Apa perbedaan program studi teknik geologi dan teknik geodesi

Dewasa ini, banyak sekali pertanyaan dan isu mengenai jurusan yang paling diminati dan memiliki prospek bagus di masa depan. Para calon mahasiswa udah mulai berpikir jurusan yang paling tepat dan cocok untuk mereka. Akan tetapi informasi yang diberikan mengenai geologi masih dirasa kurang informatif.

Ryan :

Nah, oleh karena itu, ane sebagai mahasiswa geologi (promosi ga dilarangkan? Hehe) akan memberikan saran dan pendapat seputar teknik geologi. Informasi yang ane dapet berdasarkan pengalaman, tanya sana-sini, dan beberapa artikel. Soooo, Yuuukkkss mariii~ simak cerita ane berikut ini yaaa~~

Secara sederhana, Teknik Geologi adalah salah satu jurusan keteknikan yang berperan/terjun di dunia kebumian. Berbeda halnya dengan jurusan Geografi yang notabene merupakan salah satu mata pelajaran siswa SMA pada umumnya. Sebab, jurusan teknik geologi meninjau kebumian lebih kepada bidang sains dan teknologi, dibandingkan geografi yang lebih memfokuskan posisinya dibidang implementasinya dalam bidang sosial dan kemasyarakatan.

Upik :

yan, tapi kok banyak jurusan yang ada “geo-geo” nya gitu sih? Kayak geodesi, geofisika, geokimia, geomatika, dan geomumet? Kenapa ga satu aja? -,-?

Ryan:

Okeeee, akan Ryan jawab dengan sederhana…. ini diaaaaa. Yiiihhaaaa~ XD

Apabila kita tinjau lebih lanjut, banyak jurusan yang memiliki embel-embel “Geo” pada kata depan nama jurusan, seperti jurusan Teknik Geodesi, Geofisika, Geomatika, Geografi (sudah Cage sebutkan di atas), dan lain sebagainya. Akan tetapi, terdapat perbedaan yang sangat mendasar dari beberapa program studi/jurusan yang saya sebutkan di atas. Secara sederhana dapat Cage ringkas seperti ini.

1. Teknik Geodesi

Teknik Geodesi adalah sebuah jurusan yang memiliki keterkaitan di bidang kebumian, namun lebih fokus kepada hal-hal yang bersifat pengukuran, koordinat, elevasi, peta, dan lain sebagainya. Nah, jurusan yang satu ini ahli banget masalah pembuatan peta yang baik dan benar, berapa elevasi suatu permukaan tanah, perbedaan elevasi suatu permukaan terhadap permukaan tanah lain, cara pemakaian GPS dan alat-alat lain. Singkatnya, jurusan teknik Geodesi merupakan jurusan yang mampu menciptakan pakar-pakar ahli Pemetaan secara detail. Bumi yang berbentuk bola/sedikit lonjong ini mampu diubah dalam bentuk selembar kertas dalam bentuk peta dengan pemerian informasi yang lengkap dan akurat.

2. Teknik Geomatika

Tidak jauh berbeda dengan Geodesi, Geomatika merupakan sebuah jurusan yang mampu memetakan sebuah wilayah sekaligus memberikan tambahan visualisasi permodelan 3 dimensi. Artinya, jurusan ini tidak hanya memetakan suatu wilayah pada selembar kertas saja, namun juga memvisualisasikan penelitian dalam format 3 hingga 4 dimensi.

3. Teknik Geofisika/Geofisika

Berbeda halnya dengan kedua jurusan di atas, jurusan yang satu ini merupakan “perpanjangan tangan” jurusan geologi. Sebab, jurusan satu ini dapat disebut sebagai tools para ahli geologi untuk mempermudah melakukan penelitian. Misalkan, dalam suatu kasus, para ahli geologi terkadang kesulitan dalam memerikan gambaran yang jelas terhadap suatu permasalahan, kekurangan/keterbatasan alat untuk mampu memerikan informasi di bawah permukaan tanah, dan lain sebagainya, sehingga mereka (ahli geologi) harus menggunakan tools geofisika sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.

Contoh tools yang sering digunakan para ahli geologi adalah metoda-metoda geofisika seperti seismik, magnetotellurik, CSMT, GPS, Ground Penetrating Radar, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, jurusan ini mampu memberikan data kepada ahli geologi dalam bentuk angka, diagram dan lain sebagainya, yang bertujuan untuk mempermudah ahli geologi dalam melakukan penelitian.

Ryan:

Kalo aku seringnya sih nyebutnya jurusan geofisika ini adiknya geologi. Hhihi…. (geofisika? Kita bersaudara 🙂

4. Geografi

Geografi merupakan sebuah jurusan yang juga menyangkut masalah kebumian, namun lebih menitikberatkan kepada hal-hal yang bersifat sosial dan kemasyarakatan. Misalnya, suatu studi mengenai penyebaran penduduk dalam kaitannya dengan kebumian, dan lain sebagainya. (sebenernya agak kurang informasi mengenai geografi, hhehe). Tapi yang jelas, sesuai dengan namanya “Geos” dan “Graphic” artinya memberikan gambaran mengenai permasalahan kebumian terhadap implikasinya dengan masalah sosial dan kemasyarakatan.

Ryan:

Nah, itu sedikit gambaran mengenai jurusan-jurusan yang memiliki embel-embel “Geo” di suku kata pertama pada nama jurusannya. 😀

Upik:

Trus, kalo geologi itu gimana dong yan? –?

Ryan:

Oke!! *hormat. Akan ane jelaskan lebih rinci, tuan muda/putri…

Geologi diambil dari istilah “Geo” dan “Logos” yang masing-masing berarti “Bumi” dan “Ilmu” adalah sebuah jurusan yang membidangi aspek kebumian secara lebih luas, sains, serta aplikasinya yang menyeluruh pada semua kepentingan kebumian. geologi itu nantinya menguasai ilmu batuan secara menyeluruh. yah, pokoknya batu. gitu aja sih. hhehe.

yah, memang cuma batuan. tapi, apapun itu ilmu kebumian, baik tentang perminyakan, pertambangan, geothermal, geohazard (bencana geologi), geoteknik, tektonika, dan lain sebagainya, itu semua berawal dari pemahaman kita mengenai geologi. soo, geologi (batuan) itu penting banget.

Contoh, geologi berperan dalam permasalahan ketersediaan energi (migas dan energi-energi lain), peran dalam dunia sipil dalam membantu memberikan informasi kondisi litologi (batuan) pada bawah permukaan tanah, peran dalam dunia perencanaan dalam memberikan informasi kebumian kepada planners sehingga mereka mampu membuat sebuah pertimbangan dalam menyusun sebuah perencanaan wilayah dan kota/ tata ruang, peran dalam bidang paleontologi/arkeologi dan sejarah untuk mengetahui umur sebuah lapisan batuan (daerah), peran dalam bidang dunia pertambangan, yang jikalau tanpa ilmu geologi (mineralogi) dunia tambang tidak akan bisa/sulit membedakan dan mendeterminasi sebuah mineral, sekaligus perbedaan antara sebuah mineral dan mineral lain, peran geologi di dunia mitigasi bencana alam (hazard), serta peran dalam dunia geofisika, geodesi, dan geomatika seperti yang sudah saya sebutkan si atas, dan masih banyak lagi peran geologi yang lainnya. “Selama bumi ini terus berputar, keadaan bumi yang dinamis, semakin memantapkan ilmu geologi untuk berkembang”. –CaGe Quote-

Ryan :

Berdasarkan penjelasan di atas, banyak sekali prospek kerja jurusan teknik geologi. Sebab, apapun yang kita lakukan, sedikit tidaknya ada permasalahan yang menyangkut kebumian. Ditambah lagi isu-isu mengenai peran ahli kebumian mengenai bencana-bencana lam yang terjadi dan krisis energi. Soo, yuks pada masuk ke jurusan yang satu ini, insyaAllah temen-temen yang berminat banget di dunia kebumian akan lebiiiiih dekeet dengan bumi dan lingkungan J. Kalo bukan kita yang mengerti bumi, siapa lagi??

Salam Bumi!! and save our earth!!

               Karna seringnya pertanyaan di atas diajukan, sebagai mahasiswa Geodesi tentu saja saya merasa tergerak dan terenyuh(?) untk menulis artikel ini. Dan karena saya mahasiswa  S1 Teknik Geodesi dan geomatika Institut Teknologi Bandung (GnG ITB) maka referensi tentang definisi tiap bidang ilmu banyak saya ambil dari ITB juga . Oiya klo males baca karna bahasanya terlalu baku dan panjang (hehe..) baca aja intinya yang sudah sy bold,ok? lanjut…

Geodesi adalah bidang ilmu inter-disiplin yang menggunakan pengukuran-pengukuran pada permukaan Bumi serta dari wahana pesawat dan wahana angkasa untuk mempelajari bentuk dan ukuran bumi, planet-planet dan satelitnya, serta perubahan-perubahannya; menentukan secara teliti posisi serta kecepatan dari titik-titik ataupun objek-objek pada permukaan bumi atau yang mengorbit Bumi dan planet-planet dalam suatu sistem referensi tertentu; serta mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk berbagai aplikasi ilmiah dan rekayasa  menggunakan matematika, fisika, astronomi, dan ilmu komputer. Bidang kajian utama geodesi terbagi menjadi 3 bagian yaitu penentuan posisi, penentuan medan gaya berat, dan variasi temporal dari posisi dan medan gaya berat, dimana domain spasialnya adalah Bumi beserta benda-benda langit lainnya (//geodesy.gd.itb.ac.id)

Geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi, jenis batuan, sifat-sifat fisika dan kimia, bentuk batuan, dan hubungannya satu dengan yang lain serta proses pembentukannya, di dalam ruang dan waktu.(//www.gc.itb.ac.id/)

Geofisika merupakan disiplin ilmu kebumian yang mencakup kegiatan pengukuran besar-besaran dan kuantitas di alam, pemrosesan data dan menerjemahkan data yang telah diproses ke dalam bahasa kebumian (interpretasi) yang berkaitan dengan eksplorasia sumber daya alam (minyak, gas bumi, batubara, mineral, dan panas bumi), geoteknik, lingkungan, dll.(//www.fttm.itb.ac.id/index.php?center=prodi&id=2)

Klo mau gampangnya

Geodesi = posisi, rupa dan dinamika planet + satelit (buatan atau alami) 

Geologi = All about batuan

Geofisika = pengukuran besaran dan kuantitas di alam

Gimana…? Beda kan. Moga – moga tulisan ini bermanfaat, minimal menambah wawasan temen2 yang baca, dan gak kluar lagi pertanyaan di atas di muka bumi ini (hehe…). Tak lupa klo ada yang salah atau kurang terutama ttg Geologi dan Geofisika, mohon teman2 yang lbh tahu menambahkan/membenarkan/mengklarifikasikannya.

Agung Pandi Nugroho (T. GnG ITB 2006) 

Tulisan pertama seumur hidup di Blog…(huahuhuahuhaua…..Trus??) (gk penting) (gak usa dilihat) (yee…dibilangin jangan diliat juga,)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA