Apa ang dimaksud sprint pada scrum

Jika Anda bekerja di bidang teknologi, anda mungkin pernah mendengar tentang “Scrum”. Ini adalah sistem yang sering-sering disebut di antara orang-orang yang bekerja di industri teknologi dan terkadang terdengar seperti memiliki bahasa mereka sendiri. Istilah seperti “planning poker”, “stand-ups”, dan “sprint” adalah beberapa kata yang sering digunakan saat membahas Scrum.

Apa itu Scrum ?

Photo by Aryadita on dictio

Scrum adalah salah satu metode rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan prinsip-prinsip pendekatan Agile, yang bertumpu pada kekuatan kolaborasi tim, incremental product dan proses iterasi untuk mewujudkan hasil akhir. Scrum building block disebut Sprint.

Memberi tahu semua orang tentang semua pekerjaan anda. Menyorot ketika anda memiliki tantangan dan masalah yang menghambat anda dari kesuksesan.

Courage

Bahkan setelah keputusan dibuat terus untuk mendorong kembali menjadi transparan, tetapi berkeinginan untuk berubah meskipun itu berarti menerima bahwa anda salah, atau bahwa pendapat Anda bukanlah arah yang dituju oleh tim.

Respect

Berpikir bahwa anda membantu tim dengan menjadi pahlawan. Membantu orang lain mempelajari hal-hal yang anda kuasai dan tidak menilai hal-hal yang orang lain tidak kuasai.

Focus

Berfokus untuk menjaga agar pelanggan senang. Menjadi fokus pada sprint dan tujuannya.

Commitment

Berkomitmen pada sesuatu yang tidak anda pahami karena anda diminta oleh atasan anda. Berkomitmen pada tim dan Sprint Goal.

Photo by SCRUMstudy

2. PILAR SCRUM

Photo by Scrum.org

Semua orang yang terlibat pelanggan, CEO, kontributor individual transparan dalam transaksi sehari-hari mereka dengan orang lain.

Mereka semua percaya satu sama lain, dan mereka memiliki keberanian untuk saling mengikuti kabar baik serta kabar buruk.

Semua orang berusaha dan secara kolektif berkolaborasi untuk tujuan organisasi bersama, dan tidak ada yang memiliki agenda
tersembunyi.

Inspeksi

Inspeksi dalam konteks ini bukan inspeksi oleh inspektur atau auditor tetapi inspeksi oleh semua orang di Tim Scrum.
Inspeksi dapat dilakukan untuk produk, proses, aspek orang, praktik, dan peningkatan berkelanjutan.

Adaptasi

Adaptasi dalam konteks ini adalah tentang perbaikan terus-menerus, kemampuan untuk beradaptasi
berdasarkan hasil inspeksi. Setiap orang di organisasi harus mengajukan pertanyaan ini secara teratur:
Apakah kita lebih baik daripada kemarin? Untuk organisasi berbasis laba, nilainya diwakili dalam bentuk laba.

3. EVENT SCRUM

Sprint adalah kotak-waktu yang berisi periode kerja dimana pada sprint fokus terhadap delivery produk berdasarkan item-item yang dipilih dari Product Backlog.

Sprint Planning

Sprint Planning adalah kotak waktu untuk maksimum delapan jam untuk Sprint satu bulan. Untuk Sprint yang lebih pendek, acara biasanya lebih pendek. Scrum Master memastikan bahwa acara tersebut berlangsung dan para pelayan memahami tujuannya. Scrum Master mengajarkan Tim Scrum untuk menyimpannya di dalam kotak waktu.

Daily Scrum

Setiap hari, Tim Scrum harus melakukan pertemuan (rapat) selama maksimal 15 menit. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mesinkronisasikan progres, mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dalam pengerjaannya.

Sprint Review

Setiap Sprint selalu berakhir dengan mendemonstrasikan dan mempresentasikan fitur-fitur yang telah dikerjakan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa fitur-fitur tersebut dapat bekerja dengan baik.

Sprint Retrospective

Didalam Sprint Retrospective, Tim Scrum merefleksikan bagaimana pekerjaan-pekerjaan berjalan pada Sprint sebelumnya.

4. ROLES SCRUM

Development team atau tim pengembang adalah team yang mendesain dan melakukan proses problem solvers.

Product Owner

Product owner atau pemilik proyek harus memastikan bawha tim pengembang bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan dilihat dari kacamata bisnis.

Scrum Master

Scrum Master atau tenaga ahli Scrum adalah kombinasi dari pelatih, fixer dan penjaga gawang. Hal yang paling penting dari Scrum Master adalah, Scrum Master harus dapat mengarahkan dan melatih Tim Pengembang dan Pemilik Proyek untuk memastikan bahwa mereka selalu berada dalam kondisi terbaiknya dalam meraih kesuksesan.

Photo by QuickScrum

5. ARTIFACTS SCRUM

Pemilik Proyek menyusun dan mengumpulkan semua permintaan dan kebutuhan sistem, misalnya fitur-fitur yang dibutuhkan atau kebutuhan non-fungsional sistem. Setelah tujuannya sudah ditetapkan, semua permintaan dan kebutuhan tersebut dibagi-bagi menjadi bagian-bagian kecil yang mana setiap bagian kecil tersebut harus mempunyai nilai dan layak untuk dikembangkan.

Sprint Backlog

Daftar product backlog item yang terpilih untuk sprint ditambah perencanaan untuk menghantarkan increment dan mencapai sprint goal.

Increment

Manifestasi dari product backlog item yang diselesaikan dalam sprint dan total nilai bisnis increment dan seluruh sprint yang lalu.

Photo by Software Testing Help

Demikianlah 5 hal yang perlu kalian ketahui dalam Scrum. Tetapi masih ada banyak yang harus kalian pelajari lagi selain yang ada diatas. Sekian…

Reference by: Fathur Rohim

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA