Apa manfaat biologi di bidang kedokteran dan farmasi obat obatan?

Manfaat Biologi di Bidang Kedokteran – Saat ini, dunia medis semakin bergerak seiring dengan perkembangan berbagai teknologi yang mendukung infrastruktur di bidang ini. Namun di balik semua ini, tenaga medis juga memainkan peran utama, memainkan sumber utama.

Pengetahuan mereka adalah salah satu dari beberapa sumber dukungan kesehatan pasien. Dan salah satu ilmu yang harus dikuasai tenaga medis untuk memajukan kedokteran adalah biologi.

Di mana dalam ilmu ini, staf medis atau dokter belajar banyak tentang makhluk hidup yang selaras dengan lingkungan. Sekarang para profesional biologi ini ingin belajar, karena biologi memiliki banyak manfaat berbeda di bidang kedokteran.

Apa manfaat belajar biologi dalam kedokteran? Berikut ini penjelaannya.

6 Manfaat Mempelajari Biologi Di Bidang Kedokteran

1. Mempelajari struktur tubuh

Sebagaimana dijelaskan di atas, jika sains adalah biologi, itu adalah ilmu yang mempelajari semua jenis makhluk hidup, termasuk manusia. Hanya dari sini jelas bahwa manfaat mempelajari biologi dalam kedokteran adalah salah satunya untuk belajar bagaimana menyusun tubuh manusia.

Jadi, jika seorang pasien kemungkinan besar memiliki penyakit, dokter dapat memahami bagaimana cara mengobatinya. Karena dokter tidak akan dapat membuat keputusan untuk merawat pasiennya tanpa pengetahuan dasar ini.

Baca Juga Fungsi Epidermis pada Tumbuhan

2. Mengetahui jenis penyakit dan cara penanganannya

Siapa pun yang pergi ke dokter tidak lain adalah mereka yang memiliki masalah kesehatan akibat serangan. Berdasarkan pengetahuan yang diperoleh, dokter sekarang dapat menganalisis penyakit yang diderita pasiennya.

Dan selain mampu menganalisis penyakit, manfaat mempelajari biologi dalam kedokteran juga tidak kalah pentingnya daripada menjelaskan atau mengetahui cara menangani dengan tepat komorbiditas.

3. Mengetahui jenis bakteri

Dalam biologi, ada cabang ilmu yang disebut bakteriologi. Di mana dalam industri ini, seseorang belajar banyak tentang bakteri. Dimulai dengan jenis cara berkembang biak, struktur dan dampak dari bakteri ini.

Untuk manfaat mempelajari biologi dalam kedokteran, terutama di bidang bakteriologi, dokter dapat menganalisis penyakit yang disebabkan oleh serangan bakteri.

Atau Anda juga bisa menganalisis bakteri baik yang berguna untuk merawat pasien.

4. Penyesuaian obat

Dunia medis tidak pernah terpisah dari nama obat. Ya, obat adalah salah satu alat penyembuhan yang paling efektif dan banyak digunakan. Tentu saja, jenis obatnya akan berbeda untuk setiap penyakit.

Dan ini adalah keuntungan dari mempelajari biologi dalam kedokteran, di mana, setelah analisis penyakit yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi obat.

Dan definisi obat ini tergantung pada penyebab dan efek samping penyakit.

Baca Juga Sistem Kekebalan Tubuh Manusia

5. Pembuatan Vaksin

Seperti yang sudah kita ketahui, virus adalah salah satu parasit yang sangat mengganggu makhluk hidup, terutama manusia. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan pemikiran manusia.

mereka bahkan mengembangkan virus untuk digunakan sebagai vaksin terhadap penyakit tertentu. Meskipun ada banyak virus berbahaya, beberapa telah terbukti bermanfaat di dunia medis, termasuk vaksinasi. (Baca: Peran Virus yang Bermanfaat dan Membahayakan Makhluk Hidup)

6. Bayi Tabung

Bayi Tabung ialah jenis teknik biologi dalam ilmu kedokteran yang masih berjanji untuk mengatasi wanita infertil. Pekerjaan tabung reaksi bayi ini adalah membuahi sel telur, tetapi dilakukan di luar tubuh wanita.

Awalnya, teknik ini pertama kali diprakarsai oleh R.R. Edwards dan PC “Steptoe” pada tahun 1977, di mana proses IVF pada saat itu terdiri dari kontrol hormonal proses ovulasi, pengangkatan sel telur dari ovarium dan proses pembuahan benih. media cair.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih

Biologi merupakan ilmu yang sangat luas jika membahas tentang makhluk hidup. Selain itu, hingga saat ini sudah banyak cabang cabang ilmu biologi yang mempelajari berbagai hal. Salah satu manfaat biologi dalam kehidupan manusia adalah dalam bidang kedokteran. Dalam dunia kedokteran, tentunya kita mengenal berbagai istilah seperti gen, patogen, virus, vaksin dan lain sebagainya.

Istilah istilah tersebut tentunya memiliki hubungan yang sangat erat dengan ilmu biologi. Dalam kedokteran sendiri biologi dapat dijadikan acuan pada bagian fisiologi yang berhubungan dengan fisik seseorang, mikrobiologi yang mempelajari tentang mikroorganisme yang dimanfaatkan sebagai obat, neurologi yang memiliki hubungan erat dengan sistem saraf, patologi yang mempelajari tentang patogen dan lain sebagainya. ( baca : Ruang Lingkup Biologi )

Pada mulanya ilmu biologi masih sangatlah kecil dan hanya beberapa orang saja yang mempelajarinya dengan baik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangannya, saat ini sudah banyak orang yang mempelajari ilmu biologi. Hal ini dikarenakan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan makhluk hidup. hal inilah yang menyebabkan hubungan antara biologi dengan kedokteran sangatlah luas, salah satu contohnya disini adalah ketika seorang dokter memperbaiki tulang manusia yang mengalami retak ataupun patah tulang. Nah, berikut adalah manfaat biologi di bidang kedokteran. ( baca : Manfaat Biologi di Bidang Pertanian )

1. Transplantasi Organ

Dalam bidang kedokteran, biologi dapat dimanfaatkan dalam pencangkokan organ tubuh manusia. Terdapat berbagai pendapat tentang pengertian transplantasi organ, beberapa diantaranya adalah:

  • Menurut Van Houve – Van Houve mengatakan bahwa transplantasi organ adalah pemindahan alat tubuh atau jaringan tubuh dari satu individu ke individu yang lainnya.
  • Menurut Drs. Peter Salim – Peter salim mengatakan bahwa transplantasi organ merupakan proses pemindahan organ tubuh dari satu individu ke individu lainnya.
  • Menurut Drs. H. Masjfuk Zuhdi – Ia mengatakan bahwa transplantasi organ merupakan proses pemindahan organ tubuh yang masih sehat untuk menggantikan organ tubuh yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dengan harapan orang tersebut dapat hidup dengan normal kembali. ( baca: Panca Indera Manusia )
  • Menurut Forum Studi Islam Kedokteran Yogyakarta – Dalam forum tersebut dikatakan bahwa transplantasi organ adalah penggantian organ tubuh yang sudah tidak berfungsi, dimana akan diganti dengan organ tubuh yang sama yang berasal dari organ tubuh orang lain.

Jadi, inti dari transplantasi organ adalah penggantian organ tubuh manusia yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi dan menggantinya dengan organ tubuh yang masih sehat atau berfungsi dengan baik dengan cara mengambil milik seorang pendonor yang sudah cocok dan tentunya bersedia untuk mendonorkan bagian organ miliknya. Adapun beberapa organ tubuh yang biasanya dapat dilakukan pencangkokan antara lain adalah ginjal, jantung, hati dan tulang sumsum belakang.

Artikel terkait : Anatomi Tulang Manusia – Cara Memelihara Kesehatan Rangka Tubuh Manusia

2. Bayi Tabung

Bayi tabung merupakan semacam teknik biologi dalam ilmu kedokteran yang hingga saat ini cukup menjanjikan untuk mengatasi wanita yang tidak begitu subur. Cara kerja dari bayi tabung ini adalah dengan melakukan pembuahan sel telur akan tetapi dilakukan diluar tubuh dari wanita tersebut. Pada mulanya teknik ini dirintis pertama kali oleh R.G Edwards dan P.C Steptoe di tahun 1977, dimana pada saat itu proses bayi tabung terdiri atas pengendalian proses ovulasi dengan cara hormonal, pemindahan sel telur yang berasal dari ovarium dan proses pembuahan sel yang dilakukan oleh sperma dalam teknologi medium cair.

Artikel terkait : Jenis Jenis Bioteknologi

Adanya program bayi tabung ini diharapkan dapat memberikan harapan terhadap pasangan yang sudah lama menikah akan tetapi belum dikaruniai seorang anak. Adapun tahapan dari teknologi bayi tabung ini adalah:

Tahap pertama merupakan tahap persiapan yang biasanya diawali dengan penyuluhan terhadap pasangan yang akan melakukan program bayi tabung tersebut, kemudian dilanjutkan dengan proses pemeriksaan terhadap kondisi hormonal, kondisi kandungan dan berbagai hal lainnya yang sangat penting. Biasanya proses penyuluhan dan pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung dari pasangan tersebut. Karena apabila terdapat penyakit yang mempengaruhi proses tersebut maka harus disembuhkan terlebih dahulu.

Artikel terkait: Alat Reproduksi Manusia – Sistem Hormon pada Manusia

Tahap kedua adalah tahap pematangan sel telur. Pematangan sel telur yang dimaksud adalah dengan mematangkan folikel dan graaf yang merupakan sebuah kantong yang berisi suatu cairan dengan kandungan sel telur. Pada tahap ini setidaknya dilakukan dengan cara menyuntikan hormon HCG atau Human Choconic Gonadotropin dengan tujuan untuk mempercepat proses pematangan sel telur serta mendorong masing masing indung telur agar cepat dalam menghasilkan ovum pada saat yang bersamaan. ( baca : Fungsi Ovarium dan Oviduk )

Tahap ketiga adalah tahap pengambilan sel telur yang didasarkan pada waktu serta teknik tersendiri. Biasanya proses pengambilan tersebut menggunakan bantuan alat yang menyerupai jarum akan tetapi sangat khusus dengan cara mengambilnya melalui vagina perempuan. Sedangkan untuk mengarahkan jarum tersebut biasanya dipandu dengan teknologi ultrasonografi.

Artikel terkait : Alat Reproduksi Wanita

Tahap keempat adalah tahap pembuahan yang dilakukan secara in vitro, yaitu dengan meletakkannya pada tabung cawan biakan yang sebelumnya telah dibubuhi medium biakan. Setelah itu sel telur akan disimpan pada lemari khusus yang suhunya disesuaikan dengan suhu rahim. Pada tahap pembuahan ini setidaknya memerlukan waktu sekitar 5-6 jam saja. Akan tetapi biasanya tahap pembuahan dibiarkan hingga 17 jam agar benar hasilnya lebih maksimal.

Artikel terkait : Proses Reproduksi Manusia

Tahap kelima adalah memindah hasil pembuahan tersebut. Sel yang sudah mengalami pembuahan dibiarkan hingga 45 jam agar membelah menjadi 2,4,8 hingga 16. Setelah mengalami pembelahan hingga 16, maka sudah siap untuk ditanam atau dipindah ke rahim perempuan tersebut. Dimana sisa dari hasil pembuahan yang tidak dipindah tersebut akan disimpan pada tabung yang berisi nitrogen cair pada suhu -196 derajat Celcius.

Artikel terkait : Fungsi Leher Rahim

3. Pembuatan Vaksin

Seperti yang telah kita ketahui bahwa virus merupakan salah satu parasit yang sangat mengganggu bagi makhluk hidup terutama manusia. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya teknologi serta pemikiran manusia, mereka justru mengembangkan virus tersebut untuk dijadikan sebuah vaksin pada penyakit tertentu. Meskipun terdapat banyak virus yang merugikan, akan tetapi beberapa diantaranya ternyata dapat memberikan keuntungan dalam dunia kedokteran, salah satunya adalah untuk dibuat vaksin.( baca : Peranan Virus yang Menguntungkan dan Merugikan Makhluk Hidup )

Virus yang digunakan dalam dunia kedokteran untuk dibuat vaksin biasanya digunakan untuk membuat peta kromosom. Adapun macam macam vaksin yang sudah ada hingga saat ini diantaranya adalah:

  • Vaksin OPV – Adalah salah satu vaksin yang digunakan untuk mencegah terjangkit dari penyakit polio
  • Vaksin HBV – Adalah salah satu vaksin yang digunakan agar terhindar dari penyakit kuning
  • Vaksin MMR – Adalah salah satu vaksin yang diberikan ketika masih anak anak agar terhindar dari serangan penyakit cacar air, campak jerman serta gondong
  • Vaksin DPT – Merupakan vaksin yang diberikan kepada seseorang agar terhindar dari penyakit tetanus dan difteri
  • Vaksin Hepatitis B – Merupakan vaksin yang diberikan pada seseorang agar terhindar dari serangan hepatitis B yang dapat mengakibatkan pengerutan hati

Artikel terkait : Peranan Virus bagi Kehidupan Manusia

4. Pembuatan Obat

Adanya penelitian terhadap perkembangan dari mikroba ini dapat dimanfaatkan dalam bidang farmasi ataupun pembuatan obat. Meskipun, pada umumnya suatu mikroba merupakan salah satu yang dapat merugikan, akan tetapi sama halnya dengan virus, beberapa mikroba memiliki manfaat yang diolah menjadi obat obatan. Salah satu contohnya adalah sifat dari bakteri E-Coli yang setelah diteliti lebih lanjut ternyata dapat dimanfaatkan menjadi insulin, dimana insulin ini dapat bermanfaat bagi seseorang yang menderita penyakit diabetes melitus. ( baca : Fungsi Insulin dalam Tubuh )

Selain dibuat untuk obat, ternyata mikroba juga dimanfaatkan untuk pembuatan antibiotik. Beberapa contoh hasil antibiotik yang sudah ada hingga saat ini antara lain adalah penisilin yang merupakan hasil olahan dari jamur Penicillium, sedalosporin yang berasal dari jamur Cephalosporium serta tetrasiklin yang berasal dari olahan jamur Streptomycin. Tidak hanya digunakan dalam pembuatan obat ataupun antibiotik, akan tetapi juga meneliti tentang molekul sel yang menyebabkan suatu penyakit tertentu.

Artikel terkait : Peran Bakteri yang Menguntungkan

Itulah beberapa manfaat biologi di bidang kedokteran yang hingga saat ini masih terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia dan juga mengembangkan beberapa aspek untuk menyebuhkan beberapa penyakit yang hingga saat ini masih belum diketahui bagaimana cara penyembuhannya. Semoga bermanfaat !

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA