Apa peran dan fungsi seorang wirausaha dalam perekonomian?

Jakarta -

Tingginya angka pengangguran dan rendahnya pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu masalah ekonomi. Dikutip dari buku Kewirausahaan: Teori dan Contoh Rencana Bisnis karya Asnawati, wirausaha dapat menjadi salah satu solusi masalah ekonomi di Indonesia. Lantas, bagaimana peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi nasional?

Peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional salah satunya yaitu menyediakan sejumlah lapangan kerja. Hal tersebut dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menunjang kehidupan sosial yang lebih percaya diri.

Menurunnya tingkat pengangguran akan berdampak terhadap naiknya pendapatan per kapita Indonesia, daya beli masyarakat, serta perekonomian nasional. Hal ini juga berdampak pada menurunnya tingkat kriminalitas yang disebabkan banyaknya pengangguran, seperti dikutip dari buku Kewirausahaan Berbasis Teknologi karya Riana Mayasari dan Indra Griha.

Berikut peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi nasional selengkapnya.

Peran Kewirausahaan untuk Ekonomi Indonesia

1.Membuka jenis usaha baru

Pengembangan jenis usaha baru menambah heterogenitas usaha di Indonesia. Di samping menjadi kreatif dalam mengembangkan usaha, pengembangan ini juga memungkinkan perekrutan talenta baru atau penyerapan tenaga kerja.

2. Menyediakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja

Ketika seorang wirausahawan membuka usaha, maka ia juga dapat turut membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja yang membutuhkan. Karena itu, secara langsung, kewirausahaan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menyerap tenaga kerja.

3. Mengurangi kesenjangan ekonomi

Dengan adanya wirausaha, masyarakat yang masih pengangguran dapat langsung bekerja karena lapangan pekerjaan telah tersedia. Dengan bekerja maka masyarakat akan mendapatkan penghasilan sehingga kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin bisa berkurang.

4. Menumbuhkan produktivitas nasional

Sebuah wirausaha dapat mengenalkan metode baru berproduksi yang lebih komersial, baik berdasarkan pengalaman maupun hasil kajian ilmiah dari suatu penelitian. Wirausaha juga dapat membuka pasar baru, baik dalam negeri ataupun di negara yang sebelumnya belum ada pasar. Keduanya dapat menumbuhkan produktivitas nasional.

5. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional

Sebuah wirausaha dapat menggali sumber pasokan bahan baku baru bagi industri setengah jadi atau industri akhir. Wirausaha juga dapat mengenalkan produk baru dan kualitas baru dari suatu produk. Bentuk-bentuk wirausaha ini, bersama bentuk wirausaha yang menumbuhkan produktivitas nasional, juga mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara dan pendapatan masyarakat.

6. Menambah pendapatan negara melalui pajak

Wirausahawan yang ada akan membayar pajak kepada negara. Dengan bertambahnya jumlah wirausaha setiap tahunnya, maka semakin banyak yang membayar pajak usaha kepada negara.

7. Mengombinasikan faktor-faktor produksi

Sebuah wirausaha dapat mengombinasikan berbagai faktor produksi dalam sebuah operasinya. Beberapa faktor produksi yang dapat dikombinasikan di antaranya seperti alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian.

Demikian pembahasan tentang peran kewirausahaan dalam membangun perekonomian nasional. Jadi peran kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi nasional yaitu menyediakan lapangan pekerjaan hingga menumbuhkan produktivitas nasional.

Simak Video "Airlangga Optimistis Tren Pertumbuhan Perekonomian Lanjut di 2022"



(twu/twu)

Page 2

Jakarta -

Tingginya angka pengangguran dan rendahnya pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu masalah ekonomi. Dikutip dari buku Kewirausahaan: Teori dan Contoh Rencana Bisnis karya Asnawati, wirausaha dapat menjadi salah satu solusi masalah ekonomi di Indonesia. Lantas, bagaimana peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi nasional?

Peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional salah satunya yaitu menyediakan sejumlah lapangan kerja. Hal tersebut dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menunjang kehidupan sosial yang lebih percaya diri.

Menurunnya tingkat pengangguran akan berdampak terhadap naiknya pendapatan per kapita Indonesia, daya beli masyarakat, serta perekonomian nasional. Hal ini juga berdampak pada menurunnya tingkat kriminalitas yang disebabkan banyaknya pengangguran, seperti dikutip dari buku Kewirausahaan Berbasis Teknologi karya Riana Mayasari dan Indra Griha.

Berikut peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi nasional selengkapnya.

Peran Kewirausahaan untuk Ekonomi Indonesia

1.Membuka jenis usaha baru

Pengembangan jenis usaha baru menambah heterogenitas usaha di Indonesia. Di samping menjadi kreatif dalam mengembangkan usaha, pengembangan ini juga memungkinkan perekrutan talenta baru atau penyerapan tenaga kerja.

2. Menyediakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja

Ketika seorang wirausahawan membuka usaha, maka ia juga dapat turut membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja yang membutuhkan. Karena itu, secara langsung, kewirausahaan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menyerap tenaga kerja.

3. Mengurangi kesenjangan ekonomi

Dengan adanya wirausaha, masyarakat yang masih pengangguran dapat langsung bekerja karena lapangan pekerjaan telah tersedia. Dengan bekerja maka masyarakat akan mendapatkan penghasilan sehingga kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin bisa berkurang.

4. Menumbuhkan produktivitas nasional

Sebuah wirausaha dapat mengenalkan metode baru berproduksi yang lebih komersial, baik berdasarkan pengalaman maupun hasil kajian ilmiah dari suatu penelitian. Wirausaha juga dapat membuka pasar baru, baik dalam negeri ataupun di negara yang sebelumnya belum ada pasar. Keduanya dapat menumbuhkan produktivitas nasional.

5. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional

Sebuah wirausaha dapat menggali sumber pasokan bahan baku baru bagi industri setengah jadi atau industri akhir. Wirausaha juga dapat mengenalkan produk baru dan kualitas baru dari suatu produk. Bentuk-bentuk wirausaha ini, bersama bentuk wirausaha yang menumbuhkan produktivitas nasional, juga mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara dan pendapatan masyarakat.

6. Menambah pendapatan negara melalui pajak

Wirausahawan yang ada akan membayar pajak kepada negara. Dengan bertambahnya jumlah wirausaha setiap tahunnya, maka semakin banyak yang membayar pajak usaha kepada negara.

7. Mengombinasikan faktor-faktor produksi

Sebuah wirausaha dapat mengombinasikan berbagai faktor produksi dalam sebuah operasinya. Beberapa faktor produksi yang dapat dikombinasikan di antaranya seperti alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian.

Demikian pembahasan tentang peran kewirausahaan dalam membangun perekonomian nasional. Jadi peran kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi nasional yaitu menyediakan lapangan pekerjaan hingga menumbuhkan produktivitas nasional.

Simak Video "Airlangga Optimistis Tren Pertumbuhan Perekonomian Lanjut di 2022"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

(1)

Fungsi dan Peran Wirausaha

1. Pengertian Wirausaha

wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

2. Profil Wirausaha

Menurut Roopke dikutip Suryana (2001) profil wirausaha dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kewirausahaan Rutin (Wirt)

Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi wirausaha rutin adalah mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap standar

tradisional, bukan penyusunan dan pengalo kasian sumber-sumber. Wirausaha ini berusaha untuk menghasilkan barang, pasar, dan teknologi.

2. Kewirausahaan Arbitase

Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan). Kegiatan kewirausahaan ini tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi wirausaha, kegiatan-nya adalah spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.

3. Kewirausahaan Inovatif

(2)

peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan, dan organisasi yang baru.

3. Fungsi dan Peran Wirausaha

Fungsi Makro dan Mikro Wirausaha

Wirausaha mempunyai dua fungsi, kedua fungsi tersebut adalah fungsi makro dan fungsi mikro.

1.Fungsi Makro

Secara makro wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Di amerika serikat, eropa barat, dan negara-negara di asia, kewirausahaan menjadi kekuat-an ekonomi negara-negara tertentu, sehingga negara-negara itu menjadi kekuatan ekonomi dunia yang kaya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Hasil-hasil dari

penemuan ilmiah, penelitian, dan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi rekayasa telah menghasilkan kreasi-kreasi baru dalam produk barang dan jasa-jasa yang berskala global, yang merupakan hasil dari proses dinamis wirausaha yang dinamis. Bahkan para wirausahalah yang berhasil menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Peranan wirausaha melaluiusaha kecilnya tidak diragukan lagi, karena ;

a.Usaha kecil dapat memperkokoh pereko-nomian nasional melalui berbagai keterkaitan usaha, seperti fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur, dan pemasar bagi hasil produk-produk industri besar.

b.Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap sumber daya yang ada, dapat menyerap tenaga kerja lokal, sumber daya lokal, dan meningkatkan sumber daya manusia menjadi wirausaha-wirausaha yang tangguh. c.Usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat pemerataan berusaha, dan pemerataan pendapatan, karena jumlahnya tersebar baik di perkotaan maupun di pedesaan.

(3)

Secara mikro peran wirausaha adalah penanggung risiko dan ketidakpastian,

mengombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbedauntuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronya menurut marzuki usman (1977) secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner).

a.Innovator

Wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan ; 1)Produk baru (the new product)

2)Teknologi baru (the new technologi) 3)Ide-ide baru (the new image)

4)Organisasi usaha baru (the new organization) b.Planner

Wirausaha berperan dalam merancang ; 1)Perencanaan usaha (corporate plan) 2)Strategi perusahaan (corporate strategy) 3)Ide-ide dalam perusahaan (corporate image) 4)Organisasi perusahaan (corporate organization)

4. Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Nasional

Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.

(4)

nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.

Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:

 Menciptakan lapangan kerja

 Mengurangi pengangguran

 Meningkatkan pendapatan masyarakat

 Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan

keahlian)

(5)

Kesimpulan

Wirausaha memiliki 2 fungsi yaitu fungsi makro dan fungsi mikro.

Secara makro, wirausaha berfungsi sebagai penggerak,pengendali , dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Sedangkan secara mikro , wirausaha

adalahpenanggung resiko dalam ketidakpastian , pengombinasi sumber –sumber dan pencipta nilai tambah.sebagai innovator, wirausaha berperan dalam

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA