Apa saja kerjasama di bidang ekonomi yang dilakukan negara-negara asean

Berdirinya Asean telah melatarbelakangi banyak kerjasama regional. Berbagai isu global, mulai dari ekonomi, sosial budaya, dan masalah keamanan seperti terorisme, separatisme, perampokan, serta kejahatan lintas negara menjadi polemik yang harus diselesaikan bersama. Nah, salah satu yang penting dalam kerjasama antar negara di Asia Tenggara tersebut adalah kerjasama ekonomi.

Dengan kerjasama ekonomi Asean, diharapkan masalah terkait perekonomian dapat diselesaikan bersama sehingga antara negara dalam satu kawasan tersebut bisa berkembang bersama. Persoalan di bidang ekonomi masih menjadi fokus utama dalam kerjasama Asean. Pasalnya, bidang masalah ini terbilang komplikatif. Pengangguran yang tinggi, pendidikan rendah, produktivitas/tingkat produksi dan daya beli yang rendah menjadi beberapa diantaranya. Untuk lebih jelasnya inilah beberapa kerjasama ekonomi Asean.

Kerja sama di sektor industri melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO) (Foto: Shutterstock)

Untuk sektor Industri, kerja sama dibangun melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO). Proyek industri ini meliputi beberapa sentra industri, seperti pupuk, tembaga, produksi vaksin dan abu soda. Kerja sama tersebut tersebar di beberapa kawasan seperti:

> ASEAN Aceh Fertilizer Project, yaitu pabrik pupuk yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Indonesia.

> ASEAN Urea Project, pabrik pupuk di Malaysia.

> ASEAN Copper Fabrication Project, pabrik industri tembaga di Filipina.

> ASEAN Vaccine Project, produsen vaksin di Singapura.

> Rock Salt Soda Ash Project, produsen abu soda di Thailand.

 Kerja sama di sektor cadangan pangan (Foto: Shutterstock)

Di antara negara ASEAN lainnya, Thailand dan Vietnam memang dikenal sebagai lumbung padi ASEAN. Komitmen kedua negara sebagai penyediaan cadangan pangan bagi negara-negara anggota ASEAN masih berlaku hingga kini.

Tidak hanya keduanya, beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina,Thailand, dan Singapura juga berperan sebagai penyedia cadangan pangan dalam keadaan darurat.

Kerja sama melalui kawasan perdagangan bebas, ASEAN Free Trade Area (AFTA) (Foto: Shutterstock)

ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN merupakan salah satu bentuk kerja sama yang membantu para produsen di sektor produksi lokal mendapat fasilitas khusus.

Misalnya, tarif efektif bersama (common effective preferential tariff) yang hanya 5-10 persen per produk baik ekspor maupun impor. Kerja sama ini tentu bisa menghilangkan kendala perdagangan di antara sesama anggota negara-negara ASEAN. Secara tidak langsung, AFTA juga membantu meningkatkan daya saing produk-produk lokal dari masing-masing negara di pasar ASEAN.

Sektor kerja sama ini tidak hanya berfokus pada produk komoditas saja, tapi juga jasa. Sektor jasa yang berlaku cukup variatif, seperti transportasi dan telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan.

 Kerja sama di bidang ekonomi pariwisata (Foto: Shutterstock)

Bagi Indonesia, kerja sama di sektor pariwisata mungkin menjadi fokus utama. Selain banyak menyerap tenaga kerja, pariwisata juga menjadi penopang ekonomi terbesar baik bagi Indonesia maupun beberapa negara ASEAN lainnya.

Kerja sama di sektor ini bisa memajukan budaya dari masing-masing negara, mengingat budaya merupakan daya tarik tersendiri bagi turis dan sektor pariwisata itu sendiri.

Rencana strategis di sektor ini sebenarnya sudah berjalan dan dimulai pada 2016-2025. Program ini tidak hanya sebatas memperkenalkan saja, tapi juga memperdalam pola pikir serta menjembatani dialog antar budaya di antara masing-masing negara anggota.

Diharapkan, kerja sama ini bisa memfasilitasi diskusi antara pembuat kebijakan, profesional, praktisi, serta lembaga seni dan budaya sehingga bisa memajukan budaya sekaligus pariwisata itu sendiri.

Di luar sektor pariwisata, ajang pagelaran olahraga juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis. Sektor kerja sama di bidang ini bisa dibilang sebagai salah satu program yang paling menarik perhatian.

Salah satunya yaitu melalui pergelaran Southeast Asian Games atau SEA Games yang menjadi perayaan olahraga dua tahun sekali bagi para negara anggota ASEAN.

Dibentuknya pusat promosi ASEAN (Foto: Shutterstock)

Meskipun ASEAN sudah cukup dikenal oleh negara-negara luar, namun eksistensi dan pasar ASEAN tetap harus dipromosikan. Promosi ini bisa berkaitan dengan beberapa sektor strategis seperti perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Saat itu, pembukaan pusat promosi ASEAN dilakukan di Jepang. Diharapkan, negara yang mempunyai pertumbuhan cepat hampir di berbagai sektor ini bisa membantu peningkatan kegiatan ekspor dari negara-negara ASEAN ke negara tersebut. Di sisi lain, promosi ini juga bisa menjadi daya tarik untuk investor Jepang yang ingin berekspansi ke negara-negara ASEAN.

Baca Juga: Sistem Ekonomi Indonesia dan Masalah yang Dihadapinya.

Nah, itulah lima kerja sama ASEAN di bidang ekonomi dan beberapa contohnya. Kedepannya, pasti akan banyak program dan kerja sama lainnya yang terjalin antar sesama anggota ASEAN.

Pasalnya, bidang ekonomi yang terus tumbuh dan berkembang pasti tidak hanya memunculkan isu-isu positif saja. Sejalan dengan itu, tantangan baru pastinya akan muncul beriringan. Tidak hanya dari sesama anggota saja, tantangan dari negara luar ASEAN pun pastinya akan muncul bersamaan dengan itu.

Kawasan perdagangan bebas ASEAN atau yang biasa disebut dengan AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang ekonomi. Hal itu merupakan suatu persetujuan dalam pengelolaan sektor produksi-produksi lokal yang ada di seluruh negara-negara ASEAN tanpa terkecuali. Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi:

  1. Pembukaan pusat promosi ASEAN.
  2. Penyediaan Cadangan Pangan.
  3. Penyelanggaraan Proyek Industri.
  4. Kawasan Perdagangan Bebas.
  5. Koperasi ASEAN. 

Jakarta -

Apakah detikers hafal, siapa saja sepuluh negara anggota ASEAN? Association of South East Asian Nations (ASEAN) adalah Perhimpunan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara.

ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, dikutip dari Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII karya Nurhayati. Negara yang kala itu terlibat adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Tujuan negara-negara ASEAN mendirikan perserikatan ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan diskusi untuk membahas perbedaan di antara para anggotanya secara damai.

Saat ini, jumlah anggota ASEAN adalah 10 negara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Organisasi ASEAN dikepalai oleh seorang Sekretaris Jenderal.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya mengenai tujuan negara-negara ASEAN, berikut ini bentuk kerja sama yang dilakukan mereka di berbagai bidang.

Kerja sama ASEAN di bidang ekonomi

Kerja sama organisasi ASEAN di bidang ekonomi adalah ekspor-impor bahan mentah maupun barang jadi, pengelolaan tanaman pangan serta hutan, pendirian pabrik secara bersama-sama, pengiriman tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Contoh kerja sama ASEAN di bidang ekonomi:

1. Pabrik pupuk urea di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

2. Proyek vaksin di Singapura

3. Pabrik tembaga di Filipina

4. Pabrik pupuk urea di Malaysia

5. Proyek abu soda di Thailand.

Kerjasama ASEAN di bidang politik >>>

(nah/lus)

01 Dec 2021 by Laruan, Last edit: 15 Mar 2022

Ada beberapa contoh untuk negara negara ASEAN melakukan pertukaran barang dagang, uang ataupun bentuk finansial lainnya. Dan berikut ini merupakan bentuk kerjasama Asean di bidang ekonomi

Negara ASEAN

Sebelum Anda masuk ke bahasan kerja sama ASEAN di bidang ekonomi, ada baiknya Anda mengetahui  sekilas tujuan terbentuknya negara ASEAN.

Association of Southeast Asian Nations atau biasa disebut dengan ASEAN, adalah sebuah organisasi  geo politik dan ekonomi  yang menyatukan negara-negara di Asia Tenggara. Anggota negaranya diantara lain: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Dilansir dari Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia, tujuan dibentuknya ASEAN adalah untuk memberikan kesejahteraan pada warga Negara Asia Tenggara.  ASEAN juga dibentuk untuk menjaga kedamaian antar Negara, rasa keamanan, stabilitas baik itu secara ekonomi maupun politik hingga kesejahteraan masyarakatnya.

Selain itu, tujuan ASEAN berdiri  juga meliputi kerja sama dari berbagai bidang. Dan di artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana bentuk dan contoh kerja sama ASEAN di bidang ekonomi.

Tujuan kerja sama Asean di bidang ekonomi

Tujuan kerja sama di bidang ekonomi antar Negara ASEAN tidak lepas dari awal tujuan terbentuknya  ASEAN itu sendiri.

Dilihat secara luas, kerja sama ini dibentuk untuk mencapai harapan yang diinginkan oleh Negara ASEAN di berbagai bidang. Namun kerjasama di bidang ekonomi sendiri tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat perdagangan, sosial budaya, pertanian serta industri.

Tujuan ini dilakukan berbagai anggota Negara ASEAN yang kemudian di terapkan lewat kerjasama antar anggota Negara. 

Ini saatnya kamu mendapatkan hadiah total jutaan rupiah! Yuk ikutan Nulis Bareng Kepi, cukup tuliskan artikel mengenai gaya hidup dan kirimkan ke Kredit Pintar. Klik banner di atas untuk simak ketentuan dan syaratnya.


Bentuk dan contoh kerjasama ASEAN di bidang Ekonomi


Lantas, apa saja bentuk dan contoh kerjasama ASEAN di bidang ekonomi? Berikut ulasannya:

Implementasi ASEAN Industrial Cooperation (AICO) adalah sebuah implementasi kerja sama di bidang industri pada negara anggota ASEAN.

Jadi, dengan adanya kerja sama ini negara-negara anggota ASEAN dapat turut membangun berbagai industri di beberapa negara.

Bisa di bilang, Kerja sama sektor industri ini adalah hal yang utama. Kenapa? Karena lewat arus industri inilah negara dapat investor dari luar. Selain itu, sektor industri ini juga yang membuat negara kita, Indonesia, jadi bisa mengikuti teknologi yang sedang hype.  

Contoh nyata kerja sama AICO yang related dengan keadaan pandemik saat ini adalah dengan adanya ASEAN Vaccine Project, yaitu sebuah pabrik yang terletak di Singapura untuk memproduksi vaksin. 

Contoh lain di Indonesia sendiri terdapat pabrik hasil kerja sama AICO, yaitu Asean Aceh Fertilizer Project. Sesuai Namanya, pabrik ini sebagai sentra industri pupuk yang berlokasi di Aceh.

Kerja sama Asean di bidang ekonomi dalam sektor industri juga sebagai jembatan pertukaran informasi tentang kebijakan perencanaan masing-masing negara.

Tujuan terbentuknya AICO adalah untuk membuka kesempatan perusahaan di ASEAN agar saling kerja sama hasilkan produk dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki para perusahaan negara ASEAN. AICO juga memberikan perhatiannya untuk para pelaku industri kecil. 

  1. Sektor Perdagangan (AFTA)

Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN atau dalam Bahasa inggrisnya Asean Free Trade Area (AFTA) adalah adalah sebuah kerja sama di dalam sektor perdagangan. Dimana dalam sektor ini negara negara ASEAN bisa melakukan perdagangan bebas nan kompetitif

Di kutip dari Wikipedia, tujuan diberdirikannya AFTA adalah untuk permudah dan meningkatkan perdagangan dan daya saing produk negara-negara ASEAN bisa kuat dalam pasar dunia.

Tujuan lainnya adalah untuk menarik minat investor asing agar berinvestasi langsung ke dalam negara ASEAN. Selain itu juga AFTA berfungsi untuk mengembangkan ekonomi di wiliyah ASEAN.

Contoh pengaruh yang didapat Indonesia setelah bergabung dalam AFTA adalah Indonesia dapat lebih mudah melakukan ekspor ke negara ASEAN. AFTA juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk melakukan kerja sama perdagangan dengan negara-negara ASEAN.

Bagaikan pisau bermata dua, selain ada positifnya terdapat sisi negatifnya bagi Indonesia. Dengan bergabungnya Indonesia ke AFTA ini, persaingan perdagangan Indonesia dirasa akan makin sengit karena adanya perdagangan bebas. Sehingga, membuat masyarakat lebih memilih produk luar negeri dari pada produk dalam negeri.

Tapi ini justru menjadi tantangan untuk warga Indonesia bukan? untuk memberikan produk yang berkualitas tinggi dan memiliki jiwa kompetitif. 

Adanya pusat promosi ASEAN

Sebagian orang pasti senang Ketika membaca kata ‘promosi’ Begitupun Anda, kan? Begitupun dengan kerja sama ASEAN di bidang ekonomi ini. 

Selain adanya sektor perdagangan, ASEAN juga membuka ‘lapak’ di negara Jepang yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekspor dan investor dari negara-negara ASEAN ke Jepang.

Promosinya pun beragam, mulai dari perdagangan, investasi hingga pariwisata.

  1. Sektor ekonomi pariwisata

Tumbuhnya sektor pariwisata di negara Asia Tenggara membuat ASEAN mengadakan ASEAN Tourism Forum (ATF). Sebuah acara rutin tahunan untuk meningkatkan kerja sama di antara negara ASEAN.

Tujuan ATF ini adalah untuk mempromosikan wilayah ASEAN sebagai satu tujuan wisatawan. ATF juga mempromosikan, bertukar ide, dan menganalisa industri ASEAN sebagai tujuan yang bisa dikunjungi oleh banyak turis dari luar negara Asia Tenggara. 

Selain promosikan wilayah ASEAN, ATF juga mendorong Kerjasama dalam pemasaran, produk maupun investasi di bidang pariwisata. ASEAN juga terus berupaya untuk bisa meningkatkan kemudahan dalam melakukan perjalanan ke negara antar ASEAN, yang rencananya akan ada single visa untuk wilayah ASEAN.

Anda pasti tidak asing SEA GAMES bukan? Yap, pesta olah raga yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali ini juga adalah contoh bentuk kerja sama negara ASEAN di bidang ekonomi pariwisata. 

Lewat SEA GAMES, diharapkan bisa menjadi promosi pariwisata negara yang menjadi tuan rumah. Banyak atlet dari luar negeri yang turut menumbuhkan sektor ekonomi kreatif di daerah yang menjadi tuan rumah, dengan membeli cinderamata dan kuliner. 

Strategi Indonesia dengan ASEAN di bidang ekonomi pariwisata

Sektor ekonomi di bidang pariwisata adalah salah satu yang di favoritkan bagi Indonesia. Alasannya, karena banyak penduduk di Indonesia sendiri yang menjadikan pariwisata sebagai pundi uang lewat hotel, restoran, villa dan sebagainya.

Dari data yang di kutip kemenpar.go.id menyatakan bahwa pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia.

Kekayaan alam dan budaya Indonesia sendiri menjadi daya tarik para turis asing untuk berkunjung ke Indonesia. Jadi tidak heran, jika pariwisata menjadi penyokong terbesar ekonomi negara Indonesia begitupun dengan negara-negara ASEAN lainnya.

Sektor pariwisata sendiri juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja untuk para penduduk Asia Tenggara atau ASEAN. 

Kerja sama di dalam sektor pariwisata ini diharapkan menjadi perantara atau penghubung untuk memajukan ekonomi antar negara ASEAN dan juga melestarikan budaya lokal antar negara ASEAN.

Di artikel ini Anda belajar memahami tentang 3 bentuk dan contoh kerja sama ASEAN di bidang ekonomi. Selain itu Anda juga mengetahui apa saja manfaat, contoh implementasi, hingga tujuan diadakannya kerja sama antar ASEAN di bidang ekonomi dengan Indonesia. Semoga artikel ini membantu

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA