Gangguan fungsi atau organ? Sakit maag terdiri dari kumpulan gejala, berupa nyeri di ulu hati yang berasal dari saluran cerna bagian atas dan organ sekitar saluran cerna atas. Kadang-kadang, timbul juga rasa mual, kembung, dan bersendawa. Nyeri lambung dapat bersifat akut (bila keluhannya berlangsung kurang dari tiga bulan) atau kronik (kalau sampai lebih dari tiga bulan). Selain itu, nyeri lambung dapat dibagi menjadi:
- Gangguan fungsi lambung. Penyebabnya, antara lain, gerakan lambung tidak bagus, kelebihan pengeluaran asam lambung, infeksi kuman, faktor psikologis (misalnya stres), dan kebiasaan makan yang salah
- Gangguan organ lambung. Misalnya, ada luka, tumor, kanker, atau radang (kerusakan jaringan tubuh yang ditandai oleh demam dan pembengkakan) lambung yang berat sekali.
Sayangnya, kebanyakan pasien tidak punya bukti yang dapat menjelaskan gejala penyakitnya. Jadi, dokter perlu memeriksanya dengan cara melakukan peneropongan.
Biasanya digunakan semacam kamera yang dimasukkan melalui mulut (pemeriksaan endoskopi). Sekurangnya 30-60% pasien yang diperiksa dengan cara ini memiliki lambung yang hampir normal. Dengan kata lain, gangguan fungsi lambung lebih sering ditemukan daripada gangguan organ lambung.
Diobati sesuai penyebab. Dalam menentukan penyebab penyakit, dokter akan melakukan langkah-langkah berikut:
- Wawancara (anamnesis). Dengan begitu, bisa diketahui riwayat penyakit, keluhan, lamanya gangguan, kaitannya dengan makanan (salah makan atau tidak), dan adanya stres atau tidak.
- Pemeriksaan fisik. Misalnya, pucat atau tidak (bila ya, berarti ada perdarahan), atau ada benjolan di perut atau tidak (bila ya, kemungkinan besar ada kanker).
- Pemeriksaan penunjang, bila perlu . Misalnya, pemeriksaan laboratorium (darah dan tinja), radiologi (foto dada dan foto polos perut), endoskopi saluran cerna atas, dan ultrasonografi (USG) perut.
Setelah
itu, dokter akan melakukan pengobatan sesuai penyebab. Bila ada luka, Anda diberi obat penyembuh luka. Jika stres jadi biang keladi, Anda perlu minum obat pereda stres. Kalau terjadi perdarahan, obat pengendali perdarahan yang diberikan. Bila terjadi perdarahan hebat, ada tumor, atau kanker, barulah dokter melakukan operasi.
Jangan minum sembarang obat! Sebagai catatan, kalau Anda mengalami nyeri lambung, jangan minum sembarang obat. Memang, adakalanya Anda boleh minum obat
maag yang dijual bebas di pasaran. Namun, bila dalam 5-7 hari tidak ada perbaikan, atau malah timbul tanda-tanda bahaya, segera ke dokter. Bisa jadi, organ lambung Andalah yang terganggu, dan dikhawatirkan Anda menderita penyakit yang berat. Misalnya, tumor, kanker, dan sebagainya. (me)
Baca juga:
Anda, Janin, dan Maag
Jakarta, CNN Indonesia --
Sakit ulu hati atau dikenal dengan istilah heartburn, merupakan rasa tidak nyaman yang muncul di area tengah sekitar dada bagian perut atas.
Penyebab sakit ulu hati umumnya karena faktor makanan atau obat-obatan tertentu yang dikonsumsi bebas secara berlebihan tanpa resep dokter.
Kondisi heartburn juga akan memberi reaksi mulas disertai rasa panas seperti dada terbakar hingga menusuk ke tulang dada bagian belakang.
Selain itu, rasa nyeri tersebut dapat memburuk ketika Anda berbaring atau membungkuk, sehingga timbul rasa pahit dan asam di mulut.
Penyebab Sakit Ulu Hati
Dilansir Mayo Clinic, di bawah ini terdapat beberapa penyebab umum yang dapat memengaruhi timbulnya sakit di ulu hati.
1. Makanan pedas
Makanan pedas bercampur rasa asam kerap menjadi sumber masalah utama nyeri pada bagian ulu hati.
Ketika mengonsumsi makanan pedas, saluran cerna akan mengalami peradangan serta menimbulkan iritasi sehingga produksi asam lambung meningkat.
Apabila tidak segera dihentikan, konsumsi makanan pedas juga berpotensi menyebabkan tukak usus hingga konstipasi atau sembelit.
2. Rokok dan alkohol
Kebiasaan merokok secara berlebihan juga meningkatkan risiko sakit ulu hati karena zat beracun nikotin di dalamnya dapat terserap tubuh dan masuk ke area lambung.
Begitu juga dengan minuman tinggi alkohol biasanya mengandung banyak bahan kimia dan dapat mengiritasi kerongkongan.
Selain itu, ketika alkohol masuk ke dalam lambung bisa meningkatkan produksi asam sehingga jaringan di sekitarnya melemah lalu memicu gerd.
3. Infeksi bakteri
Penyebab sakit ulu hati selanjutnya bisa dikarenakan oleh infeksi bakteri helicobacter pylori yang hidup dalam lambung.
Bakteri tersebut dapat ditemukan dalam makanan terkontaminasi atau minuman yang dimasak tidak matang.
Tidak hanya menyebabkan sakit ulu hati, infeksi bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan hingga gastritis atau maag kronis.
4. Stres
Stres dan rasa cemas sama-sama bisa menimbulkan heartburn, mual, dan sakit perut dalam waktu bersamaan.
Ketika Anda merasa tertekan, tubuh akan bekerja lebih keras. Seperti jantung berdenyut kencang, otot tegang, serta tekanan darah naik.
Apabila semua organ dipaksa bekerja ekstrem, nantinya memengaruhi tekanan pada pencernaan sehingga kadar asam lambung ikut meningkat.
5. Obat-obatan anti-inflamasi
Obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid seperti aspirin cukup efektif mengatasi rasa nyeri hingga peradangan.
Jenis obat tersebut jika dikonsumsi berlebih memiliki dampak terhadap produksi asam lambung penyebab refluks asam. Selain itu, aspirin ini akan menghambat sintesis dari prostaglandin yang memicu perdarahan saluran cerna.
Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati
Pengobatan ketika mengalami sakit ulu hati biasanya dapat diatasi dengan konsumsi obat-obatan antasida, untuk membantu menetralkan asam lambung.
Meski efektif meredakan nyeri secara cepat, antasida tidak bisa menyembuhkan kerongkongan yang rusak akibat asam lambung.
Berbeda kasus jika penyebab sakit ulu hati didasarkan oleh penyakit penyerta maka sebaiknya segera dirujuk ke dokter dan jangan konsumsi sembarang obat.
(avd/fef)
[Gambas:Video CNN]