Apa fungsi abs pada mobil

Bagaimana Cara Kerja Rem ABS pada Mobil? Berikut Penjelasannya

Banyak perusahaan mobil ternama dunia yang hingga kini terus melakukan inovasi dalam setiap kegiatan produksi terhadap mobil baru yang akan dihasilkan. Faktor perkembangan zaman dan teknologi yang semakin modern juga turut andil dalam menciptakan kelebihan yang dihadirkan sehingga membuat mobil keluaran baru memiliki keunggulan yang berbeda dengan jenis mobil lainnya.
Salah satunya adalah dengan hadirnya Rem ABS (Anti-lock braking System). Sistem Sistem ini merupakan fitur keselamatan pada kendaraan untuk mempertahankan traksi ban terhadap jalan saat pengemudi melakukan pengereman, mencegah roda kendaraan agar tidak terkunci, dan menghindari laju kendaraan yang tak terkendali.
Rem ABS sangat membantu saat melakukan pengereman mendadak, di kecepatan tinggi atau saat hujan yang membuat jalan licin. Tentunya akan kesulitan dalam melakukan pengereman mendadak dalam kondisi tersebut sehingga membuat roda menjadi terkunci dan mobil susah untuk dikendalikan. Sistem anti-lock braking inilah yang akan membantu dalam melakukan pengereman mendadak, dan membantu dalam mengendalikan mobil jika anda mengerem mendadak.

Begini Cara Kerja Rem ABS

  1. Sensor Kecepatan
    Sensor kecepatan pada pengereman ABS berguna  untuk membaca kecepatan putaran roda mobil selama berkendara.
  2. Katup Pengereman
    Pada jalur minyak rem terdapat sebuah katup pengereman, dan katup ini dikendalikan oleh kontroler ABS. Setidaknya ada 3 katup Rem di ABS. Katup pertama: Katup yang tidak tertutup, atau dalam kondisi terbuka penuh dapat meneruskan minyak rem tanpa hambatan ke rem secara langsung.Katup kedua: Bisa dikatakan bahwa katup kedua merupakan kebalikan dari katup yang pertama tadi. Di sini, katup akan menghalangi proses perpindahan minyak rem. Sehingga, walaupun pengemudi menekan rem mobil, tekanan tidak akan diteruskan menuju rem oleh sistem ABS.Katup ketiga: Hampir mirip dengan katup kedua, katup ketiga akan menghalangi sebagian minyak rem saat dialirkan menuju rem, sehingga tekanan yang diberikan berkurang menjadi setengahnya saja walaupun pengemudi menekan rem penuh.
  3. Pompa Rem ABS
    Pada Rem ini juga memiliki sebuah pompa yang berfungsi mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem.
  4. Controller
    Pada bagian ini, controller memainkan peranan penting sebagai pengendali katup dan juga untuk mengolah data dari sensor kecepatan  yang ada disemua bagian roda kendaraan.

Cara ini akan mencegah terjadinya penguncian pada ban roda saat melakukan rem secara mendadak karena sebelum roda terkunci, controller akan mengirimkan data yang didapatkan dan memerintahkan katup untuk menghalangi tekanan. Setelah itu, saat roda berputar kembali, maka sensor kecepatan akan memerintahkan katup pertama melakukan tugasnya sehingga tekanan minyak rem akan berpindah ke rem.
Itulah cara kerja rem ABS (Anti-lock braking System). Untuk membuat perjalanan lebih nyaman selama berkendara, selain harus menguasai teknik menyetir yang tepat, mengetahui komponen-komponen dasar mesin, ada baiknya juga turut mengasuransikan mobil anda agar dapat meminimalisir risiko yang mungkin bisa terjadi. Salah satunya dengan Garda Oto, produk Asuransi Astra yang memberikan perlindungan bagi kendaraan mobil Anda. Bila Anda mengalami masalah dan membutuhkan layanan darurat di perjalanan, Garda Akses siap memberikan pelayanan yang terbaik. Caranya dengan menghubungi Garda Akses di nomor 1500112 dengan akses layanan 24 jam.

Seiring berjalannya waktu, teknologi juga ikut semakin berkembang, tak terkecuali pada kendaraan. Saat ini, untuk menunjang keamanan dan keselamatan penumpang, pada mobil dan motor telah dilengkapi dengan teknologi rem anti lock braking system atau ABS. 

Lantas, apa itu ABS dan bagaimana sistem kerjanya? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian ABS

Rem ABS adalah singkatan anti lock braking system yang merupakan dari inovasi sistem pengereman pada kendaraan untuk menjaga keselamatan pengendara dengan mekanismenya dapat menghindari terjadinya penguncian roda ketika dilakukan penghentian laju secara mendadak. 

Mengikuti perkembangan zaman, teknologi yang diusung pada setiap kendaraan, seperti mobil juga mengalami pembaruan. Salah satu fitur mobil yang mengalami perkembangan adalah sistem pengereman. 

Dahulu, sebagian besar mobil menggunakan sistem rem tromol atau cakram untuk menghentikan laju kendaraan. 

Akan tetapi, teknologi tersebut dirasa kurang ideal untuk digunakan, karena dianggap kurang mampu membuang panas serta debu dengan cepat. 

Sehingga, kini muncullah inovasi baru sistem pengeraman pada kendaraan yang disebut dengan rem ABS. 

Perlu Anda tahu, teknologi tersebut diadopsi dari mekanisme serupa yang terdapat dalam pesawat terbang.

Adanya teknologi tersebut, memungkinkan mobil tidak mengalami penguncian roda saat dilakukan pengereman secara mendadak. 

Seperti yang diketahui, melakukan pengereman secara mendadak, sementara laju kendaraan berada pada kecepatan tinggi pastinya akan membahayakan bagi pengemudi, bahkan bisa menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan.

Maka dari itu, muncullah inovasi teknologi ini, sebagai salah satu upaya untuk memberikan keselamatan bagi pengguna kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. 

Baca juga: Mengungkap Perbedaan Rem Cakram dan Rem Tromol

Fungsi Rem ABS

Fitur keselamatan yang terdapat pada hampir seluruh mobil keluaran baru ini, akan membantu mempertahankan traksi roda terhadap jalanan ketika pengendara melakukan pengereman, mencegah terkuncinya ban kendaraan, serta membantu mengendalikan laju kendaraan yang tidak terkontrol saat dilakukan pengereman mendadak.

Ketika Anda mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi maupun saat di jalanan licin akibat hujan, tentunya melakukan pengereman mendadak merupakan hal yang paling dihindari. 

Akan tetapi, terkadang ada kondisi tertentu yang membuat Anda harus mengambil tindakan pengereman secara mendadak, misalnya saja ada orang melintas. 

Dalam hal ini, biasanya kendaraan menjadi sulit untuk dikendalikan. Adanya teknologi ABS, akan membantu Anda dalam mengendalikan mobil saat Anda melakukan pengereman secara spontan. 

Mengingat fungsi ABS tersebut, wajar jika saat ini banyak perusahaan otomotif dunia yang mengusung teknologi keamanan dan keselamatan ini.

Baca juga: Begini Cara Kerja Rem Cakram pada Mobil

Cara Kerja Sistem Rem ABS

Sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengendara, perusahaan otomotif mengusung sistem rem ABS pada setiap produk kendaraan keluaran terbarunya. 

Teknologi ABS, akan berperan dalam membantu pengguna saat melakukan penghentian laju kendaraan secara mendadak. Adanya ABS, ketika terjadi pengereman roda tidak akan terkunci, sehingga meminimalisir slip pada ban kendaraan. 

Dengan demikian, laju mobil maupun motor bisa dikendalikan dengan baik oleh pengemudi. Jika mobil tidak dilengkapi dengan sistem ABS, maka ketika dilakukan pengereman kendaraan akan tetap meluncur tak terkendali.

Setelah Anda mengerti pengertian ABS beserta fungsinya, tak ada salahnya untuk mengetahui cara kerja pada teknologi tersebut agar lebih paham. 

Pada dasarnya, teknologi keamanan ini akan bekerja ketika Anda menarik tuas rem secara mendadak. Di kondisi tersebut, sensor sistem akan mendeteksi roda yang terkunci.

Deteksi sensor tersebut, akan membuat piston rem secara otomatis melepaskan tekanan ke titik normal. Namun, saat roda berputar tekanan piston akan dikeraskan kembali. 

Biasanya, proses dari titik normal menuju pengerasan piston ini akan berlangsung dengan cepat. Kondisi tersebutlah yang berperan dalam membuat mobil mudah dikendalikan.

Baca juga: Berikut Perbedaan Rem ABS dan Non ABS yang Wajib Anda Ketahui

Komponen Rem ABS 

Kepanjangan ABS yaitu Anti Lock Braking System yang memiliki fungsi dan cara kerja yang unik, maka ada baiknya untuk mengenali berbagai komponen pendukungnya. 

Pada dasarnya, terdapat empat komponen penting yang bekerja dalam sistem pengereman ABS, yaitu sensor kecepatan, katup pengereman, pompa, dan kontroler.

Keempat material tersebut mempunyai fungsi yang berbeda, namun tepat berkaitan satu sama lain. Pada sensor, mengambil peran penting dalam membaca kecepatan putaran roda mobil saat berkendara. 

Biasanya, komponen ini terdapat pada setiap roda kendaraan, tetapi kadang ada yang diferensial, tergantung pada pabrik yang mengeluarkan.

Katup pengereman memainkan fungsi dalam penyaluran minyak rem. Pompa rem berperan dalam mengembalikan tekanan yang dilepas katup rem. 

Sedangkan, kontroler sebagai pengendali katup pengereman serta pengolah data dari sensor kecepatan. Itulah komponen rem ABS dan fungsi kerjanya.

Adanya sistem pengereman ABS dirasa mampu menjaga keamanan dan keselamatan bagi pengguna kendaraan. Teknologi tersebut memungkinkan mobil tidak mengalami penguncian roda ketika pengendara melakukan pengereman mendadak. 

Dengan demikian, mobil masih bisa dikendalikan meskipun pengguna telah melakukan pengereman secara mendadak.

Baca juga: 4 Tanda Kamu Harus Mengganti Rem Mobil

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA