Apa tujuan dari semua peralatan yang berputar atau bergerak bergesekan harus diberi pelumasan

You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 18 are not shown in this preview.

Komponen mesin kendaraan akan menimbulkan panas apabila saling bergesekan. Untuk mengurangi efek dari gesekan tersebut sistem pelumasan dibutuhkan. 

Adanya gesekan pada mesin kendaraan merupakan suatu alasan utama perlunya pelumasan. Komponen mesin kendaraan yang mayoritas terbuat dari logam akan menimbulkan panas apabila saling bergesekan. Untuk mengurangi efek dari gesekan tersebut, sistem pelumasan dibutuhkan.

Sistem tersebut dibutuhkan untuk menghindari mesin kendaraan menjadi aus. Untuk mengetahui apa itu pelumasan dan bagaimana cara kerjanya, Anda dapat menyimak penjelasan berikut ini.

Pengertian Sistem Pelumasan Pada Kendaraan

Baca Juga : Begini Cara Sederhana Jaga Kinerja Rem Mobil

Pelumasan adalah suatu sistem atau rangkaian pada kendaraan di mana pelumas ditampung, disedot, disaring, kemudian didistribusikan secara menyeluruh ke setiap bagian mesin. Media pelumas yang digunakan pada sistem ini adalah oli yang mampu masuk hingga ke celah mesin.

Oli yang melapisi celah-celah mesin dinamakan oil film. Lapisan ini menempel sangat kuat pada komponen mesin dan sulit dilepaskan. Hal ini membuat setiap kali komponen mesin yang mayoritas terbuat dari logam bergesekan, lapisan tersebut dapat menjadi penghalang terjadinya gesekan langsung.

Sistem ini dibuat dengan memperhitungkan beberapa fungsi. Sistem ini bekerja secara langsung sebagai pendingin komponen mesin dan membilas kotoran yang menempel pada komponen mesin sehingga mesin dapat bekerja lebih baik.

Baca Juga : Tips Sederhana Membersihkan Busi

Pelumasan juga dilakukan untuk memberi sekat pada lubang antara silinder dan torak. Sekat ini berfungsi sebagai pencegah kebocoran tekanan dari ruang pembakaran. Selain itu, pelumasan juga berfungsi untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin agar tidak bergesekan secara langsung.

Hal tersebut dilakukan untuk meredam suara yang ditimbulkan dari komponen mesin yang bergerak. Serta agar tidak terjadi keausan pada komponen mesin, sehingga mesin menjadi lebih awet dan kendaraan Anda menjadi nyaman untuk dikendarai.

Komponen-Komponen Sistem Pelumasan

Baca Juga : Yuk Ketahui Fungsi Connecting Rod Atau Batang Seher

Bak oli merupakan salah satu komponen pelumasan yang berfungsi untuk menampung oli. Komponen ini menyimpan cadangan oli yang nantinya akan digunakan untuk melumasi mesin.

Komponen ini berfungsi untuk menghisap dan menyalurkan oli pada mesin. Kinerja komponen pompa oli bergantung pada putaran mesin dari camshaft, crankshaft, atau timing belt. Pompa oli bekerja dengan menyalurkan oli yang bertekanan ke semua saluran mesin.

Kemudian oli tersebut pada akhirnya dibuang melalui saluran perkaitan yang berada di ujung pompa. Proses ini bertujuan untuk melumasi seluruh bagian lain dari mesin yang terbuka. Adanya pompa oli membuat beluruh komponen mesin mendapat pelumas tanpa tekanan.

Komponen lain yang digunakan dalam sistem pelumasan adalah filter oli. Komponen ini bertugas sebagai penyaring oli dari kotoran sehingga oli tidak cepat kotor. Apabila oli yang diproses dalam sistem ini terkontaminasi oleh kotoran, maka pelumasan tidak akan berfungsi secara maksimal.

Pelumas yang bekerja di sebuah kendaraan tidak boleh mengandung kotoran sedikitpun. Partikel dan kotoran yang ada dalam oli dapat menyebabkan celah mesin yang rapat akan tergores.

Komponen ini berfungsi untuk menyempurnakan kerja filter oli. Strainer atau penyaring dapat menyaring kotoran hingga yang berdiameter satu milimeter. Komponen pompa oli berada di antara lubang pompa oli dengan pompa oli, yaitu bertugas sebagai lubang isap pelumas menuju pompa oli.

Pressure valve atau katup tekanan merupakan sebuah komponen pelumasan yang bertugas untuk mengatur tekanan pelumas. Pengaturan ini dilakukan utamanya ketika mesin sedang bekerja dengan perputaran yang tinggi.

Ketika mesin berputar tinggi, volume oli yang bergerak dari pompa oli mengalami pertambahan. Sedangkan saluran oli memiliki batas kemampuan. Oleh karena itu, pengaturan tekanan pelumas dibutuhkan agar tekanan oli tetap stabil.

Halaman 1 2 Tampilkan Semua

Pengertian dan Tujuan Perawatan

a. Pengertian Perawatan

Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sistematis terhadap peralatan hingga mencapai hasil/kondisi yang dapat diterima dan diinginkan.

Dari pengertian di atas jelas bahwa kegiatan perawatan itu adalah kegiatan yang terprogram mengikuti cara tertentu untuk mendapatkan hasil/kondisi yang disepakati. Perawatan hendaknya merupakan usaha/kegiatan yang dilakukan secara rutin/terus menerus agar peralatan atau sistem selalu dalam keadaan siap pakai.

Kegiatan perawatan dapat dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu :

  1. Perawatan berencana
  2. Perawatan darurat

Beberapa istilah tentang perawatan, antara lain :

   Perawatan pencegahan (preventive)

Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan.

          Perawatan dengan cara perbaikan (corrective)

Perawatan yang dilakukan dengan cara memperbaiki dari peralatan (mengganti, menyetel) untuk memenuhi kondisi standard peralatan tersebut.

          Perawatan jalan (running)

Perawatan yang dilakukan selama peralatan dipakai

           Perawatan dalam keadaan berhenti (shut-down)

Perawatan yang dilakukan pada saat peralatan tidak sedang dipakai.

b. Tujuan Perawatan

Tujuan perawatan antara lain :

¬     Untuk memperpanjang usia pakai peralatan

¬     Untuk menjamin daya guna dan hasil guna

¬     Untuk menjamin kesiapan operasi atau siap pakainya peralatan

¬     Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan

1.2. Jenis Perawatan Peralatan

Dalam prakteknya perawatan peralatan dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu pra perawatan dan perawatan pencegahan.

a. Perawatan sebelum dioperasikan (pra-perawatan)

Perawatan peralatan sebelum dioperasikan bertujuan untuk menjamin peralatan agar dapat beroperasi dengan efektif. Untuk memudahkan pengecekan maka dibuat rencana perawatannya. Perawatan dapat berupa jadwal pembersihan, penggantian pelumasan dan

uji coba peralatan tanpa beban. Peralatan yang baru dihidupkan hendaknya tidak langsung dibebani. Peralatan dibiarkan hidup beberapa menit, sementara itu diadakan itu diadakan pengecekan pada bagian-bagian tertentu. Apabila tidak ada kelainan, barulah peralatan dapat dibebani sedikit demi sedikit sampai pada beban yang diharapkan.

b. Perawatan Pencegahan.

Telah disebutkan di depan bahwa perawatan pencegahan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih serius. Tentu saja tidak semata-mata mencegah. Terjadinya kerusakan, tetapi perawatan pencegahan ini justru merupakan kegiatan rutin dalam pelaksanaan perawatan agar peralatan senantiasa siap pakai.

Perawatan pencegahan ini meliputi :

1). Perawatan harian

Maksudnya ialah kegiatan perawatan yang dilaksanakan setiap/selama peralatan dioperasikan. Kegiatan ini umumnya dilaksanakan olehpemakai peralatan.

Macam-macam kegiatan perawatan harian :

a). Selama peralatan bekerja maka pemakai harus selalu memeriksa/mengganti situasi kerjanya, bahkan sejak peralatan mulai bekerja.

Cara memeriksa/mengamati yaitu dengan cara :

  Lihat, maksudnya cara kerja peralatan diperhatikan, barangkali ada sesuatu yang     kelihatan tidak semestinya.

  Rasa, maksudnya selama mesin bekerja perlu dirasakan barangkali ada getaran suhu meningkat, bau yang aneh dan sebagainya.

  Dengar, maksudnya cara kerja peralatan didengarkan barangkali ada suara-suara asing yang menandakan kelainan.

b). Pencegahan Beban Lebih

Setiap peralatan yang dioperasikan harus dijaga agar beban tidak melebihi kapasitas/kemampuan yang termasuk beban lebih.

Misalnya : Putaran peralatan terlalu tinggi, muatan terlalu berat, suhu terlalu tinggi, dan sebagainya.

c). Pelumasan

Semua peralatan yang berputar atau bergerak bergesekan perlu diberi pelumasan. pelumasan ini berfungsi untuk mengurangi gesekan, mencegah keausan dan berfungsi mendinginkan. Untuk pelumasan perlu dipilih bahan pelumas yang cocok dengan komponen yang dilumas.

d)  Pendinginan.

Umumnya peralatan yang bekerja pada suhu tinggi dan bergerak memerlukan pendinginan, dengan pendinginan berarti suhu terkendali hingga laju kerusakan terkendali pula.

e)  Pencegahan Korosi.

Pada umumnya peralatan yang bagian-bagiannya terbuat dari logam/baja ada kecenderungan berkarat (korosi). Proses korosi akan terjadi bila logam bereaksi dengan oksigen, air atau bermacam-macam asam. Korosi sangat merugikan karena cepat merusak peralatan. Oleh sebab itu korosi harus dicegah.

Pencegahan korosi dapat dilakukan dengan cara :

  Kebersihan, yaitu menjaga peralatan tetap bersih selalu dibersihkan sehabis dipakai.

  Melindungi logam agar tidak terkena zat-zat penyebab korosi antara lain dengan mengolesi oli, mengecat, melapisi dengan anti karat.

2). Perawatan Berkala

Maksudnya ialah perawatan yang dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang diprogramkan.

Macam-macam kegiatan perawatan berkala antara lain :

  Pemeriksaan secara periodik

Maksudnya ialah memeriksa peralatan terhadap bagian-bagiannya untuk diadakan perawatan pencegahan. Pemeriksaan dapat dilakukan 3 bulanan, 6 bulanan atau  1 tahunan.

  Penyetelan bagian-bagian/komponen.

Selama peralatan beroperasi, dimungkinkan komponen-komponen berubah posisi karena adanya getaran, perubahan suhu, keausan dan sebagainya, sehingga baut-baut kendor atau posisi komponen bergeser. Untuk itu perlu distel kembali agar kembali seperti semula.

  Penggantian komponen

Dari hasil inspeksi, mungkin ditemukan ada komponen-komponen yang perlu diganti karena aus, patah atau bengkok hingga tak dapat berfungsi dengan baik. Untuk itu perlu penggantian komponen. Dalam melaksanakan perawatan berkala ini, harus bekerja berdasarkan petunjuk perawatan.

1. 3. Alat/Bahan Keperluan Perawatan dan Perbaikan

Jenis maupun jumlah alat/bahan yang diperlukan untuk kegiatan perawatan dan perbaikan sangat tergantung pada jenis peralatan yang memerlukan perawatan dan perbaikan. Misalnya diperlukan sejumlah kunci pas atau ring dari bermacam-macam ukuran, atau obeng dari bermacam jenis dan ukuran atau pelumas dari jenis tertentu.

Jenis alat-alat untuk keperluan perawatan dan perbaikan peralatan rumah tangga

antara lain :

  • Alat-alat tangan seperti : palu plastik, tang, obeng, kunci pas, kunci ring, pisau, solder, kwas dan sebagainya
  • Alat-alat ukur dan tester seperti multimeter, megger, tang amper, tespen dan lainnya-lainnya.
  • Power supply AC/DC untuk pengetesan.

Sedangkan bahan-bahan keperluan perawatan dan perbaikan antara lain:

  • Bahan pembersih seperti :detergen, karosen, tinner, alkohol, dan sebagainya
  • Bahan pelumas seperti : oli dan grease (gemuk)
  • Bahan pencegah korosi seperti : lak, cat, dll
  • Bahan suku cadang, mulai dari peralatan penunjang sampai dengan suku cadang peralatan utama seperti : mur, baut, self-tapping, selongsong asbes, kabel, zekering dan sebagainya.

1.4. Diagnosa Gangguan

Yang dimaksud dengan diagnosa untuk mencari kerusakan ialah menganalisis peralatan dalam keadaan rusak ataupun mengalami gangguan untuk diketahui pada bagian mana terjadinya kerusakan dan apa penyebabnya. Keahlian dan pengalaman mendiagnosa, memungkinkan dapat menemukan kesalahan / kerusakan dengan cepat dan tepat.

Agar hasil diagnosa dan pencarian kesalahan dapat lebih cepat dan tepat, diperlukan pula pengetahuan tentang peralatan yang didiagnosa, antara lain :

v  Cara kerja peralatan

v  Petunjuk pengoperasian peralatan (operation manual)

v  Petunjuk perawatan (maintenance manual)

Langkah-langkah mendiagnosa gangguan pada peralatan :

  1. Periksa peralatan secara fisik
  2. Periksa rangkaian/hubungan kelistrikan mulai dari sumber masukan sampai kebagian yang memungkinkan untuk diperiksa
  3. Periksa komponen-komponen mekanik yang bergerak secara teliti
  4. Hidupkan peralatan secara berurutan sesuai dengan langkah kerjanya
  5. Perhatikan dan catat setiap kelaianan dari peralatan
  6. Lihat catatan dari data peralatan tentang kerusakan dan langkah perbaikan yang pernah dilakukan (bila ada)
  7. Analisa dan tentukan langkah perbaikannya agar tepat.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA