Apa saja kitab Allah dan diturunkan kepada Rasul siapa Apa isinya?

Kitab Injil Bahasa Arab Melayu - Kitab Allah swt diturunkan kepada para rasul Allah swt dengan perantaraan malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia.

TRIBUNNEWS.COM - Kitab merupakan tuntunan awal dan keyakinan bagi suatu agama.

Dalam Islam kitab mempunyai dua arti, yang pertama perintah dan yang kedua berarti tulisan di atas kertas.

Biasanya yang sering dipakai adalah arti yang pertama.

Baca juga: Mengenal 5 Nabi Ulul Azmi Beserta Mukjizat yang Diterima

Mengutip kemdikbud.go.id, suhuf atau sahifah artinya wahyu yang diterima oleh nabi-nabi dan rasul Allah swt yang dikumpulkan, yaitu semacam lembaran atau brosur-brosur kecil.

Kumpulan suhuf itulah yang dinamakan kitab, bentuknya lebih besar dari suhuf.

Kadang-kadang suhuf diartikan juga dengan kitab.

Para rasul Allah swt yang menerima suhuf-suhuf tersebut ialah Nabi Ibrahim Alaihi Salam dan Nabi Musa Alaihi Salam.

Kitab Allah swt adalah kumpulan firman Allah swt yang dituliskan.

Kitab Allah swt diturunkan kepada para rasul Allah swt dengan perantaraan malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia.

Pada awalnya kumpulan firman Allah swt belum tertulis.

Nama-nama kitab Allah SWT. Sumber: pixabay.com

Dalam ajaran Islam, terdapat rukun iman yang berjumlah 6, di mana terdapat satu poin yang mengharuskan setiap muslim untuk beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Nama-nama kitab Allah SWT beserta rasul yang menerimanya wajib kita ketahui sebagai salah satu bentuk pengetahuan tentang Islam.

Nama-nama kitab Allah SWT. Sumber: pixabay.com

Berikut adalah nama-nama kitab Allah SWT beserta nabi dan rasul yang menerimanya dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV karya Fida’ Abdilah dan Yusak Burhanudin (2021:30).

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS untuk bangsa Bani Israil pada abad 10 SM di Yerusalem. Penjelasan tentang Kitab Zabur terdapat dalam Surat An-Nisa ayat 163 yang artinya.

“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaqub, dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS pada abad 12 SM untuk bangsa Bani Israil. Kitab ini berisi tentang hukum-hukum syariat dan sistem kepercayaan yang bisa dibenarkan. Allah SWT berfirman tentang keberadaan Kitab Taurat dalam Surat Ali Imran ayat 3 yang artinya.

“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.”

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada abad 1 M untuk kaum Nasrani di Yerusalem dan ditulis menggunakan bahasa Suryani. Isi kandungan alkitab ini adalah tentang perintah untuk percaya kepada Allah SWT dan menghapus beberapa hukum yang ada di Kitab Taurat.

Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada abad 7 M. Kitab ini merupakan penyempurna dan pembenar bagi kitab-kitab Allah SWT yang sebelumnya. Jadi, ajaran ketiga kitab sebelumnya yang tidak relevan, sudah dihapus dan digantikan dengan ajaran lainnya.

Ilustrasi kitab-kitab Allah. Foto: Pexels

Dalam menjalani kehidupan, umat Muslim harus berpedoman pada kitab suci Al Quran. Namun, seorang Muslim juga perlu tahu bahwa ada kitab-kitab lain yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul-Nya sebelum Alquran.

Mempercayai keberadaan kitab-kitab tersebut juga termasuk ke dalam rukun iman yang ketiga, yakni iman kepada kitab-kitab Allah. Allah juga kembali menegaskan hal tersebut dalam surat An Nisa ayat 136 yang artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

Mengutip buku Pendidikan Agama Islam untuk SD Kelas V oleh Sa'ronih dan Lia Syukriyah Sahroni (2011: 14), kitab-kitab Allah menjelaskan tentang peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang harus dijadikan pedoman bagi umat manusia dalam menjalankan kehidupannya sehingga bisa mencapai kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhitat.

Kitab-kitab Allah turun pada masa yang berlainan, tetapi mengandung pokok ajaran yang sama, yakni ajaran tauhid atau ke-Esaan Allah SWT. Adapun kitab-kitab Allah dan Rasul yang menerimanya adalah:

Ilustrasi Kitab Taurat. Foto: Flickr

Kitab Taurat adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Musa AS untuk menjadi petunjuk dan bimbingan bagi dirinya serta Bani Israil. Allah SWT berfirman:

وَاٰتَيۡنَا مُوۡسَى الۡـكِتٰبَ وَ جَعَلۡنٰهُ هُدًى لِّبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اَلَّا تَتَّخِذُوۡا مِنۡ دُوۡنِىۡ وَكِيۡلًا

Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.”” (QS. Al Isra: 2)

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Mustahdi dan Mustakim (2014: 7), Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen (Thora, Nabin, dan Khetubin) yang terdapat di dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-Kitab).

Isi pokok Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau Sepuluh Firman yang diterima Nabi Musa AS di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syariah).

Zabur adalah kitab suci yang diturunkan untuk kaum Bani Israil melalui Nabi Daud AS. Dalam bahasa Ibrani, Zabur disebut dengan mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Adapun ayat yang menegaskan keberadaan kitab Zabur adalah:

وَرَبُّكَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَلَقَدۡ فَضَّلۡنَا بَعۡضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعۡضٍ‌ وَّاٰتَيۡنَا دَاوٗدَ زَبُوۡرًا‏

Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.”

Kitab Zabur berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surat dalam Kitab Zabur yang tidak mengandung hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah SWT.

Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud AS dalam Kitab Zabur terdiri atas:

  • Nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi)

  • Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur

Kitab Injil. Foto: Unsplash

Kitab Injil adalah kitab suci Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi umat manusia. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran, Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya agar meng-Esakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya.

Penjelasan ini tertulis dalam surat Al Hadid ayat 27.

ثُمَّ قَفَّيۡنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيۡنَا بِعِيۡسَى ابۡنِ مَرۡيَمَ وَاٰتَيۡنٰهُ الۡاِنۡجِيۡلَ وَجَعَلۡنَا فِىۡ قُلُوۡبِ الَّذِيۡنَ اتَّبَعُوۡهُ رَاۡفَةً وَّرَحۡمَةً...

Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya...” (Qs. Al Hadid: 27)

Selain memuat keterangan mengenai perintah untuk meng-Esakan Allah, Kitab Injil juga menjelaskan akan lahir nabi terakhir yang menutup para nabi dan rasul bernama Ahmad atau Muhammad SAW.

Injil sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh manusia. Kitab Injil yang sekarang lebih memuat tulisan dan catatan tentang sejarah hidup Nabi Isa AS. Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana).

Al Quran. Foto: Unsplash

Kitab Alquran diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur, tepatnya selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Alquran terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf.

Dengan diterimanya wahyu pertama, surat Al Alaq ayat 1-5, Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul yang berarti manusia pilihan Allah yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya.

Alquran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ini menghapus sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Dengan demikian, Alquran menjadi kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman. Karena itu, sebagai umat Muslim, kita tidak perlu meragukannya. Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ

Zaalikal Kitaabu laa raiba fiih; udal lilmuttaqiin

Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,”

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA