Apa perbedaan pasar tradisional dengan pasar modern

Dalam hubungan ekonomi, kita membutuhkan transaksi jual beli barang maupun jasa. Dari transaksi tersebut, kita membutuhkan suatu tempat yang menyatukan pihak yang menjual dan membeli disebut pasar. Kamu pasti pernah mendengar tentang pasar, kan?

Di pasar, kita akan melihat adanya interaksi antara penjual dan pembeli dalam bertransaksi untuk saling sepakat dalam akad jual beli. Transaksi yang disepakati terdiri dari barang atau jasa, penjual, pembeli, dan harga barang. Nah, dari jenis transaksi yang terjadi di pasar, pasar dapat dibagi menjadi 2, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Tentu saja kamu tidak asing dengan kedua istilah tersebut.

Baca Juga: Pemko Solok Gelar Rapat Penataan Pasar Raya untuk Pembenahan

Kedua jenis pasar tersebut memiliki beberapa perbedaan yang mencolok. Selain dibedakan dari jenis transaksi yang terjadi, ada beberapa faktor lain yang membedakan kedua jenis pasar ini. Simak perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modern berikut ini.

  1. Kondisi dan Jenis Produk

Biasanya, produk yang dijual di pasar tradisional adalah barang yang masih segar dan baru. Sedangkan, barang yang dijual di pasar modern merupakan produk yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Produk yang biasa dijual adalah sayuran, makanan, buah, daging. Pada sebagian besar barang serta jasa yang dijual di pasar tradisional merupakan hasil lokal.

  1. Solidaritas Antarpenjual

Pasar tradisioinal merupakan pasar yang tidak ada monopoli dagang. Sedangkan, para pedagang di pasar modern saling mengadakan promosi barang dan persaingan yang sangat terlihat. Karena tidak adanya monopoli dan persaingan yang ketat, para penjual di pasar tradisional memiliki solidaritas yang lebih kuat.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pasar

  1. Harga Jual Produk

Produk di pasar tradisional memiliki harga yang sedikit berbeda. Setiap penjual akan menawarkan harga jual masing-masing yang berbeda satu sama lain. Kelebihan dari pasar tradisional adalah adanya tawar menawar bagi konsumen. Meskipun begitu, ada harga rata-rata untuk menyamaratakan harga di pasar tradisional agar terjadi persaingan yang sehat dan harga produk yang stabil. Sedangkan, harga jual produk di pasar modern tidak akan berubah. Karena, di pasar modern tidak dapat melakukan tawar menawar.

Baca Juga: Pengertian Pasar Menurut Para Ahli Beserta Fungsi Pasar

ANALISIS PERBEDAAN PASAR MODERN DAN PASAR TRADISIONAL DITINJAU DARI STRATEGI TATA LETAK (LAY OUT) DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN POSISI TAWAR PASAR TRADISIONAL


Abstract


Penelitian ini bertujuan membandingkan pasar tradisional dan pasar modern dari sisi tata letak dan kualitas pelayanan.  Hasil penelitian ini akan berguna  pemerintah dan instansi terkait dalam pengembangan pasar tradisional, dan bisa melakukan perbaikan dari segi tata letak dan kualitas pelayanan. Pada akhirnya pasar tradisional akan diminati kembali oleh konsumen. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif serta uji perbedaan persepsi konsumen terhadap pasar modern dan pasar tradisional dari segi tata letak dan kualitas pelayanan. 

Hasil uji perbedaan persepsi konsumen dari segi tata letak menunjukkan ada perbedaan signifikan.Dari uji perbedaan persepsi konsumen dari segi kualitas pelayanan, terlihat  ada perbedaan yang signifikan antara kualitas pelayanan  pasar moden dan pasar tradisional.

Dari hasil plotting matriks performance analisis pasar modern diketahui bahwa faktor penilaian kualitas pelayanan lebih banyak berada di kuadran B, yaitu untuk dipertahankan, diikuti oleh kuadran A (untuk diperbaiki) dan 2 faktor di kuadran C.  Untuk faktor kualitas pelayanan pasar tradisional, 17 faktor berada dalam kuadran D, 1 faktor berada dalam kuadran C. Kualitas pelayanan pasar modern dipersepsikan baik oleh konsumen, sedangkan pasar tradisional dinilai cukup baik.


References


Dibyo Iskandar, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan Kepuasan Dan Kepercayaan Nasabah Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris NASABAH PD. BANK Perkreditan Rakyat Bkk Boyolali Kota), Skripsi

Elita Mieke Wijaya, 2011, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen, Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Waterpark Semawis Semarang), Skripsi

Fandy Tjiptono. 2001. Manajemen Jasa, Penerbit Andi, Cetakan Kedua, Yogyakarta.

L.V.Ratna Devi, 2012, Revitalisasi Pasar Tradisional Pada Masyarakat Modern, Diskusi Bulanan Jurusan SOSIOLOGI - FISIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET , diakses dari //sosiologi.fisip.uns.ac.id

Lila Bismala, 2012, Manajemen Produksi Operasi, Perdana Publishing, Medan

Lupiyoadi R, Hamdani A. 2006, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.

Maria Ulfa, 2010, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Berbelanja Konsumen Di Centro Departement Store Dengan Penetapan Variabel Diskon Sebagai Intervening Variabel, Skripsi


DOI: //dx.doi.org/10.30596%2Fjimb.v13i1.106

Refbacks

Jurnal Ilmiah Manajemen dan  Bisnis is abstracting & indexing in the following databases: 

 

      


Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 1693-7619 (print) | ISSN 2580-4170 (online)

View My Stats

Apa saja perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modern?

Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern Pada pasar tradisional, harganya ditetapkan berdasarkan kesepakatan tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Sedangkan di pasar modern, harganya sudah pasti, ditandai dengan adanya label harga.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar modern?

Menurut Kotler (2001), pasar modern adalah pasar yang penjual dan pembelinya tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang atau barcode, berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga, seperti dikutip oleh ...

Apa persamaan antara pasar tradisional dan pasar modern?

Ciri khas sebuah pasar dan yang menjadi persamaan pasar tradisional dengan pasar modern adalah adanya kegiatan transaksi jual beli, di mana pembeli bebas memilih produk yang akan dibeli dan penjual memberikan harga pada barang dagangannya.

Apa saja contoh pasar tradisional dan pasar modern?

Contoh pasar tradisional: pasar induk, pasar ikan, pasar buah Contoh pasar modern: supermarket Perbedaan 1.pasar tradisional kotor dan tidak teratur sedangkan pasar modern lebih bersih dan teratur.

Pos Terkait

Toplist

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA