Apa saja ciri ciri penyakit kista

Kista adalah benjolan yang muncul di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat seperti rambut. Benjolan ini bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja dan diakibatkan oleh berbagai macam faktor, seperti keturunan, infeksi, atau radang.

Baca juga: Ini 8 Jenis Kista yang Perlu Diketahui

Gejala Kista yang Perlu Diwaspadai

Gejala utama kista adalah munculnya benjolan di bagian tubuh tertentu yang letaknya tergantung pada jenis kista yang dialami. Benjolan kista bisa tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit, telapak tangan, sampai telapak kaki.

Ukuran benjolan kista bervariasi, dan bisa disertai dengan sejumlah gejala berikut:

  1. Kulit di sekitar area kista memerah.

  2. Terjadi infeksi yang memicu nyeri pada kista.

  3. Benjolan bisa mengeluarkan darah atau nanah berbau tidak sedap.

  4. Kaku atau kesemutan, terutama pada bagian tubuh yang ditumbuhi kista.

  5. Mual dan muntah.

  6. Demam.

  7. Pusing.

Namun, gejala kista yang muncul juga tergantung pada jenis kista yang dialami pengidap. Pada beberapa jenis kista, benjolan yang tidak normal bisa dengan mudah disadari pengidap, karena kista tumbuh tepat di bawah kulit. Misalnya, kista payudara. Seseorang mungkin bisa menyadari kista di payudara dengan mudah dengan cara merabanya. Namun, ada juga kista yang muncul di organ internal, seperti di otak, ginjal, atau hati. Pada beberapa kasus kista otak, pengidap bisa mengalami gejala berupa sakit kepala dan gejala lainnya. Namun, ada juga yang tidak menimbulkan gejala dan tidak diketahui sampai dilakukan tes pencitraan untuk mendeteksi kista tersebut.

Baca juga: Ini 8 Penyebab Payudara Sakit saat Ditekan

Bila kamu mengalami gejala kista seperti di atas, sebaiknya temui dokter untuk memastikannya. Kamu juga bisa coba membicarakannya kepada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Dokter terpercaya Halodoc bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Jangan lupa download Halodoc di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu.

Cara Mendiagnosis Kista

Untuk mendiagnosis kista, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada benjolan yang tumbuh. Namun, untuk memastikannya, dokter perlu melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Tes pencitraan, seperti USG, CT scan, atau MRI, terutama bila benjolan terdapat di tempat yang tidak bisa dilihat langsung (misalnya, kista ovarium). Tes pencitraan bertujuan untuk melihat isi benjolan dan menentukan apakah benjolan bersifat kanker.

  • Biopsi. Prosedur ini adalah pengambilan sampel jaringan kista untuk diteliti di laboratorium. Biopsi juga bisa membantu dokter untuk menentukan apakah kista bersifat kanker atau tidak.

Cara Mengobati Kista

Kista sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Pengidap bisa mempercepat proses penyembuhan dengan cara mengompres benjolan kista dengan menggunakan kompres hangat. Ingat, jangan pernah mencoba memecahkan benjolan kista, karena bisa menyebabkan infeksi.

Bila kista tidak kunjung hilang, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Berikut ini beberapa pilihan metode pengobatan yang bisa dilakukan dokter untuk menangani kista:

Merdeka.com - Kista merupakan benjolan berisi cairan atau bahan padat yang tumbuh di berbagai area tubuh. Biasanya, kista tumbuh di area kulit kepala, punggung, lengan, kaki, serta organ dalam tubuh seperti hati, ovarium, rahim, ginjal, atau otak. Di mana masing-masing memiliki ciri-ciri yang berbeda.

Kista akan semakin parah jika tidak segera ditangani dan terus dibiarkan berkembang. Kista juga tidak memiliki gejala yang bisa dengan mudah disadari. Meski begitu, terdapat ciri-ciri kista pada tubuh yang bisa dimengerti.

Ukuran benjolan juga cukup bervariasi, dan dapat disertai beberapa gejala, seperti keluar darah, kemerahan di kulit, kaku atau kesemutan, dan pusing. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri kista pada tubuh yang perlu diwaspadai. Berikut ciri-ciri kista dan penyebabnya yang merdeka.com lansir dari Healthline:

Ciri-ciri Kista di Payudara

Apa saja ciri ciri penyakit kista

©medicalnewstoday.com

Seperti yang sudah diketahui, kista dapat tumbuh di beberapa area tubuh, salah satunya di payudara. Ada beberapa ciri-ciri kista yang tumbuh di area payudara, di antaranya:

1. Muncul di salah satu atau kedua payudara

2. Muncul benjolan berbentuk oval atau bulat dengan tepi jelas yang lembut dan mudah digerakkan

3. Rasa nyeri sebelum masa menstruasi di mulai

4. Puting susu terlihat kuning, bening atau cokelat tua

5. Penurunan ukuran pada benjolan

6. Resolusi ciri lain usai periode menstruasi

7. Rasa nyeri pada area munculnya benjolan

8. Bertambahnya ukuran pada benjolan

Ciri-ciri Kista di Ovarium

Selain dapat tumbuh di payudara, kista juga sering tumbuh di ovarium dengan ciri-ciri seperti berikut:

1. Rasa nyeri saat buang air besar atau ada tekanan pada usus

2. Rasa nyeri ringan yang menyebar ke paha dan punggung bawah

3. Rasa nyeri sebelum masa siklus menstruasi dimulai

4. Rasa nyeri sebelum siklus menstruasi berakhir

5. Mual, muntah hingga nyeri payudara selama kehamilan

6. Tekanan pada kemih yang berakibat sering buang air kecil atau kesulitan kosongkan kemih secara sempurna

7. Rasa nyeri saat berhubungan badan (dyspareunia)

8. Terasa berat dan penuh pada perut

Ciri-ciri Kista di Kulit

Apa saja ciri ciri penyakit kista
ct-ortho.com

Kista paling banyak ditemukan di area kulit, seperti leher dan wajah. Adapun ciri-ciri kista di kulit adalah sebagai berikut:

1. Muncul benjolan bulat dan kecil di bawah kulit

2. Benjolan muncul biasanya di tubuh, leher dan wajah

3. Komedo yang menyumbat pembukaan pada benjolan

4. Timbul rasa nyeri pada area benjolan bila meradang atau terinfeksi

5. Keluar zat kental, kuning dan berbau busuk dari benjolan

Penyebab Kista yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa penyebab kista yang biasa dialami oleh penderita, salah satunya disebabkan oleh kondisi genetik, cacat pada organ yang berkembang, infeksi, dan tumor. Berikut beberapa penyebab kista yang perlu diwaspadai, di antaranya:

• Adanya infeksi

• Adanya parasit

• Penyumbatan pada saluran tubuh

• Kondisi inflamasi kronis

• Cedera

• Tumor

• Kondisi genetik

• Kelainan terhadap perkembangan embrio

• Cacat pada sel

Cara Mengatasi Kista

Kista merupakan salah satu penyakit yang dapat hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Penderita bisa mempercepat proses penyembuhan dengan cara mengompres kista menggunakan kompres hangat. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi kista lainnya, di antaranya:

Apa ciri ciri orang kena kista?

Ciri-ciri kista ovarium yang perlu diwaspadai.
Sakit perut bagian bawah, rasa nyerinya seperti ditekan benda tumpul..
Punggung bagian bawah atau panggul terasa sakit dan tidak nyaman..
Berhubungan seks terasa sakit..
Berat badan turun atau naik secara drastis tanpa sebab jelas..
Perut rasanya cepat kenyang dan gampang begah..

Apa penyebab penyakit kista pada wanita?

Penyebab kista ovarium Kista jenis ini terbentuk oleh karena pertumbuhan folikel ovarium yang tidak terkontrol. Folikel adalah suatu rongga cairan yang normal terdapat dalam ovarium. Pada keadaan normal, folikel yang berisi sel telur ini akan terbuka saat ovulasi untuk melepaskan sel telur.

Apa efek dari penyakit kista?

Kebanyakan kista bersifat jinak dan tidak berbahaya. Kendati demikian, kista bisa berbahaya jika mengalami infeksi, bertambah besar, menekan saraf dan pembuluh darah, atau tumbuh di organ-organ tertentu.