Apa maksud dari seoranf editor vidio

Pengertian Editing – Editing adalah sebuah proses menggerakan dan menata sebuah video shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak dilihat.

Secara umum pekerjaan ini berkaitan dengan proses pasca produksi seperti Titling, Colour Correction dan Sound Mixing.

Istilah editing ini sudah dikenal luas dan banyak orang memberi pemahaman sendiri tentang ini. Pekerjaan editing berkaitan dengan beberapa hal sebagai berikut :

  • Istilah editing sudah banyak orang mengerti dan memberi pemahaman sendiri. Dan pekerjaan editing sendiri berkaitan dengan Menata gambar, menambahkan dan memindahkan klip video atau audio.
  • Memberi sentuhan colour correction dan filter lainnya agar video lebih enak dilihat.
  • Membuat transisi antara klip yang satu dengan yang lainnya.

Editing adalah proses menyambungkan gambar dari beberapa shoot tunggal hingga menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Seperti menulis cerita, sebuah shoot bisa dikatakan sebuah kata, kalimat dan scene dan squence adalah paragrafnya. Sebuah cerita akan utuh bila terdapat semua unsur-unsur tersebut, sama jugan dengan film.

Tujuan Editing

Banyak sekali alasan mengapa kita melakukan pengeditan dan melakukan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan. Yang terpenting ialah pada saat kita melakukan pengeditan yang pertama adalah menetapkan tujuan kita melakukan editing secara umum, dan tujuan dari editing adalah sebagai berikut :

  • Memindahkan beberapa klip video yang tidak dikehendaki menjadi tugas yang paling umum dan yang paling sederhana dalam melakukan editing. Banyak potongan video yang dapat dibuat secara dramatis dengan membuang bagian video atau gambar.
  • Membuat alur cerita, kebanyakan video yang diminta untuk melakukan suatu cerita atau menyediakan informasi. Editing adalah suatu langkah yang cukup rumit dalam meyakinkan video berjalan agar mendapatkan tujuan.
  • Memberikan efek, grafik dan musik.
  • Mengubah gaya dan suasana hati serta langkah dari gambar. Seorang editor yang baik akan mampu menciptakan suasana cerita yang sulit dipisahkan dalam mengedit sebuah video. Teknik-teknik suasana hati efek visual dan musik dapat mempengaruhi penonton untuk bereaksi.
  • Memberikan sudut pandang yang menarik bagi hasil rekaman video dan dapat menggambarkan suatu pesan atau servis suatu agenda.

Apa Itu Video Editing ?

Video editing adalah proses pengeditan terhadap klik-klip video hasil dari proses shooting, dimana pada proses ini seorang editor harus memilih dan menyunting gambar dalam bentuk video tersebut dengan cara memilah klip-klip video,

atau disebut dengan cut to cut lalu menggabungkan potongan-potongan video tersebut, menjadi sebuah video yang utuh untuk kemudian menjadi sebuah video yang enak untuk di tonton.

Istilah Dalam Video Editing

Ada beberapa istilah dalam video editing, seperti cameraworks, camera angle, jenis shoot, motivasi, informasi, sound, komposisi serta continuity. Semua istilah tersbut merupakan “Grammar of the edit“ yang harus dipegang oleh seorang editor.

1. Motivasi

Seperti yang sering kita lihat pada sebuah film, ada gambar-gambar seperti gunung, laut, awan, suasana kota dan sebagainya sering kali menjadi gambar pengantar sebelum gambar utama di tampilkan. Tujuan dari gambar-gambar tersebut sebagai pengiring untuk memberikan penjelasan dari gambar selanjutnya.

Tidak hanya gambar, motivasi juga dapat dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya: suara telepon air, langkah kaki, ketukan pintu dan lain sebagainya. Jadi motivasi ini bisa juga terdiri dari beberapa perpaduan antara gambar dan audio.

2 Informasi

Informasi adalah salah satu hal penting dalam melakukan video editing, artinya seorang editor dalam melakukan proses edit harus bisa merangkai gambar-gambar dari video tersebut menjadi sebuah infomasi yang nantinya dapat dimengerti oleh setiap orang yang menonton. Dengan seperti itu maksud informasi dari video tersebut bisa tersampaikan.

3. Komposisi

Selanjutnya dalah komposisi, seorang editor juga harus tahu benar salah satu aspek penting yakni pemahaman tentang komposisi sebuah gambar atau video yang baik dan bagus. Bagus disini artinya dapat memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuau dengan cameraworks.

4. Continuity

Continuity merupakan pengambilan gambar suatu adegan yang berkesinambungan antar video satu dengan video sebelumnya, dan juga unsur pendukung lainnya seperti situasi, kostum, ekspersi dengan tujuan agar menghindari adanya jumping pada adegan tersebut dimana terdapat sebuah perbedaan, baik pada gambar maupun audio.

5. Tittling

Rangkaian huruf yang dibutuhkan untuk menambahkan sebuah informasi gambar seperti : judul utama, nama pemeran dan crew atau team kreatif.

6. Sound atau Audio

Sound dalam proses editing dibagi-bagi menurut fungsinya, sebagai berikut:

Semua audio berupa suara asli dari objek yang kita shoot bersamaan pada saat pengambilan gambar sedang berlangsung, atau ketika sedang shooting.

Sound effect adalah suara tertentu yang dibuat dan ditambahkan pada saat proses editing, bisa dari original sound ataupu atmosfer, agar mendukung sebuah adegan sehingga dapat memberikan suasana-suasana tertentu.

7. Atmosfer

Suara background yang ada disekitar objek.

8. Music Illustration

Semua jenis bunyi-bunyian baik itu dalam bentuk nada, secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberikan ilustrasi dan kesan untuk membangkitkan emosi atau mood penonton yang seakan-akan turut telibat didalamnya.

Berbagai jenis bunyi-bunyian baik itu dalam bentuk sebuah nada, akustik maupun electric yang dihasilkan guna memberikan ilustrasi dan kesan untuk membangkitkan mood dan emosi dari para penonton seakan-akan turut terlibat didalamnya.

Demikian artikel tentang pengertian editing mulai dari definisi, tujuan, dan istilah editing. Semoga bermanfaat.

Referensi :

  • //en.wikipedia.org/wiki/Editing 
  • //www.techopedia.com/definition/2077/video-editing

Artikel lainnya seputar teknologi, cek juga :

  • Pengertian Rendering
  • Pengertian Copyright

Creators, salah satu kunci keberhasilan sebuah film atau video adalah proses editing. Editing video merupakan proses memilih, merangkai, menyusun ulang, dan memanipulasi video-video yang sudah direkam menjadi satu rangkaian video sehingga menjadi sebuah cerita utuh sebagaimana yang diinginkan sesuai konsep yang telah ditentukan. Ketika proses editinglah inilah gambar-gambar yang tidak penting dan tidak sesuai dengan konsep harus dihilangkan, susunan video harus dirangkai sesuai dengan durasi yang telah ditentukan, dan hal-hal yang kurang enak dilihat akan didedit dan ditambahkan, sehingga akhirnya menjadi rangkaian video utuh yang layak ditampilkan ke publik. Ketika proses editing, editor adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap kualitas sebuah video. Editor video harus mampu memahami maksud dan menerjemahkan keinginan sutradara. Berikut ini akan dibahas mengenai tugas-tugas mendasar seorang video editor.


1. Menyunting VideoMenyunting atau mengumpulkan video yang sudah diambil atau direkam merupakan hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang video editor. Video-video tersebut adalah hasil kerja para kameraman yang masih belum diolah, atau masih seusai dengan bentuk aslinya. Semua video yang berkaitan dengan naskah atau skenario harus dikumpulkan di dalam satu hardisk atau memori penyimpanan untuk memudahkan kinerja selanjutnya.


2. Menyusun Ulang
Setelah semua video yang direkam selama proses shooting sudah dikumpulkan, editor harus menyusun ulang video-video tersebut sesuai dengan urutan sebagaimana tercantum dalam naskah atau skenario. Untuk memudahkan penyusunan ulang video-video tersebut, baisanya seorang editor akan berpatokan pada clapperboard (papan clip) yang biasanya dishooting di awal adegan. Dalam clapperboard tersebut terdapat catatan mengenai nomor urut adegan, scene, dan data-data lain mengenai pengambilan gambar. Dalam kegiatan menyusun ulang video, seorang editor harus memotong gambar-gambar yang tidak penting yang tidak termasuk ke dalam skenario.


3. Memfilter Video
Memfilter video berarti memilih gambar-gambar yang penting saja dan memberikan efek dan manipulasi grafik lainnya untuk meningkatkan tampilan video agar lebih enak dilihat, juga agar terhindar dari gambar-gambar yang mengganggu jalannya cerita. Selain itu, pada proses filterasi ini seorang editor juga harus mengatur transisi atau perpindahan dari satu adegan ke adegan lain menjadi lebih halus. Filter video juga berkaitan dengan tata cahaya pada gambar-gambar yang sudah dikumpulkan. Pada proses ini, editor harus memilah dan memilih kualitas video yang paling baik dan paling sempurna sesuai dengan naskah, sebab sebuah adegan biasanya harus mengalami beberapa kali take atau pengambilan gambar.


4. Olah Suara
Setelah memfilter video, tugas selanjutnya dari seorang editor video adalah mengolah suara, baik suara asli yang muncul ketika proses pengambilan gambar atau suara-suara tambahan yang perlu ditambahkan untuk memperkuat suasana video, misalnya sound effect atau musik. Dalam hal ini, seorang editor harus bekerja sama dengan penata suara dan penata musik agar menghasilkan suara yang sesuai dengan konsep.


5. Membuat Titel
Setelah semua gambar atau video sudah tersusun menjadi kesatuan cerita yang utuh dan sesuai dengan skenario, tugas selanjutnya adalah membuat titel pada video tersebut, yaitu informasi teks atau keterangan yang berkaitan dengan materi video.


6. Finishing

Setelah tahapan-tahapan di atas selesai dikerjakan, video editor harus melakukan pekerjaan akhirnya, yaitu tahap finishing. Pada tahap finishing, semua crew inti dari pembuatan video tersebut, mulai dari Sutradara, penata suara, penata artistik, dan crew-crew lainnya harus menyaksikan bersama video yang sudah diedit untuk memastikan bahwa video atau film yang sudah dihasilkan sudah terangkai dengan sempurna.

Itu dia tugas-tugas dasar seorang video editor, Creators. Semoga memberi gambaran.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA