Apa pengertian Pancasila sebagai dasar negara

Pancasila pada hakekatnya adalah dasar negara sekaligus ideologi bangsa Indonesia. Berdasarkan hakikat tersebut maka seluruh kegiatan yang ada di negeri ini wajib dijiwai oleh Pancasila. Pada masing-masing sila pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang digali langsung oleh pendiri bangsa dari dalam diri Indonesia sendiri.

Dengan demikian Pancasila sebagai dasar negara Indonesia artinya adalah bahwa ideologi dan nilai-nilai yang ada pada Pancasila dijadikan sebagai panduan, pedoman serta landasan dalam mengatur dan menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. 

Suara.com - Setiap negara tentu memiliki sebuah dasar negara, di mana dasar negara tersebut dijadikan sebagai sikap hidup, pandangan hidup, serta sumber tata tertib hukum dalam suatu negara. Tanpa dasar dan tujuan, maka sebuah negara tidak akan mendapatkan kemajuan dan kesejahteraan. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, yang terdiri dari lima sila yang menjelaskan tujuan negara Indonesia berdiri.

Sebagai dasar negara, Pancasila mencakup lima pedoman yang sangat penting untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga, makna setiap sila di dalam Pancasila harus dipahami dan juga diamalkan setiap warga Indonesia. Pada hakikatnya, dasar negara Indonesia yaitu Pancasila yang dilengkapi dengan Undang-Undang Dasar 1945. Dasar negara Indonesia ini berdiri dari keyakinan yang kuat untuk mensejahterakan serta memajukan kehidupan bangsa.

Lantas, bagaimana makna dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia? Simak ulasannya berikut ini. 

Pancasila sebagai Dasar Negara

Baca Juga: Lengkap, Ini Arti Lambang Pancasila dan Makna Burung Garuda

Pancasila adalah dasar falsafah atau filosofi masyarakat Indonesia. Lebih dari itu, Pancasila juga bisa disebut sebagai identitas bangsa Indonesia yang memiliki lambang burung garuda. Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan, pada 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Tanggal tersebut dipilih karena Presiden Soekarno menyampaikan pidato yang berjudul lahirnya Pancasila.

Pancasila juga digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Lebih tepatnya, bentuk ringkasan yang ada di dalam ringkasan dari UUD 1945 alinea ke-4. Di mana setiap sila berisi tentang tujuan negara Indonesia yang sesungguhnya.

Fungsi Pancasila

Ada beragam fungsi Pancasila yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia. Adapun beberapa fungsi Pancasila adalah :

  1. Sebagai pandangan hidup
  2. Kepribadian bangsa
  3. Sumber hukum

Makna Pancasila sebagai Dasar Negara

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat dengan 10 Prinsip Demokrasi Pancasila

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, yang masing-masing sila memiliki arti dan makna. Adapun beberapa makna dalam setiap sila pada Pancasila adalah:

  1. Pengakuan eksistensi Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Negara mengakui keberadaan agama yang berketuhanan dan membebaskan penduduk untuk memilih agamanya.
  3. Negara menjamin penduduk untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.
  4. Kehidupan sosial berlangsung dengan terjaganya kehidupan beragama. 
  5. Toleransi antara pemeluk agama terjaga.
  6. Negara hadir ketika timbul konflik antaragama.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  1. Setiap manusia Indonesia mengakui dan menghormati adanya martabat manusia lain.
  2. Memanusiakan manusia dan melihat manusia lain sebagai makhluk Tuhan.
  3. Menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam berhubungan dengan manusia lain.
  4. Menerapkan perilaku yang beradab dan sopan santun dalam berhubungan sosial. 
  1. Setiap manusia Indonesia cinta Tanah Airnya.
  2. Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.
  3. Bersikap dan bertindak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
  4. Antirasis dan anti diskriminasi.
  5. Menjunjung tinggi rasa persaudaraan se-Tanah Air.
  6. Ke manapun kaki melangkah, di manapun tubuh berada, jiwanya tetap merah-putih. 
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
  1. Bersikap pro-dialog, pro-musyawarah, pro-demokrasi.
  2. Anti kekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik.
  3. Mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat.
  4. Selalu mengambil kebijaksanaan di atas persengketaan atau perbedaan pendapat.
  5. Musyawarah dilandasi dengan kejujuran bersama.
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  1. Pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Kebijakan berorientasi pada pengurangan kesenjangan masyarakat.
  3. Redistribusi kekayaan secara adil kepada masyarakat banyak.
  4. Negara berpihak pada mayoritas rakyat jelata yang lemah dan melindungi setiap warga negara untuk mendapat penghidupan yang layak. 

Itulah penjelasan singkat seputar Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Kapanlagi.com - Perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup menjadi sebuah pertanyaan yang mungkin muncul di benak kalian. Warga negara Indonesia memang diharuskan menjadikan Pancasila sebagai rujukan dalam berbagai lini kehidupan.

Hal itu pula yang menyebabkan Pancasila mempunyai banyak fungsi, mulai dari dasar negara, pandangan hidup, hingga cita-cita luhur bangsa Indonesia. Perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup pun bisa dijelaskan jika kalian mampu memahami makna setiap fungsinya.

Nah, agar kalian lebih mudah dalam memahami perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup, berikut terdapat informasi yang menjelaskan dua fungsi tersebut secara rinci. Dengan begitu, kalian akan semakin mudah mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup terletak pada fungsi dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari. Arti Pancasila di dua hal itu hendaknya berjalan beriringan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa.

Sebagai dasar negara, Pancasila dijadikan sumber hukum dasar nasional dalam tata penyelenggaraan negara. Sementara Pancasila sebagai pandangan hidup berkaitan tentang spirit yang dianut setiap warganya. Segala aktivitas warga negara sudah seharusnya menjadi cerminan nilai-nilai Pancasila.

Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih panjang, berikut ini terdapat informasi tentang makna Pancasila sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa secara rinci.

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Berdasarkan penjelasan mengenai perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup, kalian perlu menelusuri makna dasar negara Indonesia lebih dalam lagi. Arti Pancasila sebagai dasar negara mengandung makna bahwa Pancasila digunakan menjadi dasar untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. Artinya, pancasila berfungsi sebagai dasar hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis.

Selain itu, seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumber dari Pancasila. Secara resmi, hal tersebut tertulis dalam ketetapan MPR Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan.

Pada pasal 1 tertulis bahwa:

"Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila sebagaimana yang tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945."

Hal tersebut juga dikatakan secara tegas pada Ketetapan MPR Republik Indonesia Nomor XVIII/MPR/1998. Pasal 1 dalam ketetapan tersebut berbunyi:

"Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara."

Selanjutnya, tujuan Pancasila yang juga menjadi tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat pada Pembukaan UUD 1945 aline ke-4 berikut ini:

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Berangkat dari berbagai pernyataan di atas, tujuan Pancasila sebagai dasar negara yang juga merupakan tujuan NKRI, yaitu:

- Membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

- Memajukan kesejahteraan umum.

- Mencerdaskan kehidupan bangsa.

- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Tak hanya mengenai dasar negara, untuk mengetahui perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup, kalian pun perlu mengetahui makna pancasila sebagai pandangan hidup itu sendiri. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berkaitan dengan aktivitas sehari-hari kehidupan masyarakat Indonesia.

Seluruh aktivitas tersebut harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Secara nyata, fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup, antara lain:

1. Pancasila menjadi petunjuk untuk menyelesaikan berbagai masalah.

2. Pancasila menjadi rujukan untuk penyelesaian persoalan sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

3. Pancasila menjadi acuan bagi warga negara Indonesia untuk membangun dirinya sendiri sesuai dengan cita-cita bangsa.

4. Pancasila menjadi alat pemersatu warga Indonesia dengan segala keberagaman bahasa, agama, budaya, dan lain sebagainya.

Pandangan hidup bangsa Indonesia berasal dari lima butir pancasila. Untuk mengetahui makna setiap sila, silakan simak penjelasan berikut ini.

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Sebagai negara yang mempercayai Tuhan, Indonesia harus diisi oleh para warga negara yang mampu saling menghormati antarumat beragama beserta kepercayaannya.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradap

Warga negara Indonesia harus paham bahwa manusia memiliki derajat yang sama sehingga bisa saling menghargai satu sama lain. Hal tersebut harus diwujudkan dalam sikap yang saling menjaga, membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, juga bekerja sama untuk kedamaian negara.

3. Persatuan Indonesia

Indonesia terdiri dari suku dan kebudayaan yang beragam. Pancasila menjadi pegangan untuk setiap warga negara agar tetap bersatu dan tidak hanya fokus pada kepentingan masing-masing.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Nilai dari sila ke empat adalah warga Indonesia tidak boleh memaksakan kehendaknya pada orang lain. Segala perbedaan pendapat harus diselesaikan dengan berdiskusi atau bermusyawarah.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila ke-5 ini bermakna bahwa masyarakat Indonesia harus mendapatkan keadilan dalam kehidupan. Artinya, tak ada penindasan terhadap yang lemah. Masyarakat perlu memahami ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai perbedaan arti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup untuk kalian pahami dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

(Sumber: Liputan6.com, bpip.go.id)

Yuk, lihat juga

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA