Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Tentang Kami

Misi kami di Cookpad adalah untuk membuat masak sehari-hari makin menyenangkan, karena kami percaya bahwa memasak adalah kunci menuju kehidupan yang lebih bahagia dan lebih sehat bagi manusia, komunitas, dan planet ini. Kami mendukung koki rumahan di seluruh dunia untuk membantu satu sama lain dengan berbagi resep dan tips memasak.

Langganan Premium untuk menikmati fitur & manfaat eksklusif!

IG:@tsaniwismono

Sajian sayur bersantan ini sangat gurih, segar, namun rasanya ringan. Berbagai macam isian sayuran menjadi bahan utama dari sayur lodeh ini. Ada irisan kacang panjang, labu siam, wortel, terong, melinjo, dan jagung.

Ditambah dengan irisan cabai, membuat sayur ini berpadu dengan rasa sedikit pedas. Semakin nikmat juga bila ditambahkan petai di dalamnya. Sangat lezat disajikan selagi hangat.

Baca Juga:

  • Resep Sayur Krecek
  • Resep Sayur Pepaya Muda
  • Resep Sayur Sop Ayam

Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)

Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]

Langkah Versi RasaBunda

1

Sudah

  • Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Potong-potong sayuran, sisihkan.

2

Sudah

  • Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Haluskan bumbu halus: Bawang merah, bawang putih, kemiri, dan terasi bakar.

3

Sudah

  • Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Panaskan santan, masukkan bumbu halus, salam, lengkuas.

4

Sudah

  • Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Masak sampai mendidih.

5

Sudah

  • Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Masukkan sayuran yang keras terlebih dahulu dengan jarak sekitar 1 menit: Labu siam, melinjo, lalu jagung. Masak sampai setengah matang. Masukkan kacang panjang, masak sampai setengah matang. Lalu masukkan terong, cabai hijau, dan daun melinjo.

6

Sudah

  • Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Koreksi rasanya.

7

Sudah

  • Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Masak sampai matang dan semua sayur menjadi empuk.

8

Sudah

  • Apa bedanya sayur lodeh dan sayur asem?

Angkat dan sajikan hangat - hangat.

9

Sudah

1. Masukkan sayuran bertahap dari yang paling lama matangnya sampai ke yang paling cepat matang.

2. Rendam terong dalam air garam agar tidak teroksidasi.

3. Pakailah panci (stock pot) stainless steel dari DineMate (Lihat di Lazada DISKON). Ukurannya beragam dari 16-24 cm, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda. Bahannya anti karat serta terjamin food grade. Sehingga, anda bisa tenang masak dengan panci yang satu ini.

16 Juli 2018 | 0 Komentar

Bagi pecinta kuliner tradisional Indonesia, menyantap sayur asem bersama dengan nasi putih, ikan asin, dan sambal terasi pastinya menjadi hal yang bisa membuat kamu bahagia tinggal di Indonesia. Sayur asem merupakan kuliner khas Indonesia yang memiliki cita rasa asam gurih yang menyegarkan. Asal usul sayur asem ini sebenarnya masih belum diketahui dengan pasti karena ada sayur asem Betawi dari Jakarta dan sayur asem Sunda dari Jawa Barat. Meski terlihat berbeda, sayur asem Betawi dan sayur asem Sunda ini ternyata berbeda lho. Lantas apa saja perbedaannya? Yuk, simak!

Sumber : selerasa.com

1. Dari Segi Isi

Sayur asem Betawi dan sayur asem Sunda jika dilihat dari segi isinya memang tidak memiliki perbedaan yang banyak karena sama-sama menggunakan labu, pepaya muda, kacang panjang, jagung manis, melinjo dan daunnya. Hanya saja untuk sayur asem Betawi sering menggunakan tambahan kacang tanah yang dimasak beserta kulitnya sementara untuk sayur asem Sunda, kacang tanah tidak disertai dengan kulit.

2. Dari Segi Kuah

Kalau dilihat dari segi kuah, sayur asem Betawi memiliki warna yang lebih pucat dibanding sayur asem Sunda. Kuah sayur asem Betawi cenderung bening kecoklatan. Sedangkan sayur asem Sunda lebih kemerahan. Ini karena adanya tambahan bumbu terasi, kemiri, dan cabai rawit di dalamnya sehingga tekstur kuahnya juga terasa sedikit lebih kental dibanding sayur asem Betawi.

3. Dari Segi Rasa

Terakhir dari segi cita rasanya. Sayur asem Betawi menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai, cabai merah, daun salam, lengkuas, gula merah, garam, cabau merah keriting, dan asam jawa. Sedangkan untuk sayur asem Sunda, seperti yang sudah dijelaskan di atas menggunakan  tambahan bumbu kemiri, terasi, dan cabai rawit serta cabai keriting dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan sayur asem Betawi sehingga jika dibandingkan, sayur asem Sunda akan terasa lebih pedas.

Nah, sudah tau kan perbedaannya? Sekarang kamu bisa menikmati kelezatan sayur asem di tempat-tempat rekomendasi PergiKuliner di bawah ini lho!

de' Leuit

Warung Mak Dower

Warung Leko

Waroeng Sunda

Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk

Topik artikel ini:

  • Baca juga ringkasan menarik lainnya:
  • 13 Cafe Murah di Bandung Paling Pas Buat Hangout

  • 5 Restoran Sunda di Tangerang yang Cocok Buat Ajak Makan Keluarga

  • 5 Kuliner Olahan Aci khas Sunda yang Cocok untuk Cemilan

Apa yang dimaksud dengan sayur asem?

Sayur asem Jawa adalah masakan sejenis sup yang berisi sayur-sayuran lokal khas Indonesia. Masakan ini memiliki cita rasa pedas dan asam manis yang khas. Biasanya rasa asam tersebut berasal dari penggunaan asam jawa.

Bagaimana rasa sayur lodeh?

Rasa dari sayur lodeh ini tentunya sangat bervariasi, mulai dari rasa gurih, manis, pedas menjadi satu kesatuan. Sayur lodeh ini juga sangat cocok jika disantap dengan ikan asin. Rasa gurih dan pedas pada sayur lodeh sangat cocok dengan asinnya ikan asin yang renyah.

Sayur asem termasuk makanan apa?

Dari rincian kandungan nutrisi itu, dapat diketahui bahwa sayur asem termasuk makanan sehat. Dalam semangkok hidangan ini, terkandung 58 persen karbohidrat, 28 persen lemak, dan 14 persen protein.

Apa perbedaan dari sayur asem Jakarta dengan sayur asem jawa timur?

Dari segi isi Sayuran yang biasa digunakan untuk sayur asem Betawi antara lain melinjo, jagung manis, buncis, labu siam, wortel, serta kacang tanah yang masih terbungkus dengan kulitnya. Sedangkan, sayur asem Jawa terdapat tambahan kemiri, terasi, cabai rawit, dan cabai merah.