Apa nama lain dari tepung tapioka

Ternyata tepung kanji dan tepung tapioka adalah dua hal yang sama.

Moms mungkin tidak asing dengan tepung kanji.

Ini adalah tepung yang terbuat dari singkong dan kerap juga disebut secara luas sebagai tepung tapioka.

Ya, tepung kanji dan tepung tapioka adalah dua hal yang sama.

Tepung kanji adalah bahan yang kerap ditambahkan ke dalam makanan yang dipanggang atau digunakan sebagai bahan pengental untuk sup dan saus.

Tepung kanji juga dapat digunakan dalam berbagai resep yang berbeda.

Umumnya, masih banyak orang yang kurang memahami tepung kanji karena banyak informasi membingungkan tentangnya di internet.

Oleh karena itu, berikut ini adalah informasi mengenai tepung kanji yang perlu Moms pahami baik-baik, terutama sebelum Moms menggunakannya.

Baca Juga: Moms Pernah Coba Tepung Almond? Ketahui Manfaat dan Harganya!

Apa Itu Tepung Kanji?

Foto: idntimes.com

Tepung kanji adalah tepung yang terbuat dari bubur akar singkong yang dihancurkan, yakni umbi akar asli Amerika Selatan dan Karibia.

Meski berasal dari tanaman yang sama, tepung singkong dan tepung kanji atau tepung tapioka sebenarnya berbeda.

Tepung singkong menggunakan seluruh akar sedangkan tepung tapioka hanya menggunakan ampas tepung.

Seperti pati lainnya, tepung kanji adalah bubuk putih yang sangat halus yang cocok untuk pembuatan kue bebas gluten.

Fungsi tepung ini juga bisa dapat menggantikan tepung jagung (tepung maizena) sebagai pengental untuk pai, puding adonan, dan saus.

Sebab, ia membantu menciptakan kerak renyah dan tekstur kenyal saat dipanggang.

Baca Juga: 6 Resep Udang Goreng Tepung, Coba Buat di Rumah Yuk, Moms!

Proses Pembuatan Tepung Kanji dan Mengapa Bahan Ini Sering Digunakan

Foto: Orami Photo Stock

Untuk membuat tepung kanji atau tepung tapioka, singkong akan dikupas, dicuci, dan dicincang terlebih dahulu.

Kemudian singkong akan diparut halus dan pulp yang dihasilkan dicuci, dipintal, dan dicuci sampai campuran utamanya adalah pati dan air murni. Kemudian, pati ini dikeringkan.

Fungsi tepung kanji adalah sebagai pengental yang lebih unggul dari tepung kentang.

Ia memberikan kerak renyah dan tekstur kenyal dalam makanan panggang bebas gluten.

Ia juga berfungsi sebagai bahan pengental yang efektif untuk resep lain seperti puding, adonan kue, dan saus.

Beberapa orang memilih tepung ini karena mereka tidak bisa makan jagung atau kentang karena alasan kesehatan dan tepung ini berbahan singkong adalah alternatif yang baik.

Baca Juga: Kenali Tepung Gasol, Tepung MPASI Organik Produksi Lokal

Fakta Lain Tentang Tepung Kanji

Foto: resepimasakan.net

Ada beberapa fakta tentang tepung kanji atau tepung tapioka yang perlu Moms pahami berikut:

1. Teksturnya Licin dan Warnanya Putih Bersih

Jika dibandingkan dengan tepung terigu, tepung kanji atau tapioka memiliki tekstur yang lebih lembut dan juga sangat licin.

Selain itu, jika dilihat dari warna pun tampak lebih putih bersinar jika dibandingkan dengan tepung terigu.

Jika Moms memegangnya sekilas, tepung ini sangat mirip dengan tepung sagu, tepung beras dan maizena.

Untuk itu, jika Moms menyimpannya dalam tempat atau wadah sendiri, jangan lupa memberinya nama atau label supaya tidak tertukar.

2. Pengganti Sagu atau Maizena

Dalam beberapa jenis masakan, kanji atau tapioka bisa jadi pengganti untuk maizena atau sagu.

Sehingga fungsi tepung kanji adalah mengentalkan masakan seperti tumisan, sup, atau saus.

Selain itu, sama seperti sagu dan maizena, kanji atau tapioka juga bisa memberikan efek merenyahkan pada masakan goreng-gorengan.

Selain itu, tepung tapioka berfungsi sebagai pengembang adonan.

Tepung tapioka memiliki daya serap air yang besar sehingga mempermudah proses dehidrasi.

Jadi, semakin tinggi daya serapnya, maka akan makin tinggi juga kemampuan untuk mengembangkan adonan.

Manfaat lainnya, tepung tapioka digunakan juga untuk membuat makanan menjadi lebih renyah.

3. Manfaat Tepung Kanji

Tepung tapioka adalah tepung yang rendah natrium sehingga ia sangat baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi penyakit jantung, dan stroke.

Kandungan pati resistennya juga bagus untuk pencernaan.

Manfaat pati resisten ini mirip dengan manfaat serat dalam sistem pencernaan.

Ia juga diketahui sebagai tepung bebas gluten, sehingga tepung kanji adalah andalan untuk Moms yang sedang diet bebas gluten.

Baca Juga: Yu, Cari Tahu Perbedaan Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi!

4. Dikenal Berkat Bubble Tea

Foto: Orami Photo Stock

Tepung ini sebenarnya hanya diproduksi oleh negara-negara dengan iklim tropis karena singkong hanya tersedia di negara tersebut, khususnya, negara-negara Asia Tenggara.

Untuk itu, banyak negara yang tidak mengetahui akan keberadaan tepung kanji atau tapioka ini dan banyak yang lebih tahu maizena atau tepung ubi.

Namun, semenjak minuman bubble tea atau boba makin mendunia, tepung kanji atau tapioka yang menjadi bahan utama pembuatnya jadi makin terkenal.

Kini orang-orang di berbagai negara sudah lebih mengenalnya sebagai boba atau tapioca pearl yang terbuat dari tapioca starch.

5. Digunakan untuk Berbagai Jajanan di Bandung

Di daerah Bandung atau Jawa Barat dan Banten, tepung kanji juga umumnya dikenal dengan nama tepung aci.

Tepung kanji atau aci ini pun banyak digunakan sebagai bahan baku membuat jajanan pasar atau camilan khas Sunda.

Sebut saja seperti cilok, cilor cireng baso aci hingga campuran untuk membuat siomay dan otak-otak.

Jadi, jika Moms mendengar makanan dari Sunda dengan unsur nama ci-, maka ia biasanya terbuat dari aci atau kanji.

Berkat kemampuannya memberikan tekstur yang kenyal, tepung ini banyak dijadikan bahan baku untuk membuat jajanan pasar dan kue tradisional.

Bahkan tepung kanji atau aci ini juga merupakan bahan baku utama untuk membuat kerupuk putih bulat atau kerupuk aci yang renyah dan campuran bahan kerupuk lainnya.

6. Lebih Sehat daripada Tepung Terigu

Tidak hanya bisa memberikan tekstur yang kenyal dan renyah, tepung kanji juga bisa dibilang lebih aman dan sehat jika dibandingkan dengan tepung terigu.

Tepung ini mengandung sengat sedikit protein sehingga ia tidak mengandung gluten.

Pada sebagian orang, gluten ini kurang atau tidak cocok untuk dikonsumsi dan sulit dicerna.

Alhasil, beberapa orang bisa menambah berat badan dengan mudah.

Untuk itu, tepung kanji atau tapioka, sama halnya dengan tepung sagu, adalah tepung yang aman dikonsumsi oleh orang-orang yang mengidap gluten intolerance atau penyakit Celiac.

Baca Juga: Tepung Mocaf: Manfaat hingga Perbedaannya dengan Tepung Tapioka

Tips Menggunakan Tepung Kanji untuk Mengganti Bahan Lain:

Foto: Orami Photo Stock

Berikut cara menggunakan tepung tapioka untuk menggantikan beberapa bahan lain:

  • Tepung Kanji untuk Tepung Jagung dalam Baking: Moms bisa mengganti 1 sendok makan tepung maizena dengan 2 sendok makan tepung tapioka.
  • Tepung Kanji untuk Tepung Serba Guna dalam Pengentalan: Ganti 1 sendok makan untuk 1 sendok makan tepung lain.
  • Tepung Kanji untuk Boba: Untuk setiap 1 sendok makan boba tapioka masak cepat gunakan 1 1/2 sendok makan tepung tapioka. Campur tepung tapioka dengan gula kering apa pun dalam isian pai mentah atau buat bubur dengan sedikit cairan sebelum memanaskan dalam isian pai yang sudah dimasak, lalu perlahan-lahan tambahkan bubur kembali ke dalam isian pai dan lanjutkan memasak isian didihkan selama 5-10 menit atau sampai kekeruhan dari tepung tapioka berubah menjadi transparan.

Itulah berbagai fakta-fakta menarik tentang tepung kanji atau tepung tapioka yang bisa Moms simak, ya!

  • //www.bobsredmill.com/blog/healthy-living/what-is-it-wednesday-tapioca-flourstarch/
  • //www.hipwee.com/tips/tepung-tapioka/
  • //review.bukalapak.com/food/apa-itu-tepung-kanji-dan-fungsinya-113520

Bagi kamu yang doyan masak, pasti familier dengan tepung tapioka, tepung kanji, dan tepung sagu. Meski sering digunakan dalam bahan makanan, nggak banyak orang tahu perbedaan ketiganya. Mungkin kamu bertanya-tanya, “tepung tapioka itu apa?”

Tepung tapioka adalah tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Tepung tapioka di masyarakat biasa dikenal dengan istilah tepung kanji. Jadi tepung tapioka sama dengan tepung kanji. Tepung tapioka sama dengan aci juga lo!

Nah, supaya kamu nggak keliru lagi membedakan tepung tapioka (tepung kanji) dan tepung sagu, berikut ini Hipwee Tips jabarkan perbedaannya. Sekilas memang mirip, tapi warna, kandungan, dan teksturnya beda.

1. Tepung tapioka dan tepung sagu ternyata beda kandungan

singkong dan sagu | photo by Dian A. Yudianto & Wikipedia via pixabay.com

Seperti telah disinggung sebelumnya, tepung tapioka berasal dari pati tanaman singkong. Sementara tepung sagu berasal dari tanaman sagu yang diendapkan dan diambil sarinya.

Berbeda dengan tanaman singkong yang mudah didapatkan, tanaman sagu lebih banyak tumbuh di wilayah Indonesia Timur. Kalau selama ini kamu mengira tepung tapioka sama dengan sagu, maka anggapan ini keliru, ya. Apalagi kalau mengira tepung tapioka sama dengan tepung beras. Duh, jelas beda~

2. Terlihat sama karena berwarna putih, nyatanya warna tepung tapioka dan tepung sagu berbeda

warna tepung tapioka dan tepung sagu | photo by Markus Spiske & Karolina Grabowska via pixabay.com

Walaupun sama-sama berwarna putih, tepung tapioka dan tepung sagu nggak sama. Coba perhatikan lebih dekat, warna tepung sagu agak keruh dan kekuningan. Sementara warna tepung tapioka tampak putih dan bersih.

Bila keduanya disandingkan, kamu akan melihat perbedaan warnanya. Selain beda warna, keduanya pun beda harga. Harga tepung tapioka di Indomaret berkisar 7 ribu rupiah. Bisa dikatakan harga tepung tapioka lebih terjangkau. Sedangkan harga tepung sagu bisa mencapai puluhan ribu.

3. Karena kandungannya berbeda, tekstur tepung sagu dan tepung tapioka pun nggak sama

tekstur tepung tapioka | photo by Nicole Michalou via www.pexels.com

Salah satu perbedaan tepung tapioka dan tepung sagu adalah merasakan teksturnya. Cara ini cukup ampuh dan jarang meleset lantaran tesktur keduanya sangat mudah dikenali.

Bila tepung sagu terasa kasar, bahkan lebih kasar dari tepung terigu, maka tepung tapioka justru sangat halus dan cenderung licin juga kesat. Perbedaan tekstur ini dipengaruhi oleh kandungan kedua tepung. Tepung tapioka yang terbuat dari pati singkong teksturnya lebih halus.

4. Beda bahan, beda pula fungsinya lo. Gunakan tepung sagu dan tepung singkong secara tepat agar hasil masakanmu bisa kenyal atau renyah

olahan berbahan tepung tapioka dan tepung sagu | photo by Pxhere & Fox via pxhere.com

Tepung tapioka atau tepung kanji (aci) dan tepung sagu memiliki fungsi yang berbeda. Untukmu yang pengin membuat makanan yang empuk dan kenyal, maka pilihlah tepung sagu. Nggak heran kalau tepung ini kerap dipakai untuk bahan makanan seperti kue lapis, talam ubi, siomay, dan bakso agar hasilnya nggak terlalu lembek, tepung sagu harus dikombinasikan dengan tepung terigu.

Sementara itu, tepung tapioka berfungsi sebagai pengembang adonan. Tepung tapioka memiliki daya serap air yang besar sehingga mempermudah proses dehidrasi. Jadi makin tinggi daya serapnya, makin tinggi pula kemampuan untuk mengembangkan adonan. Kegunaan lain, tepung tapioka digunakan juga untuk membuat makanan menjadi lebih renyah.

Alhasil tepung tapioka atau kanji kerap dijadikan bahan makanan seperti cimol, cilok, batagor, dan cireng. Bahkan tepung tapioka menjadi bahan dasar untuk makanan kekinian sepert boba. Tapi sebagai alternatif, kadang tepung maizena dipakai sebagai pengganti tepung tapioka.

5. Manfaat tepung tapioka dan tepung sagu pun berbeda

manfaat tepung tapioka dan tepung sagu | photo by samer daboul via www.pexels.com

Rendah natrium, tepung tapioka sangat baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Kandungan pati resistennya juga bagus untuk pencernaan. Manfaat pati resisten ini serupa dengan manfaat serat dalam sistem pencernaan lo. Diketahui sebagai tepung bebas gluten, tepung tapioka adalah andalan untukmu yang sedang diet bebas gluten.

Sama berkhasiatnya, tepung sagu bermanfaat untuk melindungi pencernaan. Memberikan efek dingin nan menenangkan, tepung sagu kadang digunakan untuk bahan obat muntaber. Kandungan kalsium, mineral, dan zat besi yang tinggi, tepung sagu mampu menyehatkan tulang dan sendi. Dibandingkan dengan tepung tapioka, tepung sagu lebih kaya karbohidrat sehingga bisa jadi sumber energi.

Sekarang kamu nggak perlu bertanya-tanya lagi, “tepung tapioka tepung apa?”. Dengan penjelasan di atas, kamu pun bisa membedakan perbedaan tepung tapioka dan tepung sagu. Jika masih bingung, kamu bisa menjelajahi internet untuk mencari gambar tepung tapioka agar makin paham.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA