Apa persamaan antara yoghurt keju mentega dan es krim?

Cairan berwarna putih kaya gizi ini menjadi menu rutin banyak orang setiap harinya. Susu mengandung beberapa zat yang sangat berguna untuk tubuh, kalsium salah satunya.

Tidak hanya enak diminum secara langsung, susu juga memiliki produk turunan yang tak kalah enak. Berikut di antaranya:

1. Keju

unsplash.com/WaldemarBrandt

Keju dihasilkan dari susu dengan proses pemisahan zat-zat padat dari susu. Selain terbuat dari susu sapi, keju juga bisa terbuat dari susu unta, kambing, dan domba. Adapun jenis keju yang sangat populer di Indonesia antara lain cheddar, mozzarella, parmesan, edam, dan emmental.

2. Yoghurt

unsplash.com/Sara Cervera

Makanan dengan rasa asam manis ini terbuat dari produksi fermentasi bakteri pada susu. Fermentasi laktosa pada bakteri menghasilkan asam laktat yang bekerja dalam protein susu untuk menciptakan rasa asam yang khas.

Jenis susu yang biasa dipakai membuat yoghurt yakni susu sapi, kambing, domba betina, dan unta. Setiap jenis susu yang digunakan sebagai yoghurt akan menghasilkan rasa yang berbeda-beda.

hellosehat.com

Bahan utama membuat mentega adalah krim susu. Caranya dengan mengaduk krim yang didapatkan dari susu. Krim ini diambil dengan cara mendiamkan susu di dalam kulkas selama beberapa hari.

Mentega akan tetap padat saat didinginkan, tapi akan meleleh ketika berada pada suhu di atas 33 derajat Celsius. Aroma mentega ini pun sangat khas susu. Perlu diingat bahwa mentega mengandung lemak kolesterol yang cukup tinggi.

4. Es krim

unsplash.com/Alex Jones

Siapa yang gak suka dessert manis dan dingin ini? Es krim sudah populer sekitar tahun 500 Sebelum Masehi. Terbuat dari susu atau krim susu yang diberi campuran pemanis dan pewarna makanan supaya lebih menyegarkan.

Es krim seringkali menjadi komponen yang mampu meningkatkan rasa dari sebuah makanan atau minuman. Sebut saja pancake dan waffle yang lebih enak jika diberi topping es krim.

5. Custard

unsplash.com/Pratiksha Mohanty

Custard merupakan olahan susu atau krim susu yang dimasak dengan kuning telur untuk mengentalkan. Terkadang juga menggunakan tepung, tepung jagung, atau gelatin. Custard sering digunakan sebagai makanan penutup, karena rasanya manis menyegarkan.

Banyak yang menyamakan es krim dengan custard. Faktanya, keduanya dibedakan dengan kuning telur yang digunakan pada custard. Kalau di restoran Italia, kamu bisa menemukan custard dalam sebuah makanan, seperti cream boylede.

unsplash.com/Jonathan Pielmayer

Selai juga biasa digunakan dari campuran susu. Selai cokelat selalu membutuhkan susu untuk menciptakan rasa khasnya, terutama susu jenis skim.

Susu skim tanpa lemak ini dibuat dengan membuang sebagian besar air dan susu. Bersifat rendah lemak, kandungan lemak susu skim dipercaya berkisar hanya satu persen saja. 

Baca Juga: 5 Ragam Menu Lezat Berbahan Keju Parmesan, Gurih dan Creamy!

7. Sereal

foodbusinessnews.net

Susu tidak hanya digunakan sebagai pendamping saat makan sereal. Nyatanya, susu juga menjadi bahan untuk membuat sereal. Dalam sereal terdapat laktosa yang berasal dari susu.

8. Biskuit

en.wikipedia.org

Sama halnya dengan sereal, susu tidak selalu menjadi teman saat makan biskuit. Nah, biskuit ini juga kebanyakan dibuat dari campuran susu, tepung, dan mentega. Berbeda dengan biskuit orang dewasa, biskuit balita biasanya mengandung susu lebih banyak. 

9. Permen

unsplash.com/Clem Onojeghuo

Meski sebagian besar kandungan permen adalah gula, bukan berarti tidak ada kandungan susunya. Di Jepang, permen yang terbuat dari susu jadi produk yang disukai banyak orang.

Pembuatan permen berbahan susu membutuhkan setidaknya dua liter susu segar dengan proses penguapan air susu yang tidak sebentar. Gak heran kalau harga permen susu lebih mahal dibandingkan permen lainnya.

10. Dodol susu

merahputih.com

Dodol mayoritas punya rasa manis. Terdapat beberapa jenis dodol yang bisa kamu temukan, termasuk dodol susu.

Tak ada yang berbeda dalam bahan dan proses pembuatannya, sama seperti dodol pada umumnya. Hanya saja, dodol susu menambahkan susu cair. Kamu bisa menemukan dodol susu ini di Bandung dan Boyolali.

Nah, itulah beberapa produk turunan susu yang paling sering digunakan dan dikonsumsi. Mana saja yang paling kamu suka?

Baca Juga: 5 Ragam Olahan Berbahan Keju Cheddar yang Creamy dan Lembut, Laper!

Produk dairy atau produk susu adalah makanan atau minuman yang dibuat dari susu. Produk ini dapat dihasilkan dari susu sapi, kerbau, kambing, atau domba. Ketahui penjelasan lengkap mengenai berbagai contoh produk dairy hingga aturan mengonsumsinya di bawah ini.

Produk dairy umumnya didefinisikan sebagai produk makanan atau minuman yang dihasilkan dari susu. Meski umumnya berasal dari sapi, produk yang dihasilkan juga bisa berasal dari mamalia lain seperti kambing, domba, dan kerbau. Air merupakan komponen penyusun utama susu [sekitar 90%].

Baca Juga: Manfaat Minum Susu sebelum Berolahraga Ternyata Baik untuk Tubuh

Jenis dan Karakteristik Produk Dairy

Air susu yang berasal dari hewan mamalia dapat menghasilkan berbagai macam produk. Contoh produk dairy di antaranya:

Susu cair merupakan produk susu yang paling banyak dikonsumsi, diproses, dan dipasarkan. Produk-produk yang dihasilkan seperti pasteurized milk, skimmed milk, standardized milk, reconstituted milk, ultra high temperature [UHT] milk, dan fortified milk.

Susu fermentasi biasanya digunakan untuk membuat produk susu lainnya. Produk ini dihasilkan menggunakan mikroorganisme yang sesuai untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan. Produk fermentasi termasuk yoghurt, koumiss, dahi, labneh, ergo, tarag, kurut, dan kefir.

Keju diproduksi melalui koagulasi protein susu [kasein] yang dipisahkan dari milk whey. Karakter keju sendiri ada yang lunak, keras, setengah keras, matang keras, atau tidak matang. Beragam jenis ini berasal dari perbedaan komposisi dan jenis susu, proses yang diterapkan serta mikroorganisme yang digunakan.

Produk susu berlemak menghasilkan mentega dan ghee. Mentega diproduksi dengan mengaduk susu atau krim. Sedangkan ghee diperoleh dengan menghilangkan air dari mentega. Selain itu, ghee juga memiliki masa simpan yang cukup lama.

Condensed milk atau populer dengan sebutan susu kental diperoleh dari penghilangan sebagian air dari whole/skimmed milk. Susu kental dapat dimaniskan atau tanpa pemanis, tetapi sebagian besar dimaniskan. Pemrosesan meliputi heat-treating dan concentration.

Susu evaporasi dihasilkan dari penghilangan sebagian air dari whole atau skimmed milk. Pemrosesan meliputi heat-treating untuk membuat susu aman dan stabil kandungan bakterinya. Produk susu ini umumnya dicampur dengan bahan lain, misalnya dalam teh susu.

Susu kering atau susu bubuk diperoleh dari dehydration of milk dan biasanya berbentuk bubuk atau butiran.

Krim adalah bagian susu yang relatif kaya akan lemak susu, hal tersebut karena cream diekstraksi dengan skimming atau centrifuging. Produk yang dihasilkan meliputi recombined cream, reconstituted cream, prepared creams, pre-packaged liquid cream, whipping cream, fermented cream, dan acidified cream.

Whey adalah bagian cair dari susu yang tersisa setelah pemisahan dadih dalam pembuatan keju. Produk ini umumnya digunakan dalam pembuatan whey cheese, whey drink, dan fermented whey drink. Dalam industri, produk ini berguna untuk pembuatan laktosa, whey paste, dan dried whey.

Baca Juga:

Casein atau kasein adalah protein utama dalam susu dan digunakan sebagai bahan dalam beberapa produk, termasuk keju, produk roti, cat, dan lem. Kasein diekstraksi dari skimmed milk dengan pengendapan dengan rennet atau oleh bakteri penghasil asam laktat yang tidak berbahaya.

Manfaat Produk Dairy bagi Kesehatan

Susu dan produk olahan susu merupakan sumber utama kalsium dan protein. Kalsium yang terkandung pada susu memiliki bentuk bioavailable dan mudah diserap. Penyerapan kalsium dapat ditingkatkan oleh vitamin A dan laktosa.

Asupan kalsium yang cukup diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah osteoporosis di masa dewasa.

Produk susu paling sehat umumnya berasal dari sapi yang diberi makan rumput atau dibesarkan di padang rumput. Susu yang berasal darinya memiliki kualitas yang jauh lebih baik, termasuk asam lemak yang lebih bermanfaat dan vitamin yang larut dalam lemak [K2].

Produk susu fermentasi seperti yoghurt dan kefir mungkin lebih baik karena mengandung bakteri probiotik yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Baca Juga: 9 Ciri Alergi Susu Sapi dan Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi dengan Susu Termodifikasi

Siapa saja yang Harus Menghindari Susu dan Produk Dairy?

Anak-anak, wanita hamil, orang lanjut usia, dan seseorang yang tidak sehat, umumnya dianjurkan untuk menghindari susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Selain itu, individu yang alergi atau tidak toleran terhadap susu dan produk susu juga disarankan untuk menghindarinya.

Penting untuk diketahui, seseorang yang tidak dapat mentolerir dairy food atau produk susu yang berasal susu sapi mungkin dapat dengan mudah mencerna susu dari yang berasal dari kambing.

Referensi

  1. Anonim. Milk and Milk Products [Dairy Products]. //www.myvmc.com/lifestyles/milk-and-milk-products-dairy-products/. [Diakses pada 12 November 2021].
  2. Anonim. Gateway to dairy production and products. //www.fao.org/dairy-production-products/products/types-and-characteristics/en/. [Diakses pada 12 November 2021].
  3. Gunnars, Kris. 2018. Is Dairy Bad for You, or Good? The Milky, Cheesy Truth. //www.healthline.com/nutrition/is-dairy-bad-or-good. [Diakses pada 12 November 2021].

DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA