Salah satu gangguan yang dihadapi ibu menyusui adalah sakit kepala. Kondisi sakit kepala sebenarnya bukanlah penyakit melainkan gejala suatu penyakit. Penyebabnya pun dapat beraneka ragam.
Nah, apa saja hal-hal yang dapat mencetuskan sakit kepala saat menyusui? Berikut adalah lima penyebab yang paling sering:
1. Kurang tidur dan kelelahan
Ibu menyusui kerap mengalami kelelahan dan kurang tidur karena harus menyusui bahkan di malam hari. Hal ini dapat mencetuskan sakit kepala.Oleh karena itu, upayakan untuk beristirahat sejenak di sela-sela jadwal menyusui. Anda juga bisa meminta bantuan suami atau keluarga untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah yang berat selama menyusui.
Artikel Lainnya : Menyusui Bisa Bikin Jantung Ibu Lebih Sehat
2. Dehidrasi
Kebutuhan cairan pada ibu menyusui meningkat karena selain untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, ibu menyusui juga memerlukan asupan cairan tambahan untuk memproduksi ASI. Itu sebabnya, kurangnya asupan cairan dapat memicu dehidrasi dan sakit kepala. Untuk mencegahnya, minumlah satu gelas air setiap kali selesai menyusui.
3. Anemia
Kehamilan dan proses melahirkan dapat menyebabkan ibu menyusui kekurangan darah. Jika tidak diatasi, hal ini dapat menyebabkan mudah lelah, pusing, dan sakit kepala.Untuk itu, pastikan nutrisi Anda terjaga selama kehamilan termasuk zat besi. Bila perlu, minumlah suplemen penambah zat besi.
4. Pengaruh hormonal
Perubahan kadar hormon yang terjadi setelah proses melahirkan juga dapat mencetuskan sakit kepala. Untuk menjaga keseimbangan hormon, pastikan makan dan minum teratur, istirahat yang cukup, serta melakukan latihan fisik secara rutin.
5. Stres psikologis
Beban mental dan pikiran karena kerepotan mengurus bayi atau masalah ekonomi juga dapat mencetuskan sakit kepala. Untuk itu, jangan ragu untuk meminta bantuan suami atau keluarga untuk menangani beberapa urusan keluarga. Hal ini tentunya dapat meringankan beban.
Melakukan kegiatan relaksasi seperti mandi air hangat, meditasi, menghirup aromaterapi, atau pijat refleksi juga dapat membantu menghilangkan stres psikologis Anda.
Jika sakit kepala muncul saat menyusui, berhati-hatilah dalam menggunakan obat karena beberapa jenis obat dapat masuk ke ASI. Pilihlah jenis obat yang aman untuk menyusui.
Baca keterangan pemakaian obat dengan cermat atau berkonsultasi dengan dokter bila Anda ragu. Tanpa sakit kepala, menyusui pun akan lebih tenang, bukan?
[RS/ RH]
Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Getty Images
Menyusui punya banyak manfaat baik untuk ibu dan bayi. Salah satunya adalah meningkatkan bonding antara Anda dan si kecil.
Meski begitu, ada saja mungkin tantangan yang harus dilewati ibu menyusui. Selain nyeri payudara, beberapa ibu menyusui juga kerap mengeluhkan timbulnya rasa sakit kepala atau pusing. Hmm, kira-kira kenapa, ya?
Dilansir Mom Junction, berikut 5 hal yang bisa sebabkan rasa pusing atau sakit kepala saat menyusui.
Ilustrasi ibu menyusui obesitas Foto: Shutterstock
Ibu baru pasti paham, kalau jam tidur pasti berkurang sejak si kecil lahir ke dunia. Kurang tidur dan kelelahan inilah yang bisa jadi penyebab Anda sering merasa pusing.
Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Anda bisa menyiasatinya dengan berbagi tugas dengan pasangan dalam mengurus bayi. Selain itu, jangan lupa untuk tetap makan dengan pola gizi seimbang agar stamina tetap terjaga.
Ilustrasi ibu atau wanita minum. Foto: Shutterstock
Saat menyusui, bayi akan menyerap banyak air yang terdapat di dalam tubuh Anda. Bila Anda tidak segera mengisi ulang lagi cairan di dalam tubuh, maka inilah yang membuat tubuh Anda jadi dehidrasi.
Minumlah air putih atau air kelapa secara rutin agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang Anda menyusui. Sebab, kekurangan cairan tubuh juga bisa membuat Anda pusing dan lemas, Moms.
Ibu hamil sering mengalami migrain Foto: Shutterstock
Anda yang memiliki riwayat migrain sejak sebelum hamil, mungkin bisa merasakan penyakit ini kambuh selama masa menyusui. Ya, migrain merupakan merasa sakit kepala hanya di sebelah kanan atau kiri bagian kepala. Migrain biasanya diikuti dengan nyeri berdenyut dan berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam dan bisa juga menimbulkan rasa mual.
payudara sakit saat menyusui Foto: Shutterstock
Mastitis merupakan peradangan pada satu atau kedua payudara yang mungkin disertai infeksi atau tanpa infeksi. Gejala mastitis adalah sakit kepala yang disertai dengan demam, dan payudara terasa nyeri dan puting terlihat lebih hitam dari biasanya. Mastitis mempengaruhi hampir 20 persen ibu menyusu dan paling sering terjadi pada enam minggu pertama setelah melahirkan.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh ibu, seperti demam dan sakit kepala. Untuk mencegah mastitis, Anda harus rutin mengosongkan payudara dengan cara menyusui bayi atau rajin memompa ASI saat sedang tidak bersama si kecil.
Sakit Kepala Setelah Melahirkan
Wajah ibu yang baru melahirkan. Foto: Shutter Stock
Sakit kepala pascabersalin atau yang dikenal juga sebagai sakit kepala postpartum bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala saat menyusui. Ya Moms, setelah melahirkan terjadi penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh, sehingga bisa menimbulkan rasa sakit kepala. Kondisi ini terjadi pada 30-40 persen wanita di minggu pertama pascabersalin.