Apa itu big data dan contoh?

Apa itu big data dan contoh?

Quipperian, apakah kamu sudah pernah mendengar istilah big data? Tahukah kamu kalau ternyata implementasi big data sebenarnya cukup mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari? Saat ini hampir setiap bidang yang bersentuhan dengan dunia digital pasti akan menggunakan big data untuk berbagai keperluan. Mulai dari layanan transportasi online, layanan kesehatan digital, hingga layanan serial atau film online seperti Netflix.

Namun, sebelum lebih jauh membahas contoh big data dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, akan lebih baik jika Quipperian mengenal lebih dulu apa itu big data?

Big data adalah istilah yang secara bahasa bisa kita artikan dengan data besar atau data berukuran besar. Nah, keterangan dari data yang berukuran besar menunjukkan objek yang dikaji pada bidang ini adalah data itu sendiri. Namun, karena volumenya yang sangat besar sehingga memerlukan penanganan khusus.

Sejalan dengan pengertian tersebut, ada beberapa ahli yang juga memberikan definisinya terkait apa itu big data, antara lain:

  • Menurut Edd Dumbill, big data adalah data yang melampaui kapasitas database pada pemrosesan konvensional. Data yang ukurannya terlalu besar dan terlalu cepat serta tidak sesuai dengan struktur database yang ada. Lalu, untuk mendapatkan nilai dari data tersebut mesti menggunakan cara alternatif.
  • Menurut A National Institute of Standards and Technology (NIST), big data merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejumlah besar data dalam jaringan, terdigital, sarat akan sensor, dan digerakkan oleh informasi.

Nah, dari beberapa definisi di atas dapat kita ketahui bahwasanya selain variabel volume atau ukuran, indikator lain yang menjadi ciri khas big data adalah kecepatan dan variasi. Ketiga ciri tersebut dikenal dengan istilah karakteristik big data.

Karakteristik Big Data

Ketika awal mula diperkenalkan, big data memiliki 3 karakteristik yaitu volume (ukuran), velocity (kecepatan), dan variety (variasi). Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin ramainya penelitian pada bidang big data, kemudian ditambahkan 2 karakter lagi yaitu value (nilai fungsi) dan veracity (keakuratan).

Penjelasan dari masing-masing karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:

1. Volume

Volume adalah karakter yang paling mendasar dari suatu big data karena ukurannya sangat besar dan semakin lama ukurannya juga semakin besar. Untuk itu, mulai dari proses persiapan sudah harus memperhatikan arsitektur dan skema pengaturannya.

2. Variety

Big data memiliki jenis data yang sangat bervariasi, baik itu terstruktur atau tidak terstruktur. Format datanya juga beraneka ragam seperti video, teks, audio, image, dan lain-lain.

3. Velocity

Big data memerlukan kecepatan akses yang sangat tinggi, baik itu untuk proses input maupun proses output sehingga data bisa diperoleh secara real-time.

4. Value

Karakter value artinya suatu big data harus memiliki nilai. Namun, untuk mendapatkan nilai tersebut harus melewati proses analisis terlebih dahulu. Proses analisis yang tepat akan menghasilkan nilai yang dibutuhkan berupa informasi yang berharga dan menunjang pengambilan keputusan.

5. Veracity

Karakter veracity artinya suatu big data perlu melalui proses pembuktian atau validasi sehingga menghasilkan informasi yang akurat atau dapat dipercaya.

Contoh Penerapan Big Data dalam Kehidupan Sehari-hari

Entah disadari atau tidak, sebenarnya setiap hari kita banyak berinteraksi dengan produk atau layanan yang dihasilkan oleh big data. Misalnya, pernah nggak sih ketika mengunjungi YouTube dan pada halaman utamanya kamu langsung disajikan konten-konten yang “kamu banget”?

Nah, itu karena YouTube telah mempelajari behavior atau kebiasaan kamu dalam memilih konten dan beberapa indikator lain yang masuk dalam algoritma YouTube. Kebiasaanmu dalam memilih konten, kemudian interaksi yang kamu berikan terhadap konten yang kamu tonton akan terekam dalam big data yang kemudian diproses untuk menghasilkan rekomendasi yang personal.

Contoh lain penerapan big data dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Rekomendasi Google pada halaman hasil pencarian Google ketika kamu mengetik suatu keyword.
  • Rekomendasi jalur yang ditunjukkan Google Maps merupakan hasil olahan big data yang cukup kompleks. Selain menggunakan satelit sebagai sumber data utama, juga menggunakan data tracking dari pengguna Maps.
  • Rekomendasi pertemanan di sosial media juga merupakan hasil dari analisis big data. Jadi, algoritma media sosial mempelajari interaksi dan data-data pertemanan yang kamu miliki.
  • Rekomendasi tontonan pada Netflix dan rekomendasi musik pada Spotify juga merupakan contoh lain penerapan big data. Prinsipnya mirip dengan YouTube, di mana behavior kamu dalam memilih konten kemudian menonton film atau mendengarkan musik direkam dan diolah oleh algoritma pada masing-masing aplikasi tersebut sehingga menghasilkan rekomendasi yang paling cocok untukmu.

Wah, ternyata luas banget ya penerapan big data dalam kehidupan sehari-hari? Seiring berjalannya waktu, kelak pemanfaatan big data bahkan bisa lebih luas dari saat ini. Tentunya ini bukan tanpa alasan, dengan kemajuan teknologi digital yang kian pesat semakin memungkinkan big data menjadi alat untuk menganalisa berbagai hal.

Manfaat Big Data

Bila kamu lihat menggunakan ‘helicopter view’, sejauh ini pemanfaatan big data lebih banyak pada pembuatan model untuk menganalisis hal-hal tertentu kemudian merumuskan kesimpulan dan melahirkan keputusan. Namun, jika kamu melihat lebih detail lagi pada setiap proses tersebut, kamu akan melihat beberapa hal penting dari manfaat big data, antara lain:

  • Pemanfaatan big data dapat membantu pemilik bisnis menemukan permasalahan dalam sistem bisnisnya sedini mungkin.
  • Big data sangat membantu dalam upaya meningkatkan keunggulan suatu produk. Dengan memanfaatkan data dari fitur rate dan review, memungkinkan para pengembang produk untuk bekerja dengan baik dalam meningkatkan kualitas produknya.
  • Big data merupakan kunci utama dalam pengembangan perangkat cerdas.
  • Big data dapat membantu marketer dalam meningkatkan konversi penjualan menggunakan Google Ads dan sejenisnya.
  • Big data sangat membantu para developer dalam meningkatkan user experience pada suatu aplikasi.

Nah, melihat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari big data tentunya semakin membuat banyak orang yang memiliki kemampuan pengelolaan big data akan sangat dibutuhkan. So, kalau kamu berminat untuk berkarier di ranah tersebut, maka salah satu pilihan jurusan kuliah yang cocok untukmu adalah Jurusan Data Science. Salah satu kampus yang menyediakan jurusan tersebut adalah Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).

Jurusan Data Science di ITTP

Jurusan Data Science di ITTP bernaung pada Fakultas Informatika dan baru berdiri pada tahun 2020 lalu berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49/M/2020 tertanggal 10 Januari 2020.

Sekalipun terbilang baru, tetapi semua kebutuhan yang menunjang kesuksesan mahasiswa untuk belajar di jurusan ini sudah cukup lengkap. Mulai dari fasilitas laboratorium yang lengkap, ruang kelas yang nyaman, perpustakaan online dan offline, hingga staf pengajar berkualitas lulusan perguruan tinggi ternama dalam negeri dan luar negeri.

Program yang diselenggarakan di jurusan ini adalah S1 dan lulusannya akan mendapatkan gelar Sarjana Komputer. Dengan modal ilmu dan pengalaman yang kamu dapatkan di jurusan ini akan mengantarkanmu menjalani berbagai pilihan karier profesional, seperti data engineer, data scientist, data management, data analytic, dan entrepreneur.

Nah, kalau kamu tertarik dengan ITTP dan ingin tahu lebih banyak tentang kampus ini, cek profilnya di website Quipper Campus ya!

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty T.

Apa itu big data beserta contohnya?

Big data adalah kumpulan data yang sangat besar, kompleks dan terus bertambah setiap waktu. Data ini dihasilkan dari aktivitas internet yang makin rutin dilakukan, baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Sebagai contoh, awalnya informasi penting dari Anda mungkin berupa data nama, alamat dan nomor telepon.

Apa contoh big data dalam kehidupan sehari

Penerapan Big Data dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Penggunaan Internet..
Penggunaan Smartphone..
Media Sosial..
Smart Devices..
Digitalisasi Media..

Apa itu big data coba jelaskan?

Big data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data – baik terstruktur maupun tidak terstruktur – yang membanjiri bisnis sehari-hari. Namun bukan jumlah data yang penting. Apa yang dilakukan organisasi dengan data itulah yang penting.