Apa manfaat melakukan aktivitas fisik secara teratur

Aktifitas fisik yang teratur atau olahraga ringan sampai sedang yang rutin dan teratur serta berkelanjutan adalah salah satu hal paling penting yang dapat dilakukan dengan mudah untuk memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan.

Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran energi. Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu. Beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan antara lain aktivitas fisik sehari-hari seperti berjalan kaki, berkebun, menyapu, mencuci, mengepel, naik turun tangga dan lain-lain.

Latihan fisik adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur dan terencana, dengan tujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani. Beberapa latihan fisik yang dapat dilakukan seperti berlari, joging, bermain bola, berenang, senam, bersepeda dan lain-lain. Melakukan aktifitas fisik merupakan salah satu pilar dan pedoman dari Gizi Seimbang.

Beberapa manfaat kesehatan dari aktifitas fisik dapat segera diperoleh, seperti mengurangi perasaan cemas, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur, beberapa aspek fungsi kognitif, dan sensitivitas insulin.

Manfaat lainnya adalah seperti peningkatan kebugaran kardiorespirasi, peningkatan kekuatan otot, penurunan gejala depresi, dan penurunan tekanan darah yang berkelanjutan; namun hal ini memerlukan beberapa minggu atau bulan dalam melakukan aktifitas fisik. Aktifitas fisik juga dapat memperlambat atau menunda perkembangan penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes tipe 2; bahkan resiko kanker.  Aktifitas fisik yang terprogram juga dapat mengendalikan berat badan dan mengatasi Obesitas.

Manfaat permanen dapat diperoleh dengan melakukan aktifitas fisik secara rutin, teratur dan berkelanjutan (kontinyu). Manfaat kesehatan dari aktifitas fisik akan bermanfaat tidak hanya pada anak-anak dan remaja, juga pada dewasa muda dan setengah baya, orang dewasa yang lebih tua, wanita dan pria, orang dari berbagai ras dan etnis, dan orang dengan kondisi kronis atau cacat.

Manfaat kesehatan dari aktifitas fisik umumnya tidak tergantung pada berat badan seseorang. Orang dewasa dengan berbagai ukuran dan bentuk dapat memperoleh manfaat kesehatan dan kebugaran dengan menjadi aktif secara fisik.

Manfaat Aktifitas Fisik Bagi Anak-anak dan Remaja

  • Peningkatan kesehatan tulang (usia 3 hingga 17 tahun)
  • Peningkatan status berat badan (usia 3 hingga 17 tahun)
  • Peningkatan kebugaran kardiorespirasi dan otot (usia 6 hingga 17 tahun)
  • Peningkatan kesehatan kardiometabolik (usia 6 hingga 17 tahun)
  • Peningkatan kognisi (usia 6 hingga 13 tahun)
  • Mengurangi risiko depresi (usia 6 hingga 13 tahun)

Manfaat Aktifitas Fisik Dewasa dan Dewasa Lansia

  • Risiko lebih rendah dari semua penyebab kematian
  • Risiko lebih rendah dari kematian akibat penyakit kardiovaskular
  • Risiko lebih rendah dari penyakit kardiovaskular (termasuk jantung) penyakit dan stroke)
  • Menurunkan risiko hipertensi
  • Menurunkan risiko diabetes tipe 2
  • Menurunkan risiko profil lipid darah yang merugikan
  • Menurunkan risiko kanker kandung kemih, payudara, usus besar, endometrium, kerongkongan, ginjal, paru-paru, dan perut
  • Peningkatan kognisi
  • Mengurangi risiko demensia (termasuk penyakit Alzheimer)
  • Meningkatkan kualitas hidup
  • Mengurangi kecemasan
  • Mengurangi risiko depresi
  • Meningkatkan tidur
  • Menambah atau mengurangi kenaikan berat badan
  • Penurunan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan mengurangi asupan kalori
  • Pencegahan kenaikan berat badan kembali setelah penurunan berat badan awal
  • Peningkatan kesehatan tulang
  • Peningkatan fungsi fisik
  • Risiko jatuh yang lebih rendah (orang dewasa yang lebih tua)
  • Risiko cedera yang terkait dengan jatuh yang lebih rendah (dewasa yang lebih tua)

Manfaat Aktifitas Fisik Menurut Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan RI juga mensosialisasikan perihal Manfaat Aktifitas Fisik bagi Kesehatan kepada masyarakat; dan dikelompokkan menjadi 2 jenis; yaitu

KOMPAS.com - Olahraga didefinisikan sebagai gerakan yang membuat otot Anda bekerja dan memaksa tubuh untuk membakar kalori.

Ada banyak jenis aktivitas fisik dalam olahraga, termasuk berenang, berlari, berjalan, menari, dan lainnya.

Menjadi aktif telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Baca juga: INFOGRAFIK: 8 Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Melansir Healthline, 10 Februari 2017, berikut adalah 10 manfaat olahraga secara teratur:

1. Membuat Anda merasa lebih bahagia

Olahraga dapat meningkatkan suasana hati Anda dan mengurangi perasaan depresi, kecemasan, serta stres.

Ini menghasilkan perubahan di bagian otak yang mengatur stres dan kecemasan. Ini juga dapat meningkatkan sensitivitas otak untuk hormon serotonin dan norepinefrin, yang menghilangkan perasaan depresi.

Selain itu, olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, yang diketahui membantu menghasilkan perasaan positif dan mengurangi persepsi nyeri.

Selain itu, olahraga telah terbukti mengurangi gejala pada orang yang menderita kecemasan. Hal ini dapat membantu mereka lebih sadar akan kondisi mental mereka dan mempraktikkan gangguan dari ketakutan.

Menariknya, tidak masalah seberapa kuat olahraga Anda. Suasana hati dapat memperoleh manfaat dari olahraga, tidak peduli intensitas aktivitas fisiknya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Olahraga Kardio dan Manfaatnya bagi Kesehatan

2. Membantu menurunkan berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan gaya hidup yang tidak aktif adalah faktor utama dalam penambahan berat badan dan obesitas.

Untuk memahami pengaruh olahraga terhadap penurunan berat badan, penting untuk memahami hubungan antara olahraga dan pengeluaran energi.

Tubuh Anda menghabiskan energi dalam tiga cara, yakni mencerna makanan, berolahraga, dan mempertahankan fungsi tubuh seperti detak jantung dan pernapasan.

Saat berdiet, pengurangan asupan kalori akan menurunkan tingkat metabolisme Anda, yang akan menunda penurunan berat badan.

Sebaliknya, olahraga yang teratur terbukti meningkatkan laju metabolisme Anda, yang akan membakar lebih banyak kalori dan membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: 8 Jenis Olahraga Terbaik yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan

3. Baik untuk otot dan tulang

Olahraga memainkan peran penting dalam membangun dan mempertahankan kekuatan otot dan tulang.

Aktivitas fisik seperti angkat beban dapat merangsang pembentukan otot, ketika dipasangkan dengan asupan protein yang memadai.

Hal ini karena olahraga membantu melepaskan hormon yang meningkatkan kemampuan otot Anda untuk menyerap asam amino.

Seiring bertambahnya usia, manusia cenderung kehilangan massa dan fungsi otot, yang dapat menyebabkan cedera dan cacat.

Berlatih aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk mengurangi kehilangan otot dan mempertahankan kekuatan seiring bertambahnya usia.

Olahraga dapat membantu membangun kepadatan tulang ketika Anda muda, selain membantu mencegah osteoporosis di kemudian hari.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan menggabungkan latihan aerobik dengan latihan resistensi (angkat beban) dapat memaksimalkan penurunan lemak dan pemeliharaan massa otot, yang sangat penting untuk menjaga berat badan.

Baca juga: Paralayang, Simbol Aktif Kembalinya Olahraga Petualangan

4. Dapat meningkatkan tingkat energi

Olahraga dapat menjadi penambah energi bagi orang sehat, serta mereka yang menderita berbagai kondisi medis.

Sebuah studi menemukan enam minggu berolahraga secara teratur mengurangi rasa lelah bagi 36 orang sehat yang telah melaporkan sering merasakan kelelahan.

Selain itu, olahraga dapat secara signifikan meningkatkan tingkat energi bagi orang yang menderita sindrom kelelahan kronis (Chronic Fatigue Syndrome) dan penyakit serius lainnya.

Tak hanya itu, olahraga tampaknya lebih efektif dalam memerangi CFS daripada perawatan lain, termasuk terapi pasif seperti relaksasi dan peregangan atau tidak ada perawatan sama sekali.

Selain itu, olahraga telah terbukti meningkatkan tingkat energi pada orang yang menderita penyakit progresif, seperti kanker, HIV/AIDS dan sklerosis ganda.

Baca juga: INFOGRAFIK: Berbahayakah Olahraga dengan Memakai Masker?

5. Dapat mengurangi risiko penyakit kronis

Kurangnya aktivitas fisik secara teratur adalah penyebab utama penyakit kronis.

Olahraga teratur telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, kebugaran kardiovaskular dan komposisi tubuh, namun menurunkan tekanan darah dan kadar lemak darah.

Sebaliknya, kurang olahraga teratur, bahkan dalam jangka pendek, dapat menyebabkan peningkatan lemak perut yang signifikan.

Adapun hal itu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kematian dini.

Oleh karena itu, aktivitas fisik harian dianjurkan untuk mengurangi lemak perut dan mengurangi resiko terserang penyakit ini.

Baca juga: Sejarah Penetapan Hari Olahraga Nasional, Kapan dan di Mana?

6. Menjaga kesehatan kulit

Kulit Anda dapat dipengaruhi oleh jumlah stres oksidatif dalam tubuh Anda.

Stres oksidatif terjadi ketika pertahanan antioksidan tubuh tidak dapat sepenuhnya memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas pada sel.

Hal ini dapat merusak struktur internal mereka dan merusak kulit Anda.

Meskipun aktivitas fisik yang intens dan melelahkan dapat berkontribusi terhadap kerusakan oksidatif, olahraga moderat secara teratur dapat meningkatkan produksi antioksidan alami tubuh Anda, yang membantu melindungi sel kulit.

Dengan cara yang sama, olahraga dapat merangsang aliran darah dan menginduksi adaptasi sel kulit yang dapat membantu menunda penampilan penuaan kulit.

Baca juga: Rajin Olahraga tapi Bisa Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasannya...

7. Menjaga kesehatan dan memori otak

Olahraga teratur dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi daya ingat dan keterampilan berpikir.

Olahraga juga dapat meningkatkan denyut jantung, yang memicu aliran darah dan oksigen ke otak Anda. Ini juga dapat merangsang produksi hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak.

Selain itu, pencegahan penyakit kronis yang di dapatkan lewat olahraga juga bermanfaat bagi otak Anda, karena fungsinya dapat dipengaruhi oleh penyakit kronis tersebut.

Olahraga telah terbukti menyebabkan hippocampus, bagian dari otak yang vital untuk daya ingat dan pembelajaran, tumbuh. Ini berfungsi untuk meningkatkan fungsi mental pada orang dewasa.

Kemudian, olahraga telah terbukti mengurangi perubahan pada otak yang dapat menyebabkan penyakit alzheimer dan skizofrenia.

Baca juga: Ini Jenis Olahraga Bersama Anak yang Bisa Dicoba di Rumah

8. Dapat membantu relaksasi dan kualitas tidur

Olahraga yang teratur dapat membantu Anda rileks dan tidur lebih baik atau nyenyak. Dalam hal kualitas tidur, penipisan energi yang terjadi selama latihan merangsang proses penyembuhan selama tidur.

Selain itu, peningkatan suhu tubuh yang terjadi selama latihan dianggap meningkatkan kualitas tidur dengan membantu menurunkannya selama tidur.

Banyak penelitian tentang efek olahraga pada tidur telah mencapai kesimpulan yang sama. Sebuah studi menemukan 150 menit aktivitas intensitas tingkat sedang hingga tinggi per minggu dapat meningkatkan kualitas tidur hingga 65 persen.

Yang lain menunjukkan beraktivitas fisik selama 16 minggu meningkatkan kualitas tidur dan membantu 17 orang penderita insomnia untuk tidur lebih lama dan lebih dalam daripada kelompok kontrol. Akibatnya, membantu mereka merasa lebih bersemangat di siang hari.

Terlebih lagi, melakukan olahraga yang teratur juga bermanfaat bagi para lansia, yang cenderung terpengaruh oleh gangguan tidur.

Anda bisa fleksibel dengan jenis latihan yang Anda pilih. Latihan aerobik saja atau latihan aerobik yang dikombinasikan dengan latihan resistensi sama-sama dapat membantu kualitas tidur.

Baca juga: Olahraga Prestasi Bisa Berlangsung di Luar Zona Merah

9. Dapat mengurangi rasa sakit

Nyeri kronis dapat melemahkan, tetapi olahraga sebenarnya dapat membantu menguranginya.

Selama bertahun-tahun, rekomendasi untuk mengobati nyeri kronis adalah istirahat dan mengurangi aktivitas.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan olahraga membantu menghilangkan rasa sakit kronis.

Sebuah tinjauan dari beberapa studi menunjukkan olahraga membantu peserta mengatasi nyeri kronis, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga juga dapat membantu mengendalikan rasa sakit yang terkait dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk nyeri punggung bawah yang kronis, fibromyalgia, dan kelainan bahu jaringan lunak yang kronis.

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan toleransi nyeri dan menurunkan persepsi nyeri.

Baca juga: Meninggal karena Menggunakan Masker Saat Olahraga, Benarkah Demikian?

10. Kehidupan seks lebih baik

Olahraga telah terbukti meningkatkan gairah seks.

Melakukan olahraga yang teratur dapat memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan sirkulasi darah, mengencangkan otot, dan meningkatkan fleksibilitas. Itu semua dapat meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan kinerja seksual dan kenikmatan seksual, serta meningkatkan frekuensi aktivitas seksual.

Sekelompok wanita berusia 40-an mengamati bahwa mereka mengalami orgasme lebih sering ketika mereka menjalani latihan olahraga berat, seperti lari cepat, dan latihan beban.

Selain itu, di antara 178 pria sehat, pria yang melaporkan lebih banyak jam olahraga per minggu memiliki skor fungsi seksual yang lebih tinggi.

Sebuah studi menemukan rutinitas sederhana berjalan enam menit di sekitar rumah membantu 41 pria mengurangi gejala disfungsi ereksi mereka sebesar 71 persen.