Apa perbedaan SUM () dan Sumif ()?

KemejingNet.Com. Belajar Fungsi SUM, SUMIF Dan SUMIFS Dalam MS Excel. Salam sejahtera buat semua, jumpa lagi dengan tutorial tentang MS Excel, setelah pada kesempatan yang lalu telah saya bahas tentang Fungsi Countif. Nah, pada kesempatan ini marilah kita bahas sama-sama tentang Fungsi SUM, SUMIF Dan SUMIFS.

Fungsi SUM, SUMIF dan SUMIFS
Pasti sudah Anda ketahui bahwa program excel memang dikhususkan untuk pengolahan data dan juga perhitungan yang cepat dan akurat. Namun untuk mengolah data dan perhitungan dengan cepat di MS excel kita perlu mengetahui beberapa fungsi yang ada, dan diantaranya adalah fungsi SUM, SUMIF, dan SUMIFS yang akan kita ulas bersama pada kesempatan ini. Ok, sekarang kita belajar sama-sama tentang fungsi ini.

1. Fungsi SUM
Fungsi Sum adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung total nilai dari cell
Contoh: =SUM(number1, [number2], [number3], [number4],...)
Sebagai contoh, misalkan ada data seperti dibawah ini  :

Demikian tentang fungsi SUM. SUMIF dan SUMIFS, bagamana, Anda binggung?. Silahkan diotak- atik sampai Anda memahaminya. Semoga bermanfaat. Salam Blogger. Silahkan baca juga Fungsi Countif Dalam Ms Excel.

Share this post

Merdeka.com - Microsoft Excel merupakan sebuah program atau aplikasi yang menjadi bagian dari instalasi Microsoft Office. Adapun fungsi utama program Microsoft Excel ialah untuk software pengolah angka. Selain itu, Excel juga memiliki beragam rumus atau fungsi untuk diterapkan.

Setiap rumus yang dimiliki Excel memiliki fungsinya masing-masing, mulai dari penjumlahan dan pengurangan hingga perhitungan rumit yang sulit dihitung secara manual. Penggunaan Excel sekilas memang cukup rumit, namun jika dipahami dengan benar, Excel bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu dalam proses mengolah angka yang jauh lebih rumit.

Salah satu rumus yang dimiliki Excel adalah rumus Sumif. Penggunaan fungsi sumif sangat membantu dalam pembuatan laporan dan berbagai macam perhitungan. Sehingga, dengan adanya program ini Anda tidak perlu repot untuk menghitung penjumlahan banyak secara manual.

Lantas, apa saja fungsi Sumif dalam Excel? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com berikut ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Fungsi Sumif

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Fungsi Sumif digunakan untuk melakukan penjumlahan bersyarat pada microsoft excel. Adapun rumus Sumif digunakan sebagai rumus penjumlahan dengan sebuah kriteria atau untuk penjumlahan nilai sebuah range yang memenuhi syarat tertentu.

Rumus fungsi Sumif merupakan rumus gabungan dari 2 fungsi excel yaitu SUM dan IF. SUM sendiri berfungsi sebagai penjumlahan dan IF berguna untuk menentukan TRUE dan FALSE. Sebagai contoh, di dalam kolom yang berisi angka, jika Anda hanya ingin menjumlahkan nilai-nilai yang lebih besar dari 5, Anda bisa menggunakan rumus seperti berikut =SUMIF (B2:B25,">5").

3 dari 4 halaman

Sintaks Fungsi Sumif dan Cara Menggunakannya

Cara menggunakan rumus Sumif adalah SUMIF (Range; Kriteria; [Sum_range]). Adapun penjelasan sintaksis fungsi Sumif ialah sebagai berikut:

• Range

Range merupakan rentang sel yang akan Anda evaluasi menurut kriteria. Sel di setiap rentang harus berupa angka atau nama, array, atau referensi yang berisi angka. Adapun rentang yang dipilih bisa berisi tanggal dalam format Excel standar.

• Kriteria

Kriteria akan menentukan sel mana saja yang akan dijumlahkan. Kriteria ini bisa berupa angka, ekspresi logika, refrensi sel, teks atau fungsi yang menentukan sel mana pada argument Range yang akan ditambahkan.

• Sum_range

Sum range adalah sel aktual untuk ditambahkan, jika Anda ingin menambahkan sel yang lain dari yang sudah ditentukan dalam argumen rentang. Jika argumen sum_range dihilangkan, Excel menambahkan sel yang ditentukan dalam argumen range.

Adapun cara menggunakan fungsi sumif ialah gunakan fungsi Sumif untuk menjumlahkan nilai di dalam rentan yang sesuai dengan kriteria yang telah Anda tentukan, langkah-langkahnya sebagai berikut:

• Pilih sel

• Ketik =SUMIF(

• Klik dan seret sel untuk menganalisis.

• Masukkan kategori yang ingin kamu temukan.

• Klik dan seret sel untuk range.

• Kemudian tekan Enter.

4 dari 4 halaman

Mengenal Fungsi Gabungan Rumus IF

Fungsi Averageif

Averageif merupakan gabungan dari fungsi average dan fungsi If. Fungsi ini memungkinkan Anda melakukan perhitungan rata-rata sesuai dengan kriteria tertentu. Adapun sintaks dari fungsi Averageif ialah seperti berikut:

AVERAGEIF(Range, Criteria, [Sum_range])

Fungsi Averageifs

Sama seperti Averageif, fungsi Averageifs berfungsi untuk mengembalikan rata-rata untuk semua sel yang telah memenuhi beberapa kriteria. Sedangkan, sintaks dari fungsi Averageifs sendiri adalah:

AVERAGEIFS(average_range, criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], ...)
Sederhananya, fungsi Averageifs mengukur tendensi sentral, yang merupakan lokasi sentral sekelompok angka dalam distribusi statistik. Secara umum, pengukuran tendensi sentral ialah rata-rata, median, dan modus.

Fungsi Countif

Fungsi Countif merupakan salah satu fungsi yang bisa digunakan untuk menghitung frekuensi suatu data dengan kriteria tertentu. Fungsi Countif bisa digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria, seperti saat menghitung berapa kali kota tertentu muncul dalam daftar pelanggan dan lain sebagainya. Adapun sintaks dari fungsi Countif ialah sebagai berikut:

COUNTIF(Range, Criteria)

[jen]

Bagaimana cara menggunakan rumus sumif?

Sebagai contoh, rumus =SUMIF(B2:B5, "John", C2:C5) hanya menjumlahkan nilai di rentang C2:C5, di mana sel yang terkait di rentang B2:B5 sama dengan "John."

Apa perbedaan antara SUM dan Sumif?

Apa yang dimaksud fungsi SUM dan Sumif?

Sumif itu untuk apa?

Bagaimana Menggunakan SUM?