Apa fungsi wasit dalam sepak bola

Siti Nurjanah 3:39:00 PM

Dalam setiap pertandingan sepak bola terdapat satu orang wasit yang bertugas, dan dibantu oleh 2 orang penjaga garis. Wasit utama bertugas  memimpin jalannya agar bertandingan berjalan lancar dan taat pada peraturan yang berlaku, menyelesaikan setiap permasalahan dalam pertandingan. Sementara tugas penjaga garis adalah membantu wasit utama terutama dalam melihat bola yang keluar dari garis lapangan, menentukan off side dan tidaknya seorang pemain dan membantu wasit utama dengan memberikan pertimbangan kepada wasit utama apabila diminta.

Tugas Wasit Utama


  1. Menjaga dan menjalankan peraturan permainan serta memutuskan setiap gangguan atau perselisihan antara masing-masing regu.
  2. Mencatat semua kejadian selama berlangsungnya permainan.
  3. Memilikii kekuasaan yang tak terbatas untuk menghentikan permainan terhadap segala pelanggaran yang terjadi.
  4. Mengeluarkan setiap pemain yang berbuat kesalahan selama berlangsungnya permainan.
  5. Memberikan isyarat bahwa permainan dapat dimulai kembali setelah penghentian dari pelanggaran di atas.
  6. Menentukan apakah bola yang akan digunakan akan digunakan pertandingan memenuhi syarat atau tidak.

Tugas Pembantu Wasit/ Penjaga Garis
  1. Mengangkat bendera ke atas untuk menunjukkan bahwa bola keluar dari lapangan permainan.
  2. Menunjukkan jika bola melampaui garis gawang dan apakah tendangan sudut atau tendangan gawang yang akan diberikan.
  3. Menunjukkan pihak mana yang berhak untuk melakukan pelemparan ke dalam, tendangan sudut atau tendangan gawang.
  4. Menarik perhatian wasit terhadap permainan yang kasar.
  5. Memberikan pendapat mengenai permasalahan yang mungkin diminta oleh wasit utama.

Tugas Wasit Cadangan

Selain wasit utama dan hakim garis, ada satu wasit cadangan yang bertugas di luar lapangan pertandingan. Berikut ini tugas-tugas wasit cadangan.

  1. Menggantikan wasit dan hakim garis pada keadaan-keadaan tertentu.
  2. Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan pergantian pemain.
  3. Melarang official tim masuk ke dalam lapangan.
  4. Memberi isyarat pada wasit utama jika pertandingan telah selesai.
  5. Menerima isyarat dari wasit utama mengenai nilai (skor) dan penghentian permainan.
  6. Memberikan pendapat ketika diminta wasit utama.

Aturan Lainnya :

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Wasit" sepak bola – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Dalam sepak bola, wasit adalah pengatur pertandingan di lapangan. Wasit memiliki hak penuh selama pertandingan kepada seluruh pemain dan pelatih dan ofisial sebuah tim. Wasit juga memiliki perlindungan penuh dari Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA) sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia atau dari lembaga sepak bola di suatu negara. Peran wasit sangat penting demi terselenggaranya sebuah pertandingan sepak bola dengan teratur.

Kewenangan dan tugas wasit dijelaskan oleh Hukum 5 dari Undang-Undang Pertandingan. Ini termasuk:

Kekuatan

1. menghentikan, menangguhkan atau mengakhiri pertandingan atas kebijaksanaannya sendiri, atas pelanggaran Undang-undang;

2. menghentikan, menunda atau menghentikan pertandingan karena campur tangan dari pihak luar;

3. menghentikan pertandingan jika, menurutnya, seorang pemain terluka parah dan memastikan bahwa dia dikeluarkan dari lapangan bermain . Pemain yang cedera hanya bisa kembali ke lapangan setelah pertandingan dimulai;

4. memungkinkan bermain terus sampai bola tidak dimainkan jika pemain, menurutnya, hanya sedikit terluka;

5. memungkinkan bermain untuk melanjutkan ketika tim yang melakukan tindak pidana telah mendapatkan keuntungan dari keuntungan tersebut dan menghukum pelanggaran aslinya jika 6. 6. 6. keuntungan yang diantisipasi tidak terjadi;

6. Mengambil tindakan disipliner terhadap pemain yang bersalah atas pelanggaran yang diwaspadai dan dikirim. Dia tidak berkewajiban untuk segera melakukan tindakan ini tapi harus 8. 8. melakukannya saat bola berikutnya tidak berjalan;

7. mengambil tindakan melawan pejabat tim yang gagal untuk melakukan sendiri secara bertanggung jawab dan mungkin, atas kebijaksanaannya sendiri, mengeluarkan mereka dari lapangan permainan dan sekitarnya langsung.

Tugas

1. menegakkan Hukum Pertandingan;

2. mengendalikan pertandingan dalam kerjasama dengan asisten wasit dan, jika ada, dengan pejabat keempat;

3. memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan Hukum 2;

4. memastikan bahwa peralatan para pemain memenuhi persyaratan Undang-Undang 4;

5. bertindak sebagai pencatat waktu dan mencatat pertandingan;

6. memastikan bahwa setiap pemain berdarah dari luka meninggalkan lapangan bermain. Pemain mungkin hanya kembali menerima sinyal dari wasit, siapa yang harus puas bahwa pendarahan telah berhenti;

7. menghukum pelanggaran yang lebih serius ketika seorang pemain melakukan lebih dari satu pelanggaran pada saat bersamaan;

8. Berakting atas saran asisten wasit mengenai insiden yang belum dia lihat;

9. memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak berhak memasuki lapangan bermain;

10. menunjukkan restart pertandingan setelah dihentikan;

11. memberikan otoritas yang sesuai dengan laporan pertandingan, yang mencakup informasi tentang tindakan disipliner yang diambil terhadap pemain atau pejabat tim, substitusi dan insiden lainnya yang terjadi sebelum, selama atau setelah pertandingan.

Sesuai UU 9 dari permainan ( Bola masuk dan keluar dari bermain ), jika selama pertandingan bola menimpa wasit (atau asisten) tidak ada penghentian bermain. Namun para pejabat diharapkan memposisikan diri mereka sedemikian rupa sehingga hal ini tidak mungkin terjadi.

  • Daftar wasit sepak bola Indonesia

 

Artikel bertopik sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wasit_(sepak_bola)&oldid=18988479"

Tugas Wasit Sepak Bola (Sumber: Pixabay)

Tugas wasit dalam sebuah pertandingan sepak bola sangat diperlukan untuk mengontrol dan memimpin jalannya permainan. Wasit memiliki hak penuh kepada seluruh pemain, pelatih, dan tim official dalam pertandingan.

Saat menjalankan tugasnya, seorang wasit dilindungi penuh oleh FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia. Tujuannya adalah agar semua perangkat pertandingan tunduk dengan segala peraturan yang diaplikasikan oleh wasit.

Tugas wasit dalam permainan sepak bola adalah menegakkan peraturan, memutuskan gol, dan memberi sanksi berupa kartu kepada pemain.

Wewenang dan Tugas Wasit Sepak Bola

Wasit saat memimpin pertandingan sepak bola. (Unsplash/Jannik Skorna)

Mengutip dari "Laws of The Game" yang disusun oleh FIFA, ada beberapa wewenang yang dimiliki wasit dalam pertandingan. Tugas wasit utama dalam permainan sepak bola adalah:

  • Menegakkan Laws of The Game yang diatur oleh FIFA.

  • Mengontrol jalannya pertandingan dan bekerja sama dengan asisten wasit serta fourth official.

  • Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan hukum.

  • Memastikan perlengkapan pemain sudah memenuhi persyaratan.

  • Bertindak sebagai pencatat waktu dan mencatat pertandingan.

  • Memiliki hak menghentikan, menangguhkan, atau mengabaikan pertandingan atas kebijakannya sendiri.

  • Menghentikan atau mengabaikan pertandingan karena di luar gangguan dalam bentuk apa pun.

  • Menghentikan pertandingan jika menurut pendapatnya, seorang pemain cedera parah dan memastikan bahwa dia dikeluarkan dari lapangan. Pemain yang cedera hanya boleh kembali ke lapangan setelah pertandingan kembali dimulai.

  • Mengizinkan permainan untuk dilanjutkan hingga bola keluar dari permainan jika seorang pemain tidak mengalami hal serius.

  • Memastikan bahwa setiap pemain yang terluka meninggalkan permainan. Pemain hanya bisa kembali setelah menerima sinyal dari wasit setelah pendarahan berhenti.

  • Mengambil tindakan disipliner terhadap pemain yang bersalah atas peringatan dan pelanggaran. Wasit tidak berkewajiban untuk mengambil tindakan ini, namun harus melakukannya ketika bola keluar dari permainan.

  • Mengambil tindakan terhadap official tim yang melanggar aturan.

  • Bertindak atas saran asisten wasit terkait insiden yang tidak terlihat oleh wasit.

  • Memastikan bahwa tak ada orang lain yang berhak memasuki lapangan permainan.

  • Menunjukkan dimulainya kembali pertandingan setelah dihentikan.

  • Memberikan laporan pertandingan kepada pihak berwenang yang sesuai, yaitu informasi tentang tindakan disipliner yang diambil terhadap pemain atau tim pejabat dan insiden lain yang terjadi sebelum, selama, atau setelah pertandingan.

TUgas Hakim Garis (Sumber: Pixabay)

Hakim garis atau linesman membantu wasit untuk memimpin pertandingan sepak bola. Hakim garis sangat mirip dengan sekretaris bagi wasit. Kehadiran hakim garis sangat penting dalam permainan sepak bola.

Nantinya, ada dua hakim garis yang berdiri di sisi kanan dan sisi kiri lapangan. Hakim garis akan membawa peralatan berupa bendera kecil sebagai isyarat atau alat bantu untuk berkomunikasi dengan wasit. Berikut ini adalah tugas hakim garis:

  • Mengamati bola yang meninggalkan garis lapangan.

  • Memberikan isyarat kepada wasit utama jika terjadi offside.

  • Membantu wasit utama untuk memutuskan sebuah pelanggaran.

Tugas asisten wasit saat pertandingan sepak bola. (Unsplash/Homer Lopez)

Kehadiran wasit cadangan juga sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Wasit cadangan biasanya berada di luar lapangan pertandingan. Meski jarang terlihat, ternyata mereka memiliki tugas penting dalam sepak bola.

Berikut ini adalah beberapa tugas wasit cadangan yang jarang diketahui:

  • Mengelola pergantian pemain.

  • Mengatur official saat pergantian pemain.

  • Menggantikan wasit atau hakim garis jika ada yang berhalangan.

  • Menerima isyarat wasit untuk menghentikan pertandingan.

  • Memberikan pendapat kepada wasit utama.

  • Memberikan tambahan waktu.

  • Memberi isyarat jika pertandingan sudah selesai.

Posisi Wasit saat Pertandingan Berlangsung

Ilustrasi posisi wasit saat pertandingan berlangsung. (Unsplash/Andrew Coop)

Selain mengetahui tugasnya, kamu juga harus mengetahui posisi wasit saat pertandingan berlangsung. Posisi wasit dinilai sangat krusial, karena jika salah memposisikan diri bisa saja malah mengganggu jalannya pertandingan.

Pada saat pertandingan, di awal akan ada tendangan permulaan. Kemudian, wasit berada di antara batas kedua tim. Wasit utama biasanya akan bergerak ikut dengan garis diagonal A-B menyesuaikan dengan arah serangan.

Wasit pada umumnya akan berada di samping tiang gawang saat pemain melakukan tendangan sudut. Di daerah mana pun, posisi wasit akan sama saja, yaitu di titik potong antar garis gawang dan garis tendangan penalti.

Nantinya, wasit dapat mengawasi pelanggaran yang kemungkinan dibuat oleh pemain. Bahkan, ada pula pelanggaran yang tak terlihat. Pada posisi tersebut, biasanya wasit mampu menangkap adanya kejanggalan pelanggaran oleh pemain.

Wasit akan berada di tengah lapangan, lebih tepatnya di sebelah titik tengah dari diagonal. Sementara itu, hakim garis bertugas mengawasi pelaksanaan pengambilan tendangan gawang dengan mengambil posisi berdiri sebaris dengan garis area tendangan penalti.

Ada pula hakim garis kedua yang bersiap dengan posisi sebaris dengan pemain penahan kedua terakhir.

Pada area tendangan penalti, tak ada seorang pun yang boleh berada di sana apalagi memasukinya. Wasit memiliki peran penting dalam tendangan penalti, karena memutuskan dan mengesahkan gol yang dibuat oleh pemain ke gawang lawan.

Itulah tugas wasit dalam permainan sepak bola. Tanpa kehadiran wasit, pertandingan sepak bola tidak akan berlangsung dengan lancar dan sesuai aturan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA