Apa harapan dan rencana kamu jika terpilih menjadi peserta di bakti milenial #4 labuan bajo ini?

Even if it’s a little thing, do something for those who have need of a man’s help. Something for which you get no pay but the privilege of doing it. For, remember, you don’t live in a world all your own. Your brothers are here too. ~Albert Schweitzer

Saya ingat, perkenalan saya dengan dunia volunteer adalah Green Map. Sebuah kegiatan yang memetakan lokasi strategis di dalam kawasan Universitas Hasanuddin, Makassar. Pada tahun 2009, saya bersama puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas dipertemukan. Kami dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, kemudian kami diajak menjelajah Kampus Merah. Setiap titik strategis seperti kantin, musholla, tempat wifi, tempat nongkrong, dan juga WC. Tempat-tempat ini kemudian kami berikan “dot” sesuai dengan peruntukkannya. Selain itu, kami juga memberikan penjelasan mengenai lokasinya.

Itulah kegiatan volunteering saya yang pertama kali. Dan ternyata pengalaman ini sangat berkesan bagi saya. Pertemuan dengan orang-orang yang memiliki keinginan untuk berbagi dengan orang lain terasa sangat positif. Dari sanalah, saya mulai rajin mengikuti kegiatan-kegiatan serupa. Sampai sekarang, saya masih menjalin hubungan pertemanan dengan orang-orang tersebut.

Oia, volunteer adalah sebuah kegiatan sukarela yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan berupa uang.

Volunteers don’t get paid, not because they’re worthless, but because they’re priceless.  ~Sherry Anderson

Jadi intinya jangan pernah mengharapkan bayaran dalam kegiatan volunteering. Kegiatan ini bisa berupa mengajar di kawasan penduduk miskin, menanam pohon, membuat rajutan, membagi-bagikan masker kepada orang yang terkena asap, atau bahkan mencabut paku di pohon-pohon. Heheh.

Di zaman digital, sudah sangat banyak informasi mengenai volunteer yang tersebar dimana-mana. Kamu bisa menemui informasinya di FB, Twitter, Path, Instagram dan lain sebagainya. Coba aktif untuk mencari tahu kegiatan volunteer di lingkunganmu.

Terlalu banyak yang bisa kita lakukan daripada hanya sekedar duduk dan mengutuk segala hal di dunia. Karena perubahan ada pada diri kita sendiri bukan pada orang lain.

Nah, karena itulah saya ingin membagi alasan positif ini kepada teman-teman yang masih mempertanyakan kenapa harus ikut volunteer. Heheh.

Ini saya letakkan dalam salah satu alasan penting kenapa harus ikut volunteering. Disinilah kamu bisa menemukan teman bahkan saudara baru. Kamu akan sadar bahwa ternyata kegiatan seperti ini bisa membuat kamu menemukan beberapa orang yang bisa mendukungmu, karena mereka memiliki passion yang sama denganmu.

volunteering menanam Taro (semacam ubi berwarna ungu) di Hawai’i University

Saya selalu terkenang dengan kata-kata mutiara yang pernah didengungkan oleh Pak Anies Baswedan, “lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan,”. Kata-kata ini merupakan slogan yang sangat menggambarkan para volunteer.

Daripada selalu mengutuk pencitraan Pak Jokowi, lebih baik turun tangan langsung. Lakukan hal kecil seperti memungut sampah, membersihkan lingkungan rumah, mencuci sajadah di musholla, apapun.

Kamu bermimpi menjadi dosen? Atau kamu ingin menjadi seorang ahli kelautan? Di dalam kegiatan volunteer, kamu bisa mengasah kemampuan mu disini. Ikuti kegiatan yang mendukung kapasitas keprofesionalanmu.

Pernah dengar Kelas Inspirasi? Di dalam Kelas Inspirasi, kamu akan diminta mengajarkan profesi apa yang kamu jalankan saat ini. Setiap tahunnya akan ada Kelas Inspirasi di daerah yang berbeda. Para pengajar akan diminta mengajar selama satu hari ke anak-anak SD di daerah yang ditunjuk. Sehingga kamu belajar untuk lebih menggali hal-hal dalam profesi kamu.

bersama anak-anak SD di Sebatik Barat

Misalnya saja dengan kegiatan Ronda Malam, kamu akhirnya bisa membuat hubungan yang akrab dengan para bapak-bapak atau pemuda-pemuda di sekitar rumahmu. Atau dengan ikut Karang Taruna, kamu bisa membuat acara yang keren di lingkunganmu. Semua dimulai dari komunikasi yang baik dengan orang-orang sekitar.

Ketika saya mengajar anak-anak SD di sebuah kampung pesisir, saya mendapatkan pelajaran baru. Karena mereka memiliki keingintahuan yang sangat besar. Sehingga membuat saya harus mencari tahu mengenai hal itu. Dan saya menyadari, bukan saya yang mengajar, namun mereka yang mengajari saya banyak hal. Belajar mendayung sampan, belajar memancing belut, dan lain-lain.

belajar mengayuh sampan

Kalau kamu ikut kegiatan volunteer yang mengikut sertakan para pelajar luar negeri, kamu akan mengasah kemampuan komunikasi mu dengan mereka. Jangan pernah malu untuk mencoba mengasah kemampuan berbahasa asing.

Menurut pengalaman saya, orang asing yang kita kenal, senang jika mereka diajak berbicara mengenai keprofesian mereka. 😀

Poin ini sepertinya juga menjadi nilai yang penting kenapa ikut volunteering. Karena semakin banyak teman, semakin diasah pula kepercayaan diri. Kepercayaan diri dibutuhkan untuk menapak jejak karier yang semakin tinggi nantinya.

Poin ini sepertinya sangat penting bagi para pemburu beasiswa. Karena banyak beasiswa yang mensyaratkan nilai kepemimpinan, dan kegiatan volunteer bisa menunjukkan bahwa poin ini sangat besar. Kamu ingin ikut turun tangan dalam kegiatan yang ada di lingkungan sekitarmu.

Kamu mempelajari budaya baru, ketika kamu ikut kegiatan volunteer di sebuah daerah baru. Sebuah daerah yang benar-benar berbeda dengan budaya di rumahmu. Atau ketika kamu menjadi volunteer dengan orang-orang asing, kamu akan mempelajari budaya mereka di negara masing-masing.

menjadi guide student dari Korea

Life begins at the end of your comfort zone – unknown. Silahkan kalian artikan sendiri yaa. 😀

Terlalu banyak yang kamu lewatkan jika tidak mencoba menjadi volunteer sekali dalam hidupmu. Sekali saja, keluar dari zona nyamanmu, coba hal baru, bebaurlah. 😀

Oia, ada sebuah platform yang mungkin bisa kamu coba untuk mencari kegiatan volunteer yang cocok denganmu. Namanya indorelawan.org. platform ini memudahkan volunteer mencari organisasi yang bisa menampung keinginannya.

bersama murid-murid di Maumere

Kegiatan volunteer memiliki banyak manfaat. Karena itulah, segera daftarkan dirimu kedalam kegiatan yang ikut dalam membangun dunia. 🙂

baca juga : cara gratis kirim uang ke luar negeri //adlienerz.com/cara-gratis-kirim-uang-ke-luar-negeri/

Ditulis di kantor Kak Agus, Pasar Minggu

22:55 WIB, Sabtu, 31 Oktober 2015

Related

Volunteering atau dalam bahasa Indonesianya berarti sukarelawan adalah kegiatan sosial yang dilakukan oleh sekumpulan orang yang memperjuangkan suatu isu yang sama. Sesuai dengan namanya, kegiatan volunteer dilakukan secara sukarela dan tanpa mendapatkan keuntungan sedikitpun. Definisi ini yang akhirnya sering disalahgunakan oleh orang-orang. Stereotip yang berkembang di masyarakat menganggap bahwa orang yang mengikuti kegiatan volunteer adalah orang yang tidak punya kesibukan dan berusaha terlihat baik dan suci di hadapan orang lain. Jika Sobat OSC sempat ragu untuk mengikuti kegiatan volunteer setelah mendengar stereotip tersebut, mohon Sobat OSC untuk membaca dengan saksama penjelasan di bawah ini. Supaya, Sobat OSC tidak ikut tersesat pada pemikiran yang salah. Justru banyak manfaat yang bisa kita petik dari kegiatan volunteer, berikut penjelasannya.

1. Melatih softskill

Jika selama ini Sobat OSC berpikir bahwa softskill hanya bisa diasah lewat organisasi, segera buang jauh-jauh pemikiran itu. Bagaimana tidak, di dalam kegiatan volunteer tentunya kita akan bekerja sama dalam tim, otomatis kemampuan bekerja sama kita dapat terasah dengan baik. Tak hanya itu, di dalam kegiatan volunteer tidak jarang kita diharuskan untuk memimpin sehingga kemampuan memimpin dan public speaking kita dapat dilatih dengan optimal. Lewat kegiatan volunteer juga, otomatis Sobat OSC akan belajar bagaimana mengatur waktu dengan baik agar kegiatan kuliah, organisasi, dan volunteer Sobat OSC dapat berjalan seimbang. 

2. Meningkatkan rasa percaya diri

Dengan mengikuti banyak kegiatan volunteer, kamu akan terbiasa dengan berbagai kegiatan kepanitiaan seperti mengurus rundown kegiatan, mengatur keuangan organisasi, memimpin sebuah rapat tim, mengadakan perjanjian dengan pihak luar, dan masih banyak lagi. Selain itu, seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, softskill kamu juga akan terasah dengan baik. Hal ini tentunya akan membuat kamu semakin percaya diri dan kelak dapat membantu mempersiapkan dirimu menjadi seorang freshgraduate yang siap terjun ke dunia kerja dengan segudang pengalaman. 

3. Membangun rasa empati diri dan lebih peka terhadap lingkungan.

Empati adalah kemampuan untuk membayangkan atau bahkan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Sederhananya, empati adalah aksi nyata dari rasa simpati, yaitu suatu tindakan nyata untuk mewujudkan rasa simpati tersebut. Masalahnya, sering kali orang menganggap bahwa bersimpati saja sudah cukup, tanpa perlu rasa empati lebih lanjut. Sesungguhnya inilah manfaat terbesar dari kegiatan volunteer yang sering dianggap remeh oleh orang lain. Kebanyakan orang menganggap bahwa rasa empati tidak dibutuhkan dalam dunia perkuliahan maupun dunia kerja. Padahal, dengan memiliki rasa empati yang tinggi, kamu akan lebih mudah untuk menjalin hubungan dengan orang lain dan tentunya dapat memudahkan dirimu untuk membangun relasi dengan orang lain, baik dalam perkuliahan maupun dunia kerja.

4. Lebih mudah bersyukur dalam segala hal.

Rasa empati yang mulai tumbuh setelah kamu mengikuti kegiatan volunteer terkadang akan membuat dirimu berpikir sejenak bahwa ada banyak orang lain di luar sana yang tidak seberuntung dirimu dan sangat membutuhkan bantuanmu.  Hal ini akan membuatmu lebih mudah bersyukur daripada mengeluh ketika menemui masalah dalam hidup.

5. Menjaga kesehatan mental.

Ketika kamu berhasil menolong orang lain dan meringankan masalah yang mereka hadapi, tentunya hati dan pikiranmu akan merasa bahagia. Kamu akan merasa bangga ketika dirimu berhasil berguna bagi orang lain. Diktutip dari halodoc, perasaan bahagia dan bangga yang timbul di saat kamu mengikuti kegiatan volunteer ini akan memicu tubuh menghasilkan hormon dopamin yang merupakan bagian penting dari sistem penghargaan otak. Dengan demikian, kesehatan mental kamu akan terjaga dengan baik. Perlu diingat bahwa tolak ukur kesehatan seseorang tidak hanya dinilai dari fisik, tetapi juga kesehatan mentalnya. 

6. Memperbanyak koneksi.

Ketika kamu mengikuti kegiatan volunteer, kamu akan bertemu dengan banyak orang baru dari berbagai latar belakang dan daerah yang berbeda-beda. Tidak hanya sekadar bertemu, kamu bahkan akan bekerja sama dengan mereka selama periode waktu tertentu. Tak hanya berhenti disitu, biasanya sesama anggota volunteer akan terus menjalin komunikasi meskipun masa volunteer mereka sudah selesai. Kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama anggota dan memperluas koneksimu. 

7. Personal branding yang keren untuk CV.

Jika Sobat OSC berpikir bahwa mengikuti kegiatan volunteer adalah sekadar pencitraan agar terlihat mulia di hadapan orang lain, segera keluar dari pemikiran sesat itu. Justru, kegiatan volunteer adalah bentuk personal branding yang sangat keren untuk dicantumkan dalam CV maupun profil LinkedIn kalian. Ketika HRD melihat bahwa kamu memiliki pengalaman volunteer, secara tidak langsung kamu menunjukkan bahwa dirimu bukanlah orang yang sekadar wacana, tapi langsung turut andil dalam masyarakat. Pengalaman volunteer bisa menjadi kelebihan hebat bagi dirimu dibandingkan dengan kandidat yang lain. 

Itulah 7 manfaat yang dapat diperoleh Sobat OSC dari mengikuti kegiatan volunteer. Jadi, jika ada orang lain yang berkata bahwa kegiatan volunteer hanya sebuah pencitraan, abaikan perkataan mereka. Mengapa Sobat OSC harus takut dengan omongan atau cibiran dari mereka yang bahkan tak ikut mengambil peran? Sedangkan, kamu yang dengan ikhlas dan tulus membantu, langsung terjun ke masyarakat. Percayalah, kamu lebih hebat dari mereka. Jadi Sobat OSC, jangan ragu lagi ya untuk mengikuti kegiatan volunteer. 

Sumber gambar : Canva

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA