Apa pengertian perencanaan pengelolaan keuangan

Jika Kamu ingin mencapai kondisi keuangan yang baik dengan lebih cepat, maka kamu memerlukan adanya perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan digunakan sebagai strategi untuk mencapai tujuan hidup kamu.

Pengelolaan keuangan yang cermat sangat penting untuk membuat hidup kita lebih baik di saat sekarang dan di masa depan.

Dengan melakukan perencanaan keuangan memungkinkan kamu untuk memahami bagaimana setiap keputusan keuangan akan mempengaruhi area lain dari kondisi keuangan secara keseluruhan.

Disaat kamu melihat kondisi keuangan secara menyeluruh, Kamu dapat mengevaluasi dampak jangka pendek dan jangka panjang pada tujuan hidupmu. Kamu dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan hidup dan merasa lebih percaya diri dengan kondisi finansial yang sehat.

Pengertian Perencanaan Keuangan

Menurut Badan Standar Perencanaan Keuangan Indonesia Perencanaan Keuangan adalah proses pencapaian tujuan hidup melalui pengelolaan keuangan yang direncanakan secara terintegrasi.

Contoh dari tujuan hidup seseorang antara lain mempersiapkan dana untuk pendidikan, menafkahi diri sendiri dan pasangannya di hari tua,  menyiapkan warisan berharga bagi keluarga,  dana darurat, menyediakan uang untuk haji misalnya, dan lain sebagainya.

Dari perspektif ahli perencanaan keuangan, perencanaan keuangan merupakan proses yang terkoordinasi dalam bekerja sama dengan klien untuk menentukan dan mencapai tujuan tertentu dalam hidup mereka, dimana kondisi perekonomian mereka dapat dievaluasi, diprioritaskan dan disesuaikan dengan perubahan hidup dan kondisi keuangannya.

Salah satu komponen terpenting dari perencanaan keuangan yaitu mengelola risiko yang dapat berdampak buruk pada situasi keuangan individu misalnya saja:

  • Risiko meninggal dini. Meninggal pasti akan dialami oleh semua orang. Bagaimana dan kapan seseorang meninggal mempunyai arti berbeda bagi keluarga yang ditinggalkan. Sebagai contoh, bila pencari nafkah keluarga meninggal dini dapat berarti keluarga yang ditinggalkan kehilangan penghasilan dari pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya perlu adanya perencanaan keuangan yang baik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu.
  • Risiko hidup lama tanpa mempunyai dana hari tua. Pentingnya dana hari tua digunakan  untuk mendanai kehidupan disaat usia tua, yang dibutuhkan nanti termasuk dana pengobatan dan perawatan.
  • Risiko menderita sakit kritis. Risiko ini juga bisa menyebabkan habisnya uang/harta yang digunakan untuk pengobatan. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan keuangan termasuk dana darurat untuk meminimalisir resiko terjadinya pengeluaran yang tak terduga.

Baca Juga:
Manajemen Keuangan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, dan Tips Pengelolaannya
Dana pensiun adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Perhitungannya
Dana Darurat Adalah, Manfaat, Tips dan Cara mempersiapkannya

Tujuan perencanaan keuangan

Perencanaan keuangan dapat membuat kamu mengalokasikan uang yang kamu miliki untuk berbagai kebutuhan, termasuk investasi, tabungan, transportasi, dan lainnya.

Perencanaan keuangan juga akan membantu kamu untuk mewujudkan keuangan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Yuk kita bahas lebih lanjut, berikut tujuan perencanaan keuangan, antara lain seperti:

1. Meminimalisir dan menghindari kecemasan

Jika perencanaan keuangan dilakukan dengan benar dan teratur, besar kemungkinan semua kebutuhan hari ini dan esok akan terpenuhi dengan baik.

Dengan banyak tabungan dan investasi yang memungkinkan Kamu akan menikmati hidup di masa depan tanpa kehabisan uang. Sehingga, perencanaan keuangan yang baik akan meminimalisir dan menghindari rasa takut karena tidak memiliki uang ataupun dana darurat.

2. Melindungi aset yang dimiliki

Dengan membuat rencana keuangan, kamu membagi pendapatan yang diterima menjadi beberapa kebutuhan. Misalnya, pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, tagihan listrik, pembayaran utang, investasi, dll.

Memiliki rencana keuangan juga akan memudahkan Kamu untuk menabung. Dalam hal ini, tabungan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk lain seperti properti atau emas.

Baca Juga:
Aset adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Cara Menabung yang Benar dan Efektif

3. Menghasilkan uang

Jika Kamu saat ini bekerja, Kamu dapat menggunakan sebagian dari gaji Kamu untuk modal usaha sehingga bisa mendapatkan lebih banyak pemasukan.

Baca Juga: Ini Simpanan dengan Jasa Penyimpanan Mencapai 10% Per-tahun

4. Bisa melakukan investasi

Pendapatan yang kamu terima harus dikelola dengan baik. Kamu dapat menyisihkan sebagian uang dan berhemat. Selain itu kamu juga bisa mengalokasikan uang yang kamu miliki untuk investasi.

Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhanmu misalnya saja seperti emas, properti, tabungan, reksadana, saham, dan lainnya.

Sebelum memilih jenis investasi yang diinginkan, perlunya memperoleh informasi sebanyak-banyaknya tentang investasi tersebut.

Baca Juga:
Investasi Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya
Tips Investasi Properti Untuk Pemula
Investasi Emas: Pengertian, Tips, dan Keuntungannya
Cara Investasi Reksadana dengan Modal Kecil
Apa Itu Saham: Definisi, Jenis, dan Cara Membelinya

5. Memenuhi tujuan jangka panjang

Banyak orang memiliki tujuan jangka panjang dalam hidup. Tujuan tersebut antara lain membeli mobil, membeli rumah, membiayai pendidikan anak, haji, dan pernikahan.

Tujuan tersebut memang penting, tetapi mencapainya membutuhkan rencana keuangan yang benar dan teratur.

6. Untuk melindungi masa depan keluarga yang kamu miliki

Tujuan perencanaan keuangan selanjutnya yaitu melindungi masa depan keluarga. Rencana pembiayaan mencakup masa depan yang aman dan terjamin bagi keluarga. Tabungan dan investasi Kamu akan menjadi aset berharga di masa depan, terutama di masa-masa sulit.

Cara Merencanakan Keuangan

Melakukan perencanaan keuangan diperlukan persiapan yang matang sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar. Adapun beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk merencanakan keuangan:

1. Pertama kamu perlu mengevaluasi keuanganmu

Hal pertama yang perlu Kamu lakukan sebelum membuat rencana yaitu menilai situasi keuangan saat ini. Kondisi keuangan ini dapat berupa jumlah tanggungan, kondisi pekerjaan, usia, dan kondisi kesehatan. Tujuan dari evaluasi ini untuk memastikan bahwa rencana keuangan yang dibuat nanti tidak mengganggu di kemudian hari.

2. Mulai untuk membuat tujuan finansial

Mulailah menetapkan tujuan keuangan. Misalnya, Kamu ingin membeli mobil dalam lima tahun ke depan, atau Kamu ingin menikah tahun depan misalnya. Yuk atur berdasarkan skala prioritas kamu.

3. Susun dan Detailkan rencana keuangan untuk mencapai tujuan yang sudah dibuat

Kemudian atur kegiatan yang ingin Kamu lakukan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut. Misalnya, Kamu ingin membeli mobil baru seharga Rp 200 juta dalam lima tahun ke depan . Mulai sekarang, Kamu akan menghemat 4 juta per bulan hingga Kamu mendapatkan Rp 200 juta. Pastikan bahwa apa yang Kamu rencanakan masuk akal dan tidak mengorbankan pos pengeluaran ataupun biaya penting lainnya.

4. Evaluasi perencanaan dan sesuaikan dengan kondisi keuanganmu

Ketika menjalankan perencanaan keuangan tentu saja tidak semua berjalan lancar. Ada saja kebutuhan dimana kamu mungkin harus mengeluarkan uang lebih. Jangan lupa untuk evaluasi hal tersebut sehingga kamu dapat menyesuaikan terhadap rencana yang telah kamu buat sebelumnya.

Manfaat perencanaan keuangan

Adapun beberapa manfaat yang nyatanya bisa kita dapat dari perencanaan keuangan seperti

  • Tujuan finansial lebih mudah diraih

Dengan perencanaan keuangan bisa dipastikan kemungkinan kamu untuk menggapai tujuan finansial semakin mudah dan cepat. Kamu akan semakin jelas melihat dari berbagai evaluasi rencana yang sudah kamu buat. Kamu akan semakin bijak dan pandai dalam membuat prioritas.

  • Pengeluaran semakin terkontrol

Mungkin selama ini banyak dari kamu yang berfikir tidak masalah dengan pengeluaran berapa saja, asal untuk hal yang baik. Namun ternyata prinsip tersebut tidaklah cukup. Kamu akan mampu menganalisa baik itu pengeluaran harian, mingguan, ataupun tahunan dengan baik dengan adanya perencanaan keuangan.

  • Kemampuan finansial akan terus meningkat

Perencanaan keuangan akan membentuk kebiasaan baru dari diri kamu. Kamu akan semakin terlatih untuk mencapai kondisi finansial yang semakin baik setiap harinya. Kamu akan terbiasa hidup cerdas dalam mengelola keuangan walaupun uang yang kamu hasilkan semakin besar.

  • Meminimalisir bahkan tidak ada hutang

Perencanaan keuangan membuat kamu akan semakin jauh dari tindakan berhutang. Bahkan jika kamu dalam keadaan punya hutang, kamu akan melunasinya dengan memasukkan beban hutang dalam rencana keuangan. Dan pada akhirnya kamu benar-benar bisa mengendalikan keputusan dalam mengelola keuangan.

Apa Itu Perencanaan Keuangan? Ini Manfaat dan Tipsnya

Komunal Indonesia

24 Januari 2022

Memiliki perencanaan keuangan pribadi dapat memudahkan Anda dalam mengatur pengeluaran tiap bulannya. Selain itu, merencanakan penggunaan uang Anda dapat bermanfaat seperti penggunaan yang tepat sasaran, tidak merugikan bagi diri sendiri, maupun orang lain.



Kesulitan dalam mengelola uang hingga kini masih jadi masalah cukup serius. Sering kali perencanaan keuangan yang sudah dibuat tidak cocok, sehingga berdampak pada kehidupan mereka masing-masing.


Pengertian Perencanaan Keuangan


Perencanaan keuangan atau sering dikenal dengan financial planning merupakan suatu strategi untuk menyusun dana pribadi maupun bisnis dengan implementasi terencana. Hal ini penting Anda lakukan dan harus dibuat secara jelas konsepnya demi memperoleh tujuan dalam jangka waktu tertentu sebagai langkah pengelolaan keuangan.



Sebenarnya proses pengelolaan keuangan ini memiliki tujuan untuk menyederhanakan berbagai arus keluar masuknya uang serta aset dalam rumah tangga. Penyederhanaan tersebut dimaksudkan supaya Anda memiliki batasan jelas dalam setiap tindakan demi mencapai tujuan awal di segi keuangan.



Financial planning pada dasarnya dapat dibagi dalam berbagai rencana, baik jangka pendek, menengah maupun panjang. Rencana jangka panjang dari perencanaan keuangan sebenarnya harus dilakukan oleh setiap manusia tanpa ada batasan. Anda bisa mengatur keuangan sedemikian rupa agar tercapai kestabilan antara pemasukan dengan pengeluaran tanpa terjadi kekurangan.



Secara sederhana perencanaan keuangan tidak hanya mengacu pada kelompok ataupun pemilik usaha. Manajemen keuangan yang baik juga harus dikuasai oleh Anda dan individu lainnya demi kepentingan sendiri. Selain itu bagi ibu rumah tangga yang bertugas nanti juga dapat melakukan perencanaan untuk mengelola kas keluarga.



Sebisa mungkin Anda ketika menyusun perencanaan agar menyediakan dana darurat untuk menghadapi berbagai situasi. Hal ini yakni peristiwa yang menimpa diri sendiri maupun orang lain seperti sakit yang harus dirawat ataupun kecelakaan lainnya. Peristiwa ini tentu akan tertangani secara baik apabila terdapat dana cadangan yang merupakan bagian dari perencanaan keuangan.


Manfaat dan Tujuan Perencanaan Keuangan


Membuat perencanaan keuangan dapat membantu Anda dalam mewujudkan tujuan jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Terlebih ketika berumah tangga pengaturan ini sangat dibutuhkan. Sebagai informasi, di bawah ini merupakan beberapa tujuan pengaturan siklus keuangan:


1. Menghasilkan Uang


Berprofesi sebagai karyawan kantoran mematok Penghasilan Anda setiap bulannya sekian rupiah. Kebutuhan setiap orang berbeda, Namun apabila melakukan perencanaan keuangan secara sempurna Maka sedikitnya ada sisa uang untuk ditabung atau diputar sebagai modal usaha.



2. Melindungi Aset


Dengan adanya manajemen keluar uang masuk secara baik maka Anda dapat menyimpan tabungan dalam bentuk lain, seperti emas atau properti. Dengan demikian uang yang Anda hasilkan melalui jerih payah selama ini akan terbentuk menjadi aset penghasil uang.


3. Investasi


Jika menabung saja masih dirasa belum cukup untuk melindungi harta benda maka Anda dapat menanam investasi. Namun, sebelum langkah ini dilakukan terlebih dahulu pastikan segala informasi didapatkan secara lengkap supaya tidak terjadi tumpang tindih pemahaman kedepannya.


4. Menghindari Kecemasan


Melalui perencanaan keuangan yang amat rapi maka segala kebutuhan di masa depan maupun masa sekarang akan ditangani dengan baik. Berbagai kemungkinan menghadapi kecemasan ketika menghadapi situasi darurat dapat segera mendapatkan solusi karena rapinya manajemen.



Piramida Perencanaan Keuangan


Definisi perencanaan keuangan menurut Financial Planning Standard Board (FPSB) adalah suatu proses untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana. Merujuk berbagai sumber, piramida perencanaan keuangan dapat diketahui sebagai berikut.



Sumber:

Tingkat piramida perencanaan keuangan yang paling dasar adalah bagaimana memenuhi kebutuhan jangka pendek. Dalam hal ini bagaimana Anda dapat mengelola arus kas dan dana darurat. Pengelolaan arus kas juga menjadi prioritas untuk menjaga stabilitas keuangan pribadi dan orang sekitar Anda.


Tanpa adanya arus kas yang baik maka yang akan terjadi adalah ketidakseimbangan antara pengeluaran dan penghasilan, bisa jadi pengeluaran lebih besar daripada penghasilan atau “besar pasak daripada tiang.” Apabila hal ini terjadi, maka tujuan-tujuan jangka pendek Anda akan sulit tercapai dan tentunya akan mempersulit keadaan Anda.



Mau hidup aman, Anda harus memperhatikan arus kas, dana darurat, dan pengelolaan risiko. Mau hidup terasa nyaman, Anda bisa mewujudkan tujuan-tujuan keuangan dengan baik, mempersiapkan dana pensiun dan warisan. Beberapa hal menjadi bahan pertimbangan maupun diskusi agar berbagai program keuangan dapat tercapai.


Cara Membuat Perencanaan Keuangan


Jika perencanaan keuangan dapat dilakukan dapat cermat dan bijak maka pemenuhan kebutuhan hidup tak akan jadi kendala, bahkan Anda masih bisa menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung.


Untuk itu, simak cara melakukan perencanaan keuangan berikut agar Anda tidak salah dalam mengatur keuangan yang dilansir dari berbagai sumber.


1. Catat Pendapatan Bersih Tiap Bulan


Cara membuat perencanaan keuangan pribadi adalah memulainya dengan mencatat seluruh nominal gaji yang diterima. Dengan mencatat gaji, Anda bisa menghitung pendapatan bersih yang diterima setiap bulannya. Pencatatan hitungan gaji bersih juga bermanfaat untuk mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan Anda.



2. Tentukan Tujuan Membuat Perencanaan Keuangan


Setelah menghitung bersih upah bulanan Anda, kemudian tentukan tujuan Anda menabung. Jika bingung anda bisa memulainya dengan hal kecil seperti ingin membeli barang tertentu, liburan, atau untuk investasi jangka panjang.



3. Gunakan 2 Rekening Berbeda


Agar memudahkan Anda menabung, sebaiknya pisahkan rekening yang anda gunakan sehari-hari dengan rekening yang dipakai untuk menabung. Untuk rekening menabung, usahakan kartu ATM tidak dibawa sehari-hari guna mencegah penarikan mendadak yang membuat tabungan terpakai.



4. Selalu Catat Kebutuhan Yang Dibeli


Besarnya pos anggaran kebutuhan pokok membuat banyak orang menghabiskan uang dengan membeli barang yang sebenarnya tak diperlukan. Untuk menghindari belanja di luar kendali, selalu buat daftar kebutuhan serinci mungkin dan catat biaya dari kebutuhan Anda tersebut, sehingga uang yang dialokasikan sesuai dengan rencana.



Melindungi keluarga menjadi salah satu peran penting yang akan dirasakan ketika perencanaan keuangan dibuat sedemikian matang. Adanya rencana keuangan secara terperinci dapat melindungi seluruh anggota keluarga dari berbagai keadaan tidak terduga. Anda dapat melakukan pengelolaan keuangan yang baik sehingga memiliki manfaat luar biasa bagi individu ataupun orang disekitar.



Penting untuk menanamkan prinsip bahwa dalam mengelola uang kita tidak hanya hidup untuk hari ini atau demi diri sendiri, namun ada berbagai pertimbangan keuangan di masa depan yang harus dijaga. Bagi Anda yang ingin tau lebih mengenai cara atur keuangan di tengah Pandemi, dapat akses



Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA