Apa maksud && pada java

Dalam pergaulan, untuk lebih mengakrabkan satu dangan yang lain, kadang kita dipangggil dengan nama khusus yang bukan nama pemberian orang tua. Apakah Anda merasa terganggu dengan panggilan itu? 

Apa arti sebuah nama? Kata ini sering kita dengar. Ada yang menganggap nama tidak penting, tapi sebaliknya, ada juga orang yang akan marah jika tidak dipanggil dengan nama pemberian orang tuanya. Ada pula yang menganggap bahwa persahabatan tanpa panggilan khusus bukanlah persahabatan sejati.  

Beberapa panggilan yang umum dipakai, bisa saja  menyiratkan makna tertentu yang belum diketahui. Berikut beberapa contohnya.

1. Memanggil dengan Kata “Beb”

Panggilan umumnya terjadi antara cewek dengan cewek. Panggilan ini untuk mengakrabkan diri. Bisa juga digunakan oleh sepasang suami istri. “Beb” menjadi panggilan sayang suami terhadap istri, dengan maksud untuk mengatakan istrinya masih menggemaskan seperti baby alias bayi. 

2. Memanggil dengan Kata “Coy”

Panggilan “coy” pada umumnya digunakan di antara sesama teman cowok atau antar cewek. Bisa juga, panggilan ini muncul pada saat kesal agar tidak terlihat dan terkesan akrab. 

3. Memanggil dengan Kata “Bro atau Sis”

Bro atau Sis juga merupakan panggilan akrab, tetapi sedikit tidak begitu jelas. Biasanya, panggilan ini digunakan di antara sahabat karib. Tapi, bisa juga digunakan kepada oarng yang baru dikenal sekadar sebagai basa-basi. Panggilan “bro” dan “sis” juga banyak digunakan antara penjual dan pembeli online.

4. Memanggil dengan Kata “Nyet/Njing/Kampr*t”

Panggilan-panggilan tersebut memang terdengar kasar dan seperti mengajak berkelahi. Jadi, nama panggilan ini digunakan hanya untuk sahabat dekat yang sudah sama tahu baik dan buruknya sehingga tidak akan merasa tersinggung. Di balik kekasaran itu, tersimpan penghargaan terhadap sahabat dekat.

5. Memanggil dengan Nama Plesetan

Biasanya, ini merupakan panggilan untuk sahabat yang sudah lama berteman. Jenis panggilan ini banyak sekali dan bisa saja merupakan singkatan. Misalnya, ada teman yang bertubuh pendek dipanggil “Peter” yang artinya pendek terus. Jangan heran orang yang dipanggil dengan nama itu akan memberi respon karena hubungannya sudah dekat, akrab, dan sudah dianggap biasa dengan panggilan itu. 

6. Memanggil dengan Nama “Say”

Panggilan “say” mirip dengan panggilan “beb”.  Bedanya, lebih jadul dan terkesan unyu-unyu. Sedangkan persamaannya adalah untuk menyatakan rasa sayang karena hubungan di antar kecuanya sudah dekat. Namun, panggilan ini kadang digunakan untuk cowok yang terkesan seperti cewek.

7. Panggilan Paling Kasar

Bagi yang baru mendengar dan belum mengetahui, panggilan ini akan terkesan kasar. Bahkan, level kekasarannya sudah melebihi panggilan njing atau nyet, atau bahkan mpret. Setiap daerah memiliki panggilan tertentu. Biasanya, karena sudah saling tahu, panggilan kasar ini justru membuat persahabatan yang sudah terjalin sejak masih kecil, sudah merasakan susah-senang, baik-buruk bersama-sama jadi semakin akrab. Mungkin terdengar tidak pantas bagi orang yang tidak ada kaitan dengan persahabatan tersebut.

8. Memanggil dengan Nama Bapak atau Ibu

Sering kita mendengar anak usia sekolah dasar menggunakan panggilan ini. Namun, biasanya yang memanggil dengan nama orang tua adalah teman yang suka iseng dan badung. Dia tidak merasa sungkan mengucapkan panggilan itu. Kadang, memang akan timbul konflik jika yang dipanggil tidak suka dengan sebutan itu. Kelak setelah dewasa, hal seperti ini justru akan membuat orang tertawa mengenang masa lalu.

Ternyata, panggilan bisa mencerminkan keakraban. Apakah Anda mempunyai nama panggilan khusus atau bahkan Anda sendiri yang membuat panggilan untuk teman yang dekat?  (AH)

image source: //www.uniqbanget.com/po-content/uploads/what-my-name.png

Suara.com - Ketua Umum GP Ansor yang juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut buka suara terkait rencana Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pengurus Wilayah (PW) DKI Jakarta yang akan menggelar konvoi di sejumlah gerai Holywings di Jakarta, Jumat (24/6/2022) malam.

Gus Yaqut mengatakan akan memanggil jajaran anggota GP Ansor DKI Jakarta untuk minta penjelasan rencana konvoi tersebut.

"Saya akan panggil anak-anak (Ansor DKI) nanti, apa maksud konvoinya," ujar Gus Yaqut saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (24/6/2022).

Sebelumnya diberitakan, GP Ansor Pengurus Wilayah (PW) DKI Jakarta akan menggelar konvoi mendatangi sejumlah tempat hiburan Holywings di ibu kota pada Jumat (23/6/2024) malam.

Baca Juga: Heboh Promo Miras Pakai Nama 'Muhammad', Fauzi Baadilla Sebut Tim Kreatif Holywings Kurang Vitamin Otak

Konvoi dilakukan Anggota GP Ansor DKI untuk menuntut ditutupnya Holywings.

Promo minuman Holywings tuai kontroversi (twitter.com)

Ketika dikonfirmasi Suara.com, Wakil Ketua Umum (PW) Ansor DKI Sofyan Hadi membenarkan agenda tersebut.
Sebelum melakukan konvoi, Anggota GP Ansor DKI Jakarta terlebih dahulu berkumpul di Kantor PW GP Ansor DKI Jakarta setelah Salat Magrib.

"Akan diikuti oleh kader Ansor-Banser DKI Jakarta," kata Sofyan kepada Suara.com Jumat (24/6/2022).

Berdasarkan poster digital yang mereka sebar, konvoi digelar pada pukul 19.00 WIB.

Mereka akan mendatangi 11 lokasi Holywings yang berada di wilayah Jakarta, di antaranya Holywings Kemang, Kebayoran Baru, Kuningan, Kelapa Gading dan Tanjung Duren.

Baca Juga: Tim Kreatif Holywings Diperiksa, Buntut Miras Gratis untuk Nama Muhammad dan Maria

Untuk diketahui, tempat hiburan malam Holywings menuai kecaman dari masyarakat karena promosinya yang menggratiskan minuman alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria.

Lihat Foto

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi produksi dan produsen, apakah yang dimaksud produksi dan produsen

KOMPAS.com - Produksi berkaitan dengan produsen. Karena kegiatan produksi dilakukan oleh produsen.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan banyak barang, seperti buku tulis, tas sekolah, pensil, kipas angin, meja belajar, kursi, dan masih banyak lagi.

Tahukah kamu jika barang-barang yang kita gunakan setiap hari merupakan hasil kegiatan produksi yang dilakukan produsen?

Apakah yang dimaksud produksi dan produsen? 

Produksi adalah kegiatan mengolah, mengelola, dan menghasilkan suatu barang atau jasa. Sementara produsen adalah orang yang memproduksi barang atau jasa.

Agar lebih memahaminya, mari simak penjelasan di bawah ini:

Pengertian produksi

Menurut Ahmad Tohardi dalam buku Kewirausahaan (2021), produksi adalah proses atau kegiatan mengolah dan mengelola suatu bahan menjadi produk, berupa barang atau jasa.

Produksi tidak hanya sebatas bagaimana proses pengolahan produknya, tetapi juga termasuk mencari bahan yang dibutuhkan.

Baca juga: Apa Saja Hak dan Kewajiban Seorang Petani?

Contohnya, untuk memproduksi pisang goreng, kita membutuhkan bahan, seperti pisang, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan lain-lain.

Selain membutuhkan bahan tersebut, kita juga membutuhkan peralatan seperti baskom, wajan, dan kompor untuk menggoreng pisang.

Ilustrasi presentasi. ©Shutterstock.com/Andresr

TRENDING | 6 Januari 2021 08:57 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Perbedaan maksud dan tujuan sering kali tak diketahui oleh kebanyakan orang. Jika diucapkan sekilas, keduanya nampak hanyalah sinonim yang bisa digunakan bergantian dan memiliki arti yang sama. Padahal, jika diulas dengan penafsiran, ada beberapa perbedaan arti antara maksud dan tujuan yang selama ini tak banyak diketahui oleh orang-orang.

Meski terkesan memiliki arti yang sama, namun kata maksud tidak serta merta disebut sebagai tujuan. Begitupun sebaliknya, tujuan tidak serta merta bisa diartikan sebagai maksud. Namun, perbedaan keduanya terletak pada pemaparannya saja. Maksud dalam arti sebenarnya lebih luas dan umum, ketika dituliskan lebih singkat. Sementara tujuan dalam arti sebenarnya lebih singkat dan khusus, ketika dituliskan lebih panjang.

Untuk lebih memudahkan, berikut Merdeka.com merangkum perbedaan maksud dan tujuan yang perlu dipahami, dilansir dari laman liputan6 dan berbagai sumber:

2 dari 4 halaman

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, kata 'Maksud' memiliki makna sebagai "sesuatu yang dikehendaki atau tujuan, niat, dan arti". Dari kata "yang dikehendaki atau tujuan" menafsirkan kata maksud, bisa ditulis atau disampaikan ketika berkaitan dengan pencapaian/ingin mencapai. Misalnya "telah tercapai maksudnya".

Sementara untuk penafsiran maksud sebagai 'niat' bisa dipakai untuk menyampaikan sebuah niat. Dalam sebuah kalimat bisa ditulis atau disampaikan dengan "kami datang dengan niat baik".

Maksud dengan penafsiran “arti” lebih sederhana dari dua penafsiran yang sudah dibahas sebelumnya. Menggambarkan sebuah perbuatan, perkataan, atau peristiwa. Dalam sebuah kalimat bisa ditulis atau disampaikan dengan "arti cat dalam bahasa Indonesia adalah kucing", bisa juga disampaikan untuk mengatakan kalimat seperti, "arti kalimat itu sudah jelas sekali".

Arti Kata 'Tujuan' Jika Ditafsirkan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, kata 'Maksud' bermakna sebagai "arah atau haluan, sesuatu yang dituju, maksud, da tuntutan". Tujuan dengan makna 'arah/haluan' lebih menunjukkan jurusan, tempat, kota, sudut, dan sebagainya.

Dalam sebuah kalimat bisa ditulis atau disampaikan dengan contoh kalimat, "tujuan keretanya ke Stasiun Bandung". Tujuan dengan makna "yang dituju/maksud/tuntutan", biasanya mengarah pada topik tertentu. Topik yang memiliki penjelasan lebih dalam dan dijadikan sebuah nilai ketika dicapai.

Dalam sebuah kalimat bisa ditulis atau disampaikan dengan contoh, "tujuan dari pembicaraan itu sangat sulit ditebak".

3 dari 4 halaman

Jika dibaca sekilas, perbedaa maksud dan tujuan memang bisa dibilang sulit dibedakan. Meski keduanya memiliki arti yang tak jauh berbeda, perbedaan keduanya akan nampak jika ditafsirkan ke dalam kalimat. Berikut penjelasannya:

  • Perbedaan maksud dan tujuan yang pertama

Maksud yang memiliki makna 'tujuan' berbeda dengan makna tujuan yang sebenarnya. Tujuan dalam maksud mengarah pada sebuah pencapaian. Contoh kalimatnya: Itu yang dia maksud dengan cita-cita, artinya Itu cita-cita yang ingin dicapai olehnya selama ini.

  • Perbedaan maksud dan tujuan yang kedua

Tujuan arti sebenarnya berbeda dengan 'tujuan' dalam makna maksud. Tujuan arti sebenarnya memang bisa disebut dengan 'maksud' tetapi maksud dalam 'tujuan' mengarah pada topik tertentu atau topik yang membutuhakan penjelasan lebih dalam. Contoh kalimatnya: Dia menjelaskan dengan tujuan tertentu, artinya Dia menjelaskan dengan penjelasan yang tidak sederhana.

  • Perbedaan maksud dan tujuan yang ketiga

Arti sebenarnya dari 'Tujuan' berbeda dengan makna 'maksud' yang sebenarnya. Tujuan arti sebenarnya tidak bisa disamakan dengan maksud yang sebenarnya. Maksud memiliki makna “niat dan arti”. Niat dalam maksud berarti keinginginan. Arti dalam maksud berarti pemaknaan.

  • Perbedaan maksud dan tujuan yang keempat

Tujuan arti sebenarnya memiliki makna selain 'maksud', yakni 'arah'. Arah dalam makna 'tujuan' tidak bisa disamakan dengan 'maksud'. Arah dalam tujuan lebih menunjukkan tempat, wilayah, kota, jurusan, dan sudut.

  • Perbedaan maksud dan tujuan yang kelima

Maksud arti sebenarnya memiliki definisi lebih luas atau umum. Untuk tujuan arti sebenarnya memiliki definisi lebih khusus atau sempit.

4 dari 4 halaman

Contoh Kalimat 1

Kalimat memiliki makna 'Maksud'

- Mengembangkan kemampuan siswa dalam teknik menulis yang benar.

Kalimat memiliki makna 'Tujuan'

- Membimbing siswa untuk bisa memahami dan menguasai kalimat efektif dan tidak efektif.- Melakukan penyampaian materi berupa teori dan praktek. Menuntut siswa melakukan praktek secara utuh.- Membuat kompetisi yang bisa membuat siswa antusias seperti memberikan hadiah yang menarik, hadiah harus berhubungan dengan keinginan siswa dan tema menulis

Contoh Kalimat 2

Kalimat memiliki makna 'Maksud'

- Menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lingkungan yang bersih dan tertib.

Kalimat memiliki makna 'Tujuan'

- Memberi pelajaran pada warga Yogyakarta untuk memahami tentang arti menjaga lingkungan agar tetap bersih.

- Melaksanakan penyuluhan cara menjaga dan merawat lingkungan yang baik, serta memberi tahu arti gotong royong dalam membersihkan lingkungan kota Yogyakarta.

(mdk/khu)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA