Setelah mempelajari Bab V, peserta didik mampu :
yampaikan pendapat tentang pengertian, jenis dan manfaat dari pengolahan
hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan
sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta
identifikasi bahan, alat, metode dan proses pengolahan yang digunakan
pada pembuatan produk olahan pangan dari hasil samping serealia, kacang-
kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin
tahu dan peduli lingkungan;
ancang pembuatan produk olahan pangan dari hasil samping serealia,
kacang-kacangan, dan umbi berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap
t, menguji, dan mempresentasikan produk olahan pangan dari hasil
samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi wilayah setempat berdasarkan
teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.
Serealia, Kacang-kacangan, dan
Umbi Menjadi Produk Pangan
Amatilah gambar dan ungkapkan pendapat.
! Gambar di atas menunjukkan aneka jenis
serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Menurutmu bagian mana dari
bahan pangan tersebut yang dikatakan hasil samping? Apakah kamu
pernah memanfaatkan hasil samping dari sayuran tersebut? Jika pernah
memanfaatkan, dimanfaatkan sebagai apa hasil samping dari bahan
pangan tersebut. Bagaimana perasaanmu terhadap pemberian Tuhan
pada umat manusia berupa bahan pangan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi yang kaya manfaat? Sampaikan pendapat dan ungkapan
perasaanmu baik lisan maupun tertulis.
Gambar 5.1. Aneka bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
Tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi ditanam untuk memenuhi
kebutuhan pangan. Hasil utama dari tanaman tersebut digunakan untuk
memenuhi ketersedian pangan sumber karbohidrat. Tahukah kamu bagian
utama dari tanaman padi yang dimanfaatkan untuk bahan pangan? Lalu
bagaimana dengan bagian tanaman padi yang lainnya, seperti batang dan
sekamnya? Masih bisakah dimanfaatkan?
Bagaimana pendapatmu melihat bagian yang sudah tidak digunakan
bahkan dibuang ternyata masih bisa berguna untuk kehidupan manusia.
Manusia diberi kemampuan untuk berpikir dan mencari tahu berbagai hal
yang ada di lingkungannya. Semua yang ada di bumi ini ada manfaatnya asal
kita mau mencari tahu dan mempelajarinya. Semua anugerah Tuhan YME,
tidak ada ciptaan-Nya yang sia-sia.
Pada bab V, kamu telah mempelajari pengolahan serealia, kacang-
kacangan, dan umbi menjadi bahan makanan, dan bahan makanan
setengah jadi, serta pengolahan bahan makanan setengah jadi menjadi
makanan. Pada bab ini, akan dibahas tentang pengolahan hasil samping
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan.
Produk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain produk
utama. Hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi masih bisa
dimanfaatkan menjadi produk pangan. Mengolah hasil samping serealia,
kacang-kacangan, dan umbi tidaklah sulit. Proses pembuatannya mudah,
yaitu dengan mencampur bahan-bahan yang diperlukan dengan per
ertentu, hanya saja memerlukan ketekunan dan kesabaran
untuk menghasilkan produk samping yang bermanfaat. Bersama temanmu
mulailah memanfaatkan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan
umbi menjadi produk yang bermanfaat. Pada bab ini, akan dibahas hasil
samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang dimanfaatkan untuk
Identifikasi aneka jenis bahan pangan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi yang ada di daerahmu. Apakah hasil samping dari setiap
jenis bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang
dapat dimanfaatkan menjadi produk pangan dan produk pangan
apa yang dihasilkannya? Bagaimana latar belakang sosial budaya
terhadap pemanfaatan hasil samping serealia, kacang-kacangan,
dan umbi tersebut. Ungkapkan pendapatmu, kesanmu terhadap
makanan khas daerah setempat dan perasaanmu pada Tuhan!
Diskusikan dengan santun, toleransi dan bekerjasama! Presentasikan
dengan santun dalam pembelajaran! (Lihat Lembar Kerja Tugas 2)
Nama anggota kelompok : ..........................................................................................
Kelas : .....................................................................................................................................
Mengidentifikasi Jenis Hasil Samping dari Serealia, Kacang-kacangan,
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Indonesia sebagai negara agraris memiliki hasil pertanian yang
berlimpah. Produksi hasil pertanian yang berlimpah tentu memiliki
hasil samping yang cukup tinggi juga. Hal ini perlu dimanfaatkan agar
memberikan nilai tambah bagi kehidupan manusia. Kamu perlu mengetahui
berbagai jenis hasil samping dari tanaman serealia, kacang-kacangan, dan
umbi serta kandungan dan manfaatnya sebagai berikut ini.
Salah satu hasil samping penggilingan
padi (serealia) adalah bekatul. Dalam proses
penggilingan padi menjadi beras giling, diperoleh
hasil samping berupa sekam (15-20%), bekatul (8-
12%), dan menir (±5%) merupakan bagian beras
yang hancur. Bekatul didapat setelah dilakukan dua
kali proses penyosohan padi. Penyosohan pertama
dari proses penggilingan butiran padi bagian pembungkus kulit luar
menghasilkan dedak yang biasanya diolah menjadi pakan ternak.
Sedangkan, penyosohan kedua dari proses penggilingan butiran padi
bagian dalam menghasilkan bekatul (
endosperm berpati yang merupakan kulit ari butiran padi dengan
Kandungan gizi bekatul sangatlah kaya dibandingkan dengan
butiran beras giling. Berikut ini, merupakan tabel komposisi kandu
izi dari setiap bagian padi pada kadar air 14%.
Mineral yang terkandung pada bekatul yaitu kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), mangan (Mn), zat besi (Fe), kalium (K), seng (Zn)
dan vitamin B15. Menurut hasil penelitian, bekatul mengandung
mineral yang jumlahnya melebihi air minum sekitar 20%. Melihat
betapa kaya kandungan gizi bekatul, sangat disayangkan jika selama
ini manusia hanya banyak mengosumsi beras putih saja, hendaknya
mulai sekarang manusia mulai memanfaatkan bekatul.
Bekatul pun memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan
tubuh dikarenakan kandungan gizinya yang luar biasa. Manfaat
tersebut diantaranya dapat melancarkan pencernaan, membantu
sirkulasi darah, berfungsi sebagai antioksidan, dan dapat mengobati
berbagai penyakit seperti penyakit jantung (mengurangi kekurangan
oksigen di otot jantung), diabetes mellitus (kencing manis), darah
tinggi, kolesterol, pengapuran pembuluh darah, asma/bengek dan
memperpaiki fungsi hati. Bekatul secara umum mampu memberikan
efek nyata dalam peningkatan dan pemeliharaan kesehatan tubuh,
mempebaiki stamina dan juga sebagai terapi yang sangat aman dan
efektif untuk mengatasi berbagai penyakit.
mpas Kedelai (Kacang-kacangan)
Kedelai biasanya dibuat susu kedelai
yang memiliki kandungan protein tinggi
yang berguna untuk menurunkan kadar
kolesterol darah. Susu kedelai dibuat dengan
menggiling kacang kedelai sehingga
menghasilkan cairan putih yang merupakan
susu kedelai. Hasil samping dari penggilingan kacang kedelai menjadi
susu berupa limbah kacang kedelai atau tepatnya dikatakan sebagai
industri pembuatan susu kedelai, maka
dihasilkan ampas kedelai yang sangat banyak. Ampas kedelai ini masih
mengandung gizi yang cukup tinggi dan baik bagi kesehatan, antara
lain protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan juga mengandung
serta vitamin B. Selain itu, ampas kedelai
dapat dimanfaatkan menjadi berbagai aneka olahan masakan, baik
yang rasanya gurih maupun yang rasanya manis.
Gambar 5.3. Ampas Kedelai
Indonesia merupakan negara penghasil
singkong terbesar kedua di dunia. Singkong
merupakan salah satu tanaman yang murah
dan banyak terdapat di pedesaan. Seperti kita
ketahui seluruh bagian singkong banyak sekali
manfaatnya, seluruh bagian dari umbi singkong
dapat dimanfaatkan tanpa ada yang terbuang.
Bagian tanaman singkong yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan
pangan yaitu umbi dan daun singkong. Adapun, hasil samping
dari tanaman singkong yaitu kulit singkong, bagian dalam yang
berwarna putih-merah muda. Masyarakat kita belum banyak yang
memanfaatkan kulit singkong sebagai olahan pangan, namun sekarang
kulit singkong yang termasuk limbah organik mulai dimanfaatkan
sebagai bahan pangan. Hal ini dikarenakan kulit singkong memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi. Persentasi jumlah limbah kulit
singkong bagian dalam sebesar 8% - 15% dari berat total singkong,
dan mengandung 74% nutrisi dan serat kasar 15%. Kulit singkong
memiliki peluang pasar sebagai makanan camilan yang memiliki nilai
Ubi jalar atau biasa disebut ketela rambat
banyak tumbuh subur di daerah pedesaan.
Di Indonesia, ubi jalar memiliki banyak
varietas berdasarkan warna kulit umbi yaitu
kekuningan, putih, violet, dan ungu.Tanaman
ubi jalar hasil utama yang dimanfaatkan
adalah umbinya, sedangkan kulit ubi dan
daun ubi sebagai hasil sampingnya. Seperti pada kentang, kulit umbi
biasa dimakan adalah dengan cara mencuci kulitnya dengan sangat
bersih dan dimasak bersama kulitnya. Sedangkan untuk daun ubi atau
Gambar 5.4 Kulit Singkong
Gambar 5.5 Daun Ubi Jalar
glandir (dalam bahasa Jawa) tidak banyak yang tahu jika daun ubi
berkhasiat dan bisa dimakan, sehingga belum dimanfaatkan dengan
Kulit umbi memiliki kandungan protein maupun serat yang tinggi
dan banyak mengandung air. Adapun, daun ubi mengandung
karbohidrat, serat, protein, kalsium, dan zat besi. Selain itu, daun
kesehatan mata. Kandungan vitaminnya pun sangat banyak yaitu
memiliki kadar vitamin E, vitamin C, dan vitamin B1, B2, dan B6 yang
cukup tinggi. Vitamin B6 pada daun ubi jalar bisa menjadi suplemen
untuk menaikkan trombosit sel darah merah. Juga mengandung
yang dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan
kadar gula darah pada penderita diabetes, serta dapat mengobati
diare, sakit perut, mual, dan demam. Kandungan vitamin B6 pada
daun ubi jalar bisa disejajarkan dengan sayuran brokoli, wortel, dan
kembang kol, serta buah alpukat dan pisang.
Dalam pengolahan pangan daun ubi belum banyak ragamnya.
Biasanya dibuat sebagai sayuran lalapan dengan sambal terasi,
dimasak plecing seperti plecing kangkung yang dimakan bersama
sambal asam, atau sop bening daun ubi dan ubi jalar. Dalam mengolah
daun ubi hendaknya memilih daun ubi jalar yang masih muda dan
segar. Dalam memasak daun ubi jalar tidak boleh terlalu lama karena
daunnya menjadi lunak dan banyak lendirnya. Karena daun ubi jalar
setelah dimasak teksturnya mirip kangkung tetapi agak berlendir.
Dalam mengolah hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan
umbi menjadi suatu produk pangan diperlukan pengetahuan teknologi
pengolahan pangan yang memadai. Dalam mengolah hasil samping
serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang memiliki berbagai macam
karakteristik diperlukan berbagai teknik pengolahan yaitu teknik
pengolahan dasar dan teknik pengolahan pengawetan. Kedua teknik
pengolahan tersebut telah kamu pelajari di kelas VII dan juga di kelas VIII
Untuk mengingat kembali teknik-teknik pengolahan tersebut, maka
akan diuraikan kembali secara singkat, sebagai berikut.
Adapun teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi
dua yaitu, teknik pengolahan makanan panas basah (
pengolahan panas kering (
1. Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (
Teknik pengolahan basah adalah mengolah bahan makanan dengan
menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Bahan dasar
cairan yang digunakan bervariasi seperti air, kaldu, santan, susu atau
bahan lainnya. Yang termasuk teknik ini adalah merebus (
cairan sebanyak bahan pangan (
), merebus dengan sedikit
2. Teknik Pengolahan Panas Kering (
Teknik pengolahan panas kering (
makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Teknik
ini sama sekali tidak menggunakan air dalam proses pematangannya, tetapi
menggunakan minyak, mentega, minyak zaitun, minyak kanola, sehingga
suhunya bisa mencapai 180 derajat celcius. Yang termasuk teknik ini adalah
menggoreng dengan minyak banyak (
Selain itu, dalam mengolah hasil samping serealia, kacang-kacangan,
dan umbi dapat menggunakan teknik pengolahan pengawetan pangan.
Teknik pengolahan pengawetan pangan ini terdiri atas tiga metode, yaitu:
pengawetan fisik, pengawetan biologis, dan pengawetan kimiawi.
Pengawetan secara fisik merupakan proses pengawetan secara
alami yang meliputi: pengawetan dengan suhu rendah (pendinginan),
pengawetan dengan suhu tinggi (pemanasan), dan pengeringan.
engawetan dengan Suhu Rendah
Sistem pengawetan dengan suhu rendah adalah dengan cara
memasukkan bahan pangan pada lemari pendingin. Proses
pengawetan dengan suhu rendah ada dua macam yaitu pendinginan
) dengan suhu antara -20°C sampai +10°C, dan pembekuan
) dengan suhu antara -120°C sampai -240°C. Sedangkan
) dilakukan pada suhu -240°C sampai
engawetan dengan Suhu Tinggi
Pengawetan dengan suhu tinggi dengan cara dipanaskan, misalnya
merebus atau menggoreng suatu bahan makanan.
Berdasarkan penggunaan suhu, waktu dan tujuan pemanasan,
proses pemanasan dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu
proses pasteurisasi, sterilisasi, dan
c. Pengawetan dengan Pengeringan
Pengeringan adalah suatu metode untuk mengeluarkan
atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara
menguapkan air tersebut dengan menggunakan energi panas.
2. Pengawetan Secara Biologis
Proses pengawetan secara biologis adalah dengan peragian atau
3. Pengawetan secara Kimiawi
Teknik pengawetan secara kimiawi digolongkan menjadi dua yaitu
(a) penggunaan pengawet alami yang diperoleh dari makanan segar
seperti gula, garam, bawang putih, cuka, kunyit dan kluwak; dan (b)
penggunaan bahan tambahan makanan (BTM), dan pengasapan.
Penggunaan teknik pengolahan pangan tergantung produk pangan/
makanan apa yang akan dibuat. Setiap produk pangan/makanan yang
dibuat dapat menggunakan lebih dari satu teknik pengolahan pangan, baik
teknik pengolahan dasar maupun teknik pengolahan dengan pengawetan.
Apa yang kamu rasakan setelah mempelajari pengertian, dan jenis-
kandungan-manfaat dari bahan pangan hasil samping serealia, kacang-
kacangan, dan umbi? Tentu menambah pengetahuanmu dan rasa syukur
pada Tuhan, atas diberikannya tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai
makanan, sehingga tubuh kita dapat tumbuh dengan sehat, karena
kandungan gizi yang terdapat pada setiap tanaman. Semua tanaman
sayuran yang diciptakan Tuhan dan diberikan pada umat manusia memiliki
kandungan dan manfaat. Bukan hanya bahan pangan utamanya saja, hasil
sampingnya pun bermanfaat bagi kesehatan manusia. Kita sebagai umat
beragama patut bersyukur pada Tuhan.
Gambar tersebut di atas merupakan berbagai produk pangan hasil
samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi khas Indonesia.
Amati gambar secara seksama, kemudian identifikasi apa bahan
hasil samping, apa teknik pengolahan yang digunakan, bagaimana
cara mengolahnya, dan cari tahu bagaimana sejarah budaya dari
olahan pangan pada setiap gambar tersebut. Gunakan berbagai
sumber belajar dalam mengerjakan tugas ini. Presentasikan di
Sumber: //bppgrabag.blogspot.co.id/, //ita-thediffusionofexperience.blogspot.co.id/, //indonesia-
resepmakanan.blogspot.co.id/, //resepkeluargacinta.blogspot.co.id/
Gambar 5.6 Aneka produk pangan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi
Nama: ...........................................................................................................................
Kelas : .....................................................................................................................................
Kuliner khas tradisi Indonesia.
Nama produk: .........................................
Bahan hasil samping: ...........................
Teknik dan cara pengolahannya: ......
.....................................................................
Sejarah budaya produk: .....................
.....................................................................
Nama produk: .........................................
Bahan hasil samping: ..........................
Teknik dan cara pengolahannya: ......
......................................................................
Sejarah budaya produk: .....................
.....................................................................
Nama produk: ..........................................
Bahan hasil samping: ...........................
Teknik dan cara pengolahannya: ......
.....................................................................
Sejarah budaya produk: .....................
.............................................................
Nama produk: ..........................................
Bahan hasil samping: ...........................
Teknik dan cara pengolahannya: ......
......................................................................
Sejarah budaya produk: .......................
.............................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
D. Tahapan Pengolahan dan Contohnya
Pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi dapat
dimanfaatkan menjadi produk pangan dan pada akhirnya dapat bernilai
ekonomi. Berikut ini merupakan contoh pengolahan hasil samping serealia
adalah bekatul (padi) diolah menjadi biskuit bekatul, hasil samping kacang-
kacangan adalah ampas kedelai menjadi tempe gembus, hasil samping
umbi yaitu kulit singkong menjadi kripik kulit singkong, daun ubi jalar
menjadi sambel glandir asam.
Berikut ini akan dijabarkan langkah-langkah atau proses pembuatan
produk pangan dari hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
Namun, hanya dua contoh yang dijabarkan secara lengkap. Adapun
tahapan pembuatan pengolahan pangan mengikuti bagan alur/tahapan
pengolahan yang telah dipelajari pada bab sebelumnya, yaitu dimulai
dari perencanaan (identifikasi kebutuhan dan ide/gagasan), pelaksanaan/
pembuatan (bahan, alat, dan proses pembuatan), penyajian/pengemasan,
dan evaluasi (evaluasi produk dari guru dan teman).
1. Bangket Bekatul dan Jus Pepaya-Nanas Bekatul
Dari tepung bekatul dapat diolah menjadi
berbagai olahan pangan berupa makanan dan
minuman. Dalam membuat produk pangan
bekatul dicampur dengan bahan pangan,
lainnya. Adapun produk pangan yang dibuat
dari bekatul antara lain cereal, susu sehat
bekatul, biskuit dan kue bolu atau
Contoh pembuatan Bangket Bekatul sebagai berikut.
Bahan yang diperlukan, antara lain: kelapa parut, tepung bekatul,
telur, gula pasir, vanili, dan sedikit garam. Proses pembuatannya,
pertama dengan mencampur kelapa parut dan tepung bekatul, lalu
disangrai hingga matang. Setelah itu kocok telur, gula, vanili dan
sedikit garam hingga mengembang, kemudian campur bersama
Sumber: : //aguskrisnoblog. wordpress.
Gambar 5.7 Bangket Bekatul
adonan bekatul yang telah disangrai. Tuang
adonan kedalam cetakan dan panggang
hingga matang, lalu sajikan bersama teh manis
Sedangkan untuk membuat minuman jus
pepaya-nanas bekatul, caranya sama dengan
membuat jus biasa, namun perlu ditambahkan
Tempe gembus dibuat dari bahan hasil samping ampas kacang
kedelai. Berikut ini tahapan pembuatannya.
Sumber: //aguskrisnoblog.
Gambar 5.8. Jus pepaya-nanas bekatul
Membuat tempe gembus sebagai teman sarapan nasi goreng.
Bu Tina terbiasa membuat susu kedelai sendiri untuk keluarganya
setiap hari. Maka bu Tina memiliki banyak ampas kedelai. Ampas
kedelai jika dibuang amatlah sayang karena memiliki kandungan gizi
yang baik bagi kesehatan tubuh.
, tusuk gigi, panci kukusan, nampan, wajan dan sutil
penggorengan, serta rak kawat dan serbet
Gambar 5.9. Bahan dan alat pembuatan tempe gembus
kukusan dengan air, letakkan
sarang kukusan diatasnya,
lalu masukkan ampas kedelai
Setelah ampas kedelai sangrai
dingin beri satu sendok teh
ragi dan campurkan secara
merata dengan menggunakan
sedok atau sutil penggorengan.
Usahakan tangan jangan sampai
menyentuh ampas kedelai yang
Masukkan ampas kedelai bercampur
ragi pada plastik sealed dan
rapatkan. Lubangi kedua permukaan
plastik dengan menggunakan
tusuk gigi agar ada rongga udara.
kedelai diatas rak kawat yang
telah dihampar dengan serbet dan
diamkan selama 2 s.d 3 hari.
Gunakan celemek, ikat rambutmu jika perempuan agar tidak ada rambut yang
terjatuh pada makanan ketika bekerja, dan cuci tangan sebelum bekerja.
Hati-hatilah dalam bekerja baik dalam mengunakan peralatan tajam, listrik,
kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah.
Kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan pada pembuatan
hendaknya diperhatikan, baik ketika akan mulai memasak maupun setelah
Bekerjasamalah yang baik antar teman.
Matikan kompor/tungku dengan baik ketika selesai memasak.
Setelah didiamkan selama tiga hari, maka
jadilah tempe gembus yang siap dimasak.
Sumber: : //cookpad.com/
Gambar 5.10. Proses pembuatan tempe gembus
. Caranya dengan menggoreng secara langsung
atau dibuat tempe gembus goreng tepung yang diberi
bawang putih cincang halus, garam, dan irisan daun
yang dialasi kertas nasi coklat atau wadah kotak plastik
Sumber: : //cookpad.com/
Gambar 5.11. Tempe gembus goreng tepung
Pada akhir pembuatan pengolahan pangan dari Tempe Gembus (hasil samping
kacang-kacangan) ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan masakan
, oleh dirimu, guru dan teman-temanmu. Jika ada yang kurang sesuai buat
catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan nantinya.
Membuat Karya (Kerja Kelompok)
Ampas kedelai dan daun ubi jalar/glandir dapat dibuat aneka produk
pangan. Bersama temanmu, buatlah suatu produk pangan dari
ampas kedelai dan atau daun ubi jalar/glandir lainnya.
Boleh membuat suatu produk pangan daerah setempat, atau hasil
Pada akhirnya, produk tersebut diujicobakan kepada teman maupun
Catatlah hasil penilaian teman dan gurumu sebagai bahan refleksi/
dirimu. (Lihat Lembar Kerja Tugas 4)
erencanaan (Identifikasi kebutuhan, ide gagasan)
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
ersiapan/Pelaksanaan (Bahan, alat, dan proses pembuatan)
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
valuasi (Analisis/evaluasi produk dari Guru dan teman)
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
Ungkapkan kesan saat mengerjakan karya:
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
Glandir merupakah hasil samping dari tanaman ubi jalar berupa
sayuran. Berikut ini tahapan pembuatannya.
Memasak daun ubi/glandir dengan sambal asam dan dimakan bersama nasi
panas serta ikan tongkol sangat nikmat saat tubuh lelah.
Di Semarang, banyak tanaman ubi jalar dan daun ubi jalar memiliki
kandungan protein, serat yang tinggi, dan banyak vitamin. Sangat baik
untuk memanfaatkan daun ubi/glandir untuk kebutuhan tubuh akan
serat, protein, dan vitamin.
erasi, mengupas bawang merah, menyisir gula merah dan
memotong jeruk purut untuk diambil airnya.
Gambar 5.11. Bahan dan Alat pembuatan sambal glandir asam
Siapkan dan bersihkan cabe merah,
cabe rawit, bawang merah, dan
tomat, lalu kukus sebentar agar
bahan sambal menjadi sedikit lunak.
Setelah dikukus, ulek semua bahan
dan masukkan terasi serta gula merah.
Setelah halus atau agak halus beri
perasan jeruk purut, campurkan.
Dalam merebus sayuran daun, angkat
dan tiriskan segera setelah sayuran
tidak kaku lagi dan agar rasanya
renyah-lunak. Sayur daun ubi jalar/
glandir jika direbus terlalu lama akan
menjadi lunak dan berlendir
Sumber: //sedapsekejap.net; //id.wikihow.com; //resepmasakanque.blogspot.co.id
Gambar 5.11. Proses pembuatan sambal glandir asam
tau disatukan dalam satu wadah.
coklat atau wadah kotak plastik untuk sayur glandirnya, sedangkan sambalnya di
Sumber: : //sedapsekejap.net; //resepmasakanque.blogspot.co.id
Gambar 5.11. proses pembuatan sambal glandir asam
Di akhir pembuatan pengolahan pangan sambal glandir asam (hasil samping
umbi) ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan masakanmu oleh
dirimu, guru dan teman-temanmu. Jika ada yang kurang sesuai buatlah
catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan nantinya.
Ikat rambutmu jika perempuan agar tidak mengganggu ketika bekerja,
dan cuci tangan sebelum bekerja.
Hati-hatilah dalam bekerja baik dalam mengunakan peralatan tajam,
listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah.
Kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan pada pembuatan
hendaknya diperhatikan, baik ketika akan mulai memasak maupun
Bekerjasamalah yang baik antar teman.
Matikan kompor/tungku dengan baik ketika selesai memasak
Membuat Karya (Kerja Kelompok)
Buatlah olahan bahan hasil samping dari serealia berdasarkan
informasi hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil
bedah buku sumber/referensi yang kamu miliki.
Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan
menarik. Misalnya hasil identifikasi kebutuhan dan ide gagasan
sebagai rencana pembuatan karya, bahan, alat dan proses pembuatan
sebagai pelaksanaan pembuatan, penyajiannya/ pengemasannya,
Catatlah, keselamatan kerja dan hal khusus yang kamu temui saat
Pada akhirnya, produk tersebut diujicobakan fungsinya. Catatlah
hasil penilaian teman dan gurumu sebagai bahan refleksi/
dirimu. (Lihat Lembar Kerja Tugas 5).
erencanaan (Identifikasi kebutuhan, ide gagasan)
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
ersiapan/Pelaksanaan (Bahan, alat, dan proses pembuatan)
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
valuasi (Analisis/evaluasi produk dari guru dan teman)
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
Catatan khusus saat proses pembuatan (keselamatan kerja, tips, dll
....................................................................................................
....................................................................................................
Ungkapkan kesan saat mengerjakan karya:
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan
barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan,
dijual, dan dipakai. Tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah
atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya,
melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan,
benturan, getaran), dan untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau
produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam
penyimpanan, pengangkutan, dan distribusi.
Persyaratan dari suatu pengemasan :
entuk fisik dari suatu bahan kemasan, harus didesain sedemikian
rupa agar mudah diisi, ekonomis serta dapat ditutup secara efektif.
Kemasan harus bisa melindung
ungan seperti suhu yang tinggi dan rendah, maupun
yang tinggi rendah, bisa menyebabkan kegagalan terhadap
fungsi kemasan secara efektif. Bahan kemasan harus mampu
menahan tekanan proses distribusi, transparansi, dan
Penggunaan bahan yang tepat dan didesain yang sesuai akan
memperkecil kemungkinan kerusakan.
Pengemasan klasifikasinya lebih dititik beratkan pada bahan bakunya.
Bahan baku yang dipergunakan untuk membentuknya terutama, kertas,
/kaca, kayu, tekstil, dll.
Bahan baku tersebut tidak selalu dipergunakan dalam bentuk tunggal,
tetapi sering dalam bentuk kombinasi seperti kertas dilapisi plastik,
dengan plastik dan aluminium foil, dan lain sebagainya. Sering
juga klasifikasi didasarkan pada bentuk seperti
merupakan produk lama yang digunakan sebagai
bahan pengemasan, dan banyak digunakan dengan dikombinasikan
dengan bahan plastik lainnya. Sebagai akibat pertimbangan ekonomis,
, makin berkurang dan digantikan bahan plastik
Oriented Polypropylene Film
Gambar 5.12. Pengemasan berbahan plastik
Berkreasilah pada Pembuatan Kemasan
Buatlah olahan bahan hasil samping dari serealia berdasarkan
informasi hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil
bedah buku sumber/referensi yang kamu miliki.
Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap
dan menarik. Misalnya hasil identifikasi kebutuhan dan ide
gagasan sebagai rencana pembuatan karya, bahan, alat dan
proses pembuatan sebagai pelaksanaan pembuatan, penyajiannya/
pengemasannya, dan evaluasinya.
Catatlah, keselamatan kerja dan hal khusus yang kamu temui
Pada akhirnya, produk tersebut diujicobakan fungsinya. Catatlah
hasil penilaian teman dan gurumu seba-gai bahan refleksi/
dirimu. (Lihat Lembar Kerja Tugas 5) Bacalah tahapan/
proses pembuatan Tempe gembus dan Sambal glandir asam.
Desainlah kemasan/ penyajian untuk kedua olahan pangan
Gunakan tahapan pembuatan karya pengolahan dalam membuat
erencanaan (Identifikasi kebutuhan, ide gagasan)
..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
ersiapan/Pelaksanaan (Bahan, alat, dan proses pembuatan)
.................................................................................................................................
................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
valuasi (Analisis/evaluasi produk dari guru dan teman)
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Ungkapkan kesan saat mengerjakan karya:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Perhatikan beberapa hal berikut:
Apa bahan yang diperlukan? Bagaimana cara memilih bahan yang
Bagaimana rancangan/ desainnya dan proses pembuatannya?
Saat melakukan kerja kelompok, hendaknya kamu bekerjasama,
bagi tugas dan saling toleransi, dan berbicara sopan dengan teman
kelompokmu. (Lihat Lembar Kerja Tugas 6).
roduk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain produk
utama. Produk hasil samping dari serealia, kacang-kacangan dan
umbi setelah melalui penelitian ternyata mengandung banyak
manfaat bagi kesehatan, sehingga dimanfaatkan sebagai produk
pangan bagi umat manusia, walau sebagian hasil samping
dibuat produk pangan untuk hewan ternak.
asil samping dari tanaman serealia salah satunya adalah
bekatul yang berasal dari padi beras putih, merah, dan hitam.
Hasil samping dari kacang-kacangan adalah ampas kedelai.
Sedangkan, hasil samping umbi berupa daun ubi ketela dan
roses penggilingan butiran padi bagian dalam menghasilkan
merupakan kulit ari butiran padi dengan tekstur halus.
Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas !
Selama kamu mempelajari “Pengolahan pangan dari bahan hasil
samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi olahan
pangan” daerah setempat, manfaat apa yang kamu rasakan?
Keragaman produk pengolahan pangan hasil samping dari
bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
khas Nusantara dan daerahmu sendiri.
Belajar melalui sumber/referensi bacaan tentang karakteristik
olahan pangan hasil samping dari serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat.
Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.
Pengalaman dalam membuat olahan pangan hasil samping
serealia, kacang-kacangan, dan umbi (mulai dari perencanaan,
persiapan, pembuatan dan penyajian) secara mandiri.
Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu.
) adalah kulit ari butiran padi yang bertekstur
halus dan mengandung gizi, bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
eknik pengolahan yang sering diterapkan pada pengolahan
hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi
produk pangan, menggunakan teknik pengolahan pangan
dasar dan teknik pengolahan pangan pengawetan.
aat pembuatan pangan/makanan usahakan agar jangan
sampai tangan menyentuh bahan pangan yang diolah, karena
akan menyebabkan kontaminasi bakteri yang membuat
engemasan bertujuan untuk membantu mencegah atau
mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di
dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan
fisik (gesekan, benturan, getaran), dan untuk menempatkan
suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai
bentuk-bentuk yang memudahkan.
dalam arti limbah adalah jenis zat yang sangat sulit atau bahkan
tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk, limbah keras tidak
mengandung unsur karbon, contoh limbah keras yaitu plastik, beling, dan
mempunyai nilai seni atau bersifat seni.
penyelesaian akhir pada sebuah karya yang biasanya ditambah aksen
agar menimbulkan sebuah karya yang dapat berkomunikasi pada pemerhati
segala bahan yang mengacu pada kata sifat keras, yaitu limbah
yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
kegiatan pengubahan bentuk.
pola atau corak dari sebuah benda.
dalam arti limbah merupakan bahan yang mudah diuraikan atau mudah
membusuk, limbah organik mengandung unsur karbon. limbah organik
dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah dan sayur,
kotoran manusia, dan hewan.
bahan yang mengakibatkan polusi.
sebuah rancangan yang tidak selesai hanya di situ saja namun ada
pemrosesan kembali bahan yg pernah dipakai, misal serat, kertas, dan air
untuk mendapatkan produk baru.
meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan.
memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Aktivitas meng
pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.
, yang merupakan jenis bahan yang terbuat
proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air.
Gravity fed filtering system
gabungan dari saringan pasir lambat dan saringan
bahan untuk menjernihkan air.
menurunkan kadar zat besi atau logam berat dalam air.
Saringan pasir lambat (SPL)
saringan air yang dibuat dengan menggunakan
lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah dengan arah
penyaringan dari atas ke bawah.
Saringan pasir cepat (SPC)
saringan air yang dibuat dengan menggunakan
lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah dengan arah
penyaringan dari bawah ke atas.
segala sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak baik yang
berupa bahan organik maupun anorganik yang sebagian atau semuanya
dapat dicerna tanpa mengganggu kesehatan ternak.
hewan yang mempunyai sifat unggul dan mewariskan serta
memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan.
semua proses kegiatan produksi yang dilakukan untuk memproduksi
memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh.
proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan
perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau
semua bahan yang bisa dimakan atau digunakan dalam ransum hewan.
yang berasal dari berbagai bahan pakan dengan perbandingan
komposisi tertentu, yang dipadatkan sedemikian rupa dari bahan konsentrat
atau hijauan dengan tujuan untuk mengurangi sifat keambaan pakan.
pakan jadi yang siap diberikan pada ternak yang disusun dari berbagai
jenis bahan pakan yang sudah dihitung sebelumnya ber
hewan liar yang mempunyai prospek baik untuk di
ulat yang mengeluarkan benang yang dapat dijadikan sebagai bahan
pengolahan bahan makanan didalam oven dengan
panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air.
Kulit ari butiran padi yang bertekstur halus.
Proses perlakuan pemanasan awal yang dilakukan pada bahan
nabati segar sebelum mengalami proses pembekuan, pengeringan atau
plastik ramah lingkungan.
mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih.
teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan, (kira-kira setengah
dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan
Bahan kemasan yang dikombinasikan dengan bahan plastik.
Pendinginan dengan suhu antara -20°C sampai +10°C.
memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/lemak
yang banyak hingga bahan makanan benar-benar terendam, sehingga
memperoleh hasil yang kering (
(teknik pengolahan panas kering)
bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.
proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa
pembekuan dengan suhu antara -120°C sampai -240°C.
daun ubi jalar dalam bahasa Jawa.
teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (
) yang diletakkan di atas perapian langsung.
biji berukuran lebih besar di
serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak.
zat gizi penghasil tenaga.
teknik memasak bahan makanan dengan menggunakan 2 buah panci
yang berbeda ukuran di mana salah satu panci lebih kecil.
metode memasak bahan makanan di dalam minyak
memasak bahan makanan dengan uap air mendidih.
melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan
(air, kaldu, santan atau susu100°C) mendidih.
(teknik pengolahan makanan panas basah)
makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.
Pan frying/shallow frying
menggoreng dengan sedikit minyak goreng.
adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah
menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa
teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi
bahan makanan yang direbus dengan api kecil dibawah titik didih ( 92-96°C).
olahan bahan pangan setengah jadi.
pembekuan cepat dilakukan pada suhu -24°C sampai -40° C.
menggoreng tanpa/non minyak.
teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak
olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang
dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat.
jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan
) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-
bijian sebagai sumber karbohidrat/pati.
teknik mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang
dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan
teknik memasak bahan makanan dengan
lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih dan
kebutuhan bersosialisasi.
teknik memasak bahan makanan dengan uap air mendidih.
teknik mengolah bahan makanan yang terlebih
dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan
cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang.
organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk
(“pembengkakan”) sebagai akibat perubahan fungsinya.
Allen Davenport Bragdon. 1996.
Publications Internastional.
Childcraft The How and Why Library
. US Amerika: Field Enterprises
. New York. A. Pepin Press Design Book.
. Jakarfta: Kriya Pustaka.
Kreasi Handycraft Kayu Kelapa
Kreasi Miniatur Dan Seni Liping Dari Limbah Kayu
Kriya Indonesia Craft Edisi No. 6. 2007. Jakarta: Dekranasda.
Kriya Indonesia Craft Edisi No. 8. 2007. Jakarta: Dekranasda.
Kriya Indonesia Craft Edisi No. 11. 2008. Jakarta: Dekranasda.
Kriya Indonesia Craft Edisi No. 14. 2008. Jakarta: Dekranasda.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum
2013 untuk Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
www.myarcive.blogspot.co.id diunduh 20 agustus 2016
//wikipedia.org diunduh 26 oktober 2016
//4.bp.blogspot.com diunduh 26 oktober 2016
//www.pinterest.com diunduh 26 oktober 2016
//prezi.com diunduh 26 oktober 2016
//mandaazzahra.wordpress.com diunduh 26 oktober 2016
//www.tokopedia.com diunduh 26 oktober 2016
www.updatetugassekolah.blogspot.com diunduh 26 oktober 2016
//apotekhewan.blogspot.com/2013_08_01_archive.html.
//en.wikipedia.org/wiki/Cricket_%28insect%29#mediaviewer/File:African.field.
//en.wikipedia.org/wiki/Earthworm.
//en.wikipedia.org/wiki/Earthworm#mediaviewer/File:Mating_earthworms.jpg.
//en.wikipedia.org/wiki/File:African.field.cricket.arp.jpg.
//en.wikipedia.org/wiki/Honey_bee#mediaviewer/File:Apis_mellifera_Tanzania.
//en.wikipedia.org/wiki/Italian_bee#mediaviewer/File:Honeybee-27527-1.jpg.
//en.wikipedia.org/wiki/Ultrasound_avoidance#mediaviewer/File:Hoy_crickets.
Paimin B. Farry dan Pudjastuti L.E. 1999.
Usaha Ternak Cacing Tanah
. Jakarta: PenebarSwadaya.
. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Solihin, Dedy Duryadi dan Fuah, Asnath M. 2010.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Resep Sambal Cemeding Khas Kota Blora
. //sedapsekejap.net/.
Diunduh pada 31 Januari 2016
Ubi Jalar Sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi
. //aguskrisnoblog.wordpress.com/. Diunduh
Pemanfaatan Bekatul (Rice Bran) untuk Menurunkan Kadar Gula
dalam Darah bagi Penderita Diabetes Mellitus
. //tiknan.blogspot.co.id/.
html. Diunduh pada 31 Januari 2016
Ala Um Muhammad Al Bugiziyyah Al Buniyyah. 2014.
kedelai dari pembuatan susu kedelai/tahu
. //dapurummahat.blogspot.
co.id.html. Diunduh pada 31 Januari 2016
. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Dari Kulit Menjadi Keripik
//bppgrabag.blogspot.co.id.html. Diunduh pada 31 Januari 2016
Direktorat Jenderal Industri dan Dagang Kecil Menengah, Departemen Perindustrian
Jenderal Industri dan Dagang Kecil Menengah, Departemen Perindustrian
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum
2013 untuk Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Introduction to Food Science
. Delmar Thompson Learning, United
PT Media Boga Utama. 2003.
Panduan Citarasa dan Seni Kuliner: Sedap Sekejap
Edisi 3/IV/2003. Jakarta: PT Media Boga Utama.
Ratnaningsih et al. 2009.
Pengaruh Jenis Kacang Tolo, Proses Pembuatan Dan Jenis
Inokulum Terhadap Perubahan Zat-Zat Gizi Pada Fermentasi Tempe Kacang
. Jurnal Penelitian Saintek. Vol. 14 (1): 97-128.
Sediaoetama, Dr. Achmad Djaeni. 1987.
Ilmu Gizi dan Ilmu Diit di Daerah Tropik
Soenardi, Tuti dan Tim Yayasan Gizi Kuliner. 2013.
Teori Dasar Kuliner: Teori Dasar
Memasak untuk Siswa, Peminat, dan Calon Profesional
Rahasia Sukses Membuat Masakan Praktis dan Lezat untuk
Winarno, F.G.A.F.S. Budiman, T. Silitongan dan B. Soewardi. 1985.
. Jakarta: Kantor Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Pangan.
Buletin Teknologi dan Industri Pangan
Jurusan Teknologi Pangan.
Yayasan Dana Bhakti Pendidikan UI. 2012.
Bekatul Makanan Tidak Elit yang sangat
. //ydbp.ui.ac.id/ Diunduh pada 31 Januari 2016.
Pengertian dan Jenis-jenis Tanaman Pangan dan Hortikultura Terlengkap
//seputarpertanianoke.blogspot.co.id/. Diunduh pada 31 Januari 2016.
ewi Sri Handayani Nuswantari, S.Pd.
ewi Sri Handayani Nuswantari
. RS. Fatmawati Kav. 49 Pondok Labu
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
Anggota tim pendampingan SMP Terbuka, Direktorat SMP
Anggota tim narasumber PPK (Program Pendidiikan
Keterampilan) SMP Terbuka, Direktorat SMP Terbuka.
Juri Lomojari (Lomba motivasi dan belajar mandiri) SMP
Terbuka, Direktorat SMP Terbuka.
Tim peneliti batik sebagai warisan budaya bangsa,
Direktorat Internalisasi Budaya, Balitbang Kemdikbud.
Tim peneliti Noken Papua dan Papua Barat sebagai
warisan budaya tak benda, Direktorat Jendral
Kebudayaan, Balitbang Kemdikbud.
Narasumber Noken Papua di Manokwari, Direktorat
Jendral Kebudyaan, Balitbang Kemdikbud.
Koordinator pengembangan kurikulum pendidikan
khusus dan layanan khusus untuk mata pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan jenjang SMA (tunanetra, tunarungu,
tunagrahita sedang, tunagrahita ringan, tunadaksa
sedang, tunadaksa ringan) di Direktorat PKLK.
Narasumber nasional Kurikulum 2013, BPSDM, Balitbang
Pembicara seminar Kurikulum 2013 di beberapa sekolah/
instansi, berdasarkan undangan.
Anggota panduan pembelajaran dan penilaian kurikulum
2013 untuk mata pelajaran Prakarya di Puskurbuk.
Anggota Tim sekolah rintisan pendidikan karakter di kota
anggota panduan pembelajaran dan penilaian mata
pelajaran Keterampilan di puskurbuk.
Anggota sekolah rintisan pendidikan karakter di kota
Anggota pengembangan kurikulum mata pelajaran
Anggota penyusunan naskah akademik mata pelajaran
keterampilan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA di Puskurbuk.
Anggota tim diseminasi inovasi kurikulum dalam rangka
bantuan teknis kepada satuan pendidikan oleh satuan.
Anggota sekolah rintisan pendidikan karakter di kota Palu
Anggota tim pengembangan model kurikulum
keterampilan untuk daerah yang terkena risiko bencana
pada satuan pendidikan SMP di Puskurbuk.
Anggota pengembangan model kurikulum pendidikan
layanan khusus tingkat pendidikan dasar yang tinggal di
daerah terpencil di Puskurbuk.
Anggota pengembangan model kurikulum inovatif
pendidikan seni budaya tingkat SD-SMA di Puskurbuk.
Anggota pengembangan model kurikulum untuk PSK di
Narasumber pelatihan guru Seni Rupa dan Kerajinan SD-
SMA di beberapa daerah KPP Perguruan Al-Izhar Pondok
Juri lomba di beberapa instansi sesuai undangan.
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
akultas Pendidikan Bahasa dan Seni/Jurusan Seni Rupa dan Kerajinan/
Program studi Seni Rupa dan Kerajinan/ IKIP Jakarta/UNJ (1993-1998)
Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
eterampilan SMA kelas X, XI, XII
rakarya SMP, Kelas VII, VIII, & IX
, Buku Siswa dan Buku Guru, tahun 2013.
rakarya SMP, Kelas VII, VIII, & IX
, Buku Siswa dan Buku Guru,tahun 2014.
rakarya dan Kewirausahaan SMALB, Kelas X, Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Daksa,
& Tuna Grahita, Buku Siswa dan Buku Guru
anduan dan Pendampingan Prakarya SMP Terbuka, Kelas VII & VIII
dul Limbahmu Anugerahku seri keterampilan SMP Terbuka
erajinan Limbah Organik dan Kerajinan Limbah Anorganik, dalam bentuk VCD
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
tik Warisan Bangsaku, tahun 2015.
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
arang: Guru SMPN 2 Parepare.
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
rogram Studi Pendidikan Matematika di Pascasarjana Universitas Negeri
rogram Studi Pendidikan Matematika di STKIP DDI Pinrang (2011-2014)
rogram Studi Teknik Komputer di STMIK Handayani Makasar. (1999-2004)
Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
a dan Buku Guru Prakarya kelas 8
a dan Buku Guru Prakarya kelas 8
a dan Buku Guru Prakarya kelas 9,
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
eningkatan Hasil Belajar Bangun Ruang Sisi Datar Dengan Menggunakan
endekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Media Benda
Asli Siswa Kelas VII-6 SMPN 2 Parepare (PTK: 2014).
rofil Kemampuan Guru Matematika Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik di
. Damai II No. 54 Ciganjur Jakarta Selatan
endidikan Lingkungan Hidup dan
Pemberdayaan Masyarakat; Pendidik di SMP
dengan konsep alam dan karakter
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
: Kepala sekolah SMP di SMP C
Wakil kepala sekolah/ koordinator SMP di SMP Citra Alam
asilitator generasi cinta lingkungan
endamping sekolah Sobat Bumi
rogram Education Sustainable Development
osen Yayasan Pendidikan Nurul Fikri
rogram Adiwiyata Kementrian Lingkungan Hidup
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
akultas Peternakan, Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Institut Pertanian
Bogor, IPB (1999 - 2004).
kta IV : Universitas Islam As-Syafi’iyah, FKIP Jakarta, 2010.
Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
eks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 1 (edisi revisi)
eks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 2
(edisi revisi), tahun 2016.
anduan Guru Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 1
anduan Guru Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 2
eks Siswa Mapel Prakarya Kelas IX SMP Semester 1
eks Siswa Mapel Prakarya Kelas IX SMP Semester 2
anduan Guru Mapel Prakarya Kelas IX SMP Semester 1
anduan Guru Mapel Prakarya Kelas IX SMP Semester 2
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
usat Kurikulum dan Perbukukan
. Gunung Sahari Raya No. 4, Senen,
engembang Kurikulum Pendidikan Formal untuk Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya (SD), Prakarya (SMP), dan Prakarya dan
engembang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
engembang Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Pendidikan Nonformal
untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (Paket A), Seni Budaya
engembang Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Pendidikan Nonformal
untuk Mata Pelajaran Prakarya (Paket B), dan Prakarya dan Kewirausahaan
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
Penelitian Kurikulum PNF (2012), PAUDNI (2014),
dan Dikdas (2016) di Puskurbuk.
Pengembang kurikulum keterampilan/prakarya
jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA (meliputi
kurikulum, silabus, naskah akademik, panduan
pembelajaran dan penilaian, dan buku teks) di
Pengembang silabus kurikulum tematik di
Pengembang bahan fasilitasi kurikulum PAUD
dan bahan kebijakan perbukuan PAUD di
Pengembang kurikulum prakarya dan kewirausahaan
SMALB tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan
dan sedang, dan tunagrahita di Direktorat Dikmen
PLB (meliputi pengembang kurikulum dan penulis
Pengembang naskah kebijakan kurikulum
pendidikan non formal dan informal (kepemudaan,
pemberdayaan perempuan, keaksaraan dasar,
dan pendidikan keluarga) di Puskurbuk.
Koordinator pengembangan kurikulum pendi-
dikan kesetaraan, pendidikan non formal untuk
mata pelajaran seni budaya dan prakarya (Paket
A), Seni Budaya (Paket B dan Paket C) di Direk-
torat Pendidikan Nonformal
koordinator pengembangan kurikulum pendi-
dikan kesetaraan, pendidikan non formal untuk
mata pelajaran prakarya (paket B) dan prakarya
dan kewirausahaan (paket C) di Direktorat Pendi-
Koordinator pengembangan kurikulum pendi-
dikan khusus dan layanan khusus untuk mata
pelajaran prakarya dan kewirausahaan jenjang
SMA (Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita sedang,
Tunagrahita ringan, Tunadaksa sedang, Tunadak
sa ringan) di Direktorat PKLK.
Anggota redaksi buletin pusat kurikulum dan
Pengembang pendidikan karakter dan budaya
bangsa, meliputi panduan pengembangan,
penyusun TOT, koordinator workshop dan pam-
eran, koordinator sekolah rintisan di Manado dan
Palu, diseminasi inovasi kurikulum dan koordina-
Fasilitator bantuan teknis profesional pengem-
bangan kurikulum kepada TPK provinsi (Jarkur)
Fasilitator bantuan teknis profesional pengem-
bangan kurikulum kepada TPK kabupaten/kota
Tim monitoring dan evaluasi kurikulum dan
perbukuan di kabupaten/kota di Puskurbuk pada
jenjang PAUD, Dikdas, Dikmen, dan PNF.
Pengembang model kurikulum antara lain PLK
tingkat pendidikan dasar di daerah terpencil
(2007), PLK PNF Program Paket A di daerah
bencana alam (2008), masyarakat sungai (2013),
pendidikan TIK (2013) di Puskurbuk.
Pengintegrasian pendidikan pengurangan risiko
bencana pada satuan pendidikan SMP di SCDRR,
UNDP, dan Puskurbuk (penulis modul pelatihan
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
aculty of Education, Early Childhood Education, University of Newcastle,
NSW-Australia, Januari 1998 s.d Augustus 1999 (tidak tamat)
akultas Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Pendidikan
Prasekolah dan Dasar, IKIP Jakarta, 1984 s.d 1988
Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 1 (edisi revisi 2016) akan
diterbitkan oleh Kemdikbud, tahun 2016.
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 2 (edisi revisi 2016) akan
diterbitkan oleh Kemdikbud, tahun 2016.
u Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VIII SMP (edisi revisi 2016) akan
diterbitkan oleh Kemdikbud, tahun 2016.
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP Semester 1 (edisi revisi 2016), akan
diterbitkan oleh Kemdikbud tahun 2016.
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP Semester 2 (edisi revisi 2016), akan
diterbitkan oleh Kemdikbud tahun 2016.
u Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VII SMP (edisi revisi 2016), akan
diterbitkan oleh Kemdikbud tahun 2014.
odul Pelatihan Fasilitasi dan Sosialisasi Kurikulum PAUD 2013, akan diterbitkan
oleh Puskurbuk-Kemdikbud tahun 2015.
u Teks Siswa Mapel Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMALB Tunanetra,
diterbitkan oleh Direktorat PKLK SMALB-Kemdikbud tahun 2015.
u Guru untuk Buku Teks Siswa Mapel Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMALB
Tunanetra, diterbitkan oleh Direktorat PKLK SMALB-Kemdikbud tahun 2015.
u Teks Siswa Mapel Prakarya & Kewirausahaan Kelas X SMALB Tunarungu,
diterbitkan oleh Direktorat PKLK SMALB-Kemdikbud tahun 2015.
uku Guru untuk Buku Teks Siswa Mapel Prakarya & Kewirausahaan Kelas X SMALB
Tunarungu, diterbitkan oleh Direktorat PKLK SMALB-Kemdikbud tahun 2015.
u Teks Siswa Mapel Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMALB Tunagrahita,
diterbitkan oleh Direktorat PKLK SMALB-Kemdikbud tahun 2015.
uku Guru untuk Buku Teks Siswa Mapel Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMALB
Tunagrahita, diterbitkan oleh Direktorat PKLK SMALB-Kemdikbud tahun 2015.
u Teks Siswa Mapel Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMALB Tunadaksa,
diterbitkan oleh Direktorat PKLK SMALB-Kemdikbud tahun 2015.
uku Guru untuk Buku Teks Siswa Mapel Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMALB
Tunadaksa, diterbitkan oleh Direktorat PKLK SMALB-Kemdikbud tahun 2015.
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 1, diterbitkan oleh
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 2, diterbitkan oleh
u Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VIII SMP, diterbitkan oleh Kemdikbud
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP Semester 1, (edisi revisi 2014)
diterbitkan oleh Kemdikbud tahun 2014.
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP Semester 2, (edisi revisi 2014)
diterbitkan oleh Kemdikbud tahun 2014.
u Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VII SMP (edisi revisi 2014), diterbitkan
oleh Kemdikbud tahun 2014.
u Pelatihan Guru tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Prakarya SMP,
diterbitkan oleh Badan SDM, Kemdikbud tahun 2013.
u Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP, diterbitkan oleh Kemdikbud tahun
u Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VII SMP, diterbitkan oleh Kemdikbud
odul Pengembangan Muatan Lokal Noken, diterbitkan oleh Dirjenbud
est Practice Pendidikan Karakter: Manusia perlu Karakter, Bukan Sekedar Pintar
diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud tahun
est Practice Pendidikan Karakter: Membangun Potensi dan Karakter pada Usia Emas
, diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
engembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Kurikulum, Balitbang, Kemendiknas tahun 2010.
dul Pelatihan: Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam
Sistem Pendidikan (Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah)
Badan Penanggulangan Bencana Nasional tahun 2009.
engembangan Model Bahan Ajar Kursus Baby Sitter
, diterbitkan oleh Puskurbuk
embelajaran dengan CD Interaktif untuk mata Pelajaran Keterampilan dan TIK
jenjang SMP, diterbitkan oleh Pusat Kurikulum tahun 2005.
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
enelitian Kurikulum dan Perbukuan Pendidikan Nonformal tentang Program Pendi-
del Kurikulum 2013 Berbasis Masyarakat Sungai dan Pendidikan Teknologi Dasar.
enelitian Kurikulum Pendidikan Nonformal
enelitian Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Ekonomi Produktif di
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan
enelitian Pengembangan Model Kurikulum Berbasis Kecakapan Hidup yang Berori-
entasi Ekonomi Kreatif di SMP 3 Kalasan, D.I. Yogyakarta
enelitian Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Layanan Khusus Tingkat
Pendidikan Dasar yang Tinggal di Daerah Terpencil
. Samsul Hadi, M.Pd., M.T.
endidikan Teknik Elektro FT UNY.
endidikan Teknik Elektro.
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
arang: Dosen Pendidikan Teknik Elektro FT UNY
arang: Dosen Pendidikan Teknik Elektro FT UNY
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
ascasarjana UNY/Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (2002 –2005)
ascasarjana IKIP Jakarta/ Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (1989 – 1991)
. Pascasarjana UGM/ Teknik Elektro (1997 – 1999)
akultas Pendidikan Telnologi dan Kejuruan/ Pendidikan Teknik Elektro (1979
ang Pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
. Oleh Dr. H. Islansyah , SE., MM. diterbitkan oleh
Penerbit Laksbang Pressindo Cet. 1 Februari 2010 No. ISBN: 978-979-26-8524-4.
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
agam Penilaian Otentik dan Evaluasi Pembelajaran
Semesta Yogyakarta Cet. 1 September 2010 No. ISBN: 978-979-8596-80-3.
. Penerbit Laksbang Grafika Yogyakarta , 2011, No. ISBN:
979-99-4370-1. (Penulis Utama)
valuasi Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
. Penerbit B2P3KS Press Yogya-
karta Cet. 1 2011, No. ISBN: 978-979-698-334-6. (Anggota Penulis)
engembangan Computerized Adaptive Test Berbasis Web
. Penerbit Aswaja Pressindo
Yogyakarta Cet. 1 Maret 2013 No. ISBN: 978-602-7762-67-1. (Penulis).
del Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (Kkm) Berbasis Peserta Didik
Hibah Pascasarjana UNY 2013. (Anggota Peneliti)
ola Kehidupan Akademik Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Jalur Bidikmisi
Program Penelitian Dana DIPA-UNY Tahun 2013. (Ketua Peneliti)
engembangan Sistem Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Kompetensi Dasar Kejuruan
. Penelitian Hibah Bersaing Dikti Tahun 2013 – 2015 (3 Tahun). (Ketua
0263 285003 / 085794489882
. Jangari Km. 14, Sukajadi, Karangtengah, Cianjur
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
nstruktur Peternakan di PPPG Pertanian (PPPPTK Pertanian)
Widyaiswara Peternakan di PPPPTK Pertanian Cianjur.
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
akultas Pasca Sarjana/Jurusan Ilmu Tanaman/Program Studi Ilmu Ternak/
Peternakan, Universitas Brawijaya - Malang (1992 – 1994).
akultas Peternakan/Jurusan Peternakan, Universitas Gadjah Mada -
Yogyakarta (1984 – 1989).
ang Pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
(Mapel Prakarya SMP kelas VIII sem. 1).
(Mapel Prakarya SMP kelas VIII sem. 2).
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
. Caecilia Tridjata Suprabanindya
edung F, Kampus A Univ. Negeri Jakarta
Jl.Rawamangun Muka Jakarta Timur
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
osen di Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
akultas Seni Rupa dan Desain/Prodi Ilmu Seni dan Desain/Institut Teknologi
akultas Seni Rupa dan Desain/Prodi Seni Murni/ Institut Teknologi Bandung
akultas Bahasa dan Seni/Jurusan Seni Rupa/Prodi Pendidikan Seni Rupa/IKIP
ang Pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
u Teks Pelajaran Kerajinan SD/MI (2007).
u Teks Pelajaran Kerajinan SMP/MTs (2007).
u Teks Pelajaran Kerajinan SMA/MA (2007).
u Teks Pelajaran Keterampilan Kelas VII, VIII, IX, X, XI, XII (2013).
u Teks Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas VII, VIII, IX, X, XI, XII (2014,
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
enelitian Disertasi (2015) :
Tinjauan Estetik Psikosis pada Karya Lukis Penyandang
(Studi Kasus di Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia).
Pemberdayaan Perempuan melalui Life Skill Pengolahan Lim-
, Lemlit-UNJ, Jakarta, Juni , 2004.
Pengembangan Model Pembelajaran Seni Terpadu di SD
, Lemlit-UNJ, Jakarta, Oktober 2004.
enelitian Kelompok: Pembelajaran Teknik Ikat Celup dalam Upaya Meningkatkan
Kualitas Hidup Lanjut Usia (Suatu Studi Kasus di Sasana Tresna Werdha, Ria Pemban-
gunan, Cibubur, Jakarta Timur
), Jakarta, November, 2007.
Mainan Pendidikan sebagai Media Ekspresi Kemampuan
reatif Anak (Studi Korelasi antara Kemampuan Kreatif Bermain Balok Konstruksi
dengan Kemampuan Berpikir).
enelitian Skripsi (1988):
Pengaruh Pendidikan Seni Rupa terhadap Siswa-Siswa
Lambat Belajar di Sekolah Dasar Luar Biasa C di Yayasan Budi Waluyo Jakarta Sela-
eknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri
emarang Gedung E11 Lantai 2
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
Wakil Dekan 1, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
2003 – 2011: Ketua Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri
– 2011: Koordinator Tim Penulisan Buku Keahlian SMK kerjasama UNNES
ektorat Pembinaan PSMK DIKMEN KEMENDIKBUD
– 2011: Penanggung Jawab Tim Penelaahan dan Penyempurnaan Buku
eminatan SMK Kerjasama UNNES dengan Direktorat Pembinaan
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
akultas Teknik Jurusan Teknik Elektro UGM Yogyakarta (2000-2003)
endidikan Teknik Elektro IKIP Semarang (1979-1983)
ang Pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
u Peminatan SMK Teknik Dasar Instrumentasi.
u Peminatan SMK Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi.
u Peminatan SMK Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara.
u Teks Pelajaran Prakarya Rekayasa Kelas X, Kelas XI, Kelas X.
u Nonteks Motor Listrik Arus Searah.
u Noteks Dasar-Dasar Bengkel Elektronik.
u Nonteks Instalasi Listrik Penerangan.
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
valuasi Penggunaan Photovoltaic Solar Home System Di Wilayah Jawa Tengah
em Pemasokan Energi Ramah Lingkungan Di Sepanjang Jalan Tol
rototipe Kendaraan Listrik Kampus Konservasi
. Ir. Latif Sahubawa, M.Si.
. 081392467235, 08170401593
[email protected], [email protected]
lmu Perikanan, Fak. Pertanian UGM
. Flora No. 01, Kampus UGM Bulaksumur
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
Tim Proyek Pengelolaan Sumber Daya Ikan Tuna dalam Upaya
emanfaatan & Pengembangan Produk Komersial
enuju Pasar Bebas MEA. Kerjasama Jurusan Perikanan dan
abupaten Pacitan, Jawa Timur.
enaga Ahli Perikanan pada Proyek Ketahanan dan Kedaulatan
angan. Puskapenas Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada,
terian Desa, Daerah Tertinggal, dan
enaga Penelaah Buku Teks Prakarya & Kewirausahaan Tingkat SMP
A. Puskurkub, Diknas Jakarta.
Tim Penyusunan Profil Potensi Perikanan & Kelautan
abupaten Bantul Berbasis SIG.
Tim Penyusunan Program S2 Ilmu Kelautan & Kemaritiman,
ekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Tim Penyusunan Proyek Percepatan dan Perluasan
embangunan Ekonomi Kabupaten Pacitan.
eam Taskpors Proyek PHKI Universitas Gadjah Mada, kerjasama
ektur Pusat Studi Sumber daya & Teknologi Kelautan (PUSTEK)
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
arjana Perikanan, Universitas Pattimura Ambon (1984-1988)
agister Ilmu Lingkungan, Universitas Gadjah Mada (1993-1995)
oktor Ilmu Lingkungan, Universitas Gadjah Mada (2013-2016)
ang Pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
rakarya dan Kewirausahaan Bidang Budidaya Perikanan, Kelas X, XI, XII. (2016)
rakarya dan Kewirausahaan Bidang Budidaya Perikanan, Kelas X, XI, XII. (2015)
rakarya dan Kewirausahaan Bidang Budidaya Perikanan, Kelas IX & X. (2014)
rakarya dan Kewirausahaan Bidang Budidaya Perikanan, KelasVII & VIII. (2013)
eknologi Penyamakan & Pengolahan Produk Kulit Ikan Komersial.
eknik Penanganan Hasil Perikanan.
eknik Penanganan Limbah Industri Perikanan.
eknologi Pengawetan & Pengolahan Ikan.
eknologi Budidaya Udang yang Ramah Lingkungan.
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
vasi Desain Model Produk Kulit Ikan Pari Komersial dalam Upaya Peningkatan
Nilai Ekonomi dan Kapasitas Produk Usaha Mikro Perkulitan DIY.
eknologi Penyamakan dan Pengolahan Produk Kulit Ikan Komersial
Teks Karya UGM, LPPM UGM. (2016).
vasi Teknologi Pengolahan Limbah Kulit Ikan Kakap menjadi Produk Kulit Komer-
. Hibah PUPT Dikti Jakarta. (2016).
vasi Teknologi Pengolahan Limbah Kulit Ikan Kakap menjadi Produk Kulit Komer-
. Hibah PUPT Dikti Jakarta. (2015).
engembangan Citara Udang Crispy (Beragam Rasa) dalam Mendukung KUB Mina
Insani Desa Keburuan, Purworejo, Jawa Tengah
. Hibah Bersaing Fak. Pertanian
eknikan Penanganan Hasil Perikanan
. Hibah Buku Teks Karya UGM, LPPM UGM.
eknologi Pengolahan dan Peningkatan Nilai Ekonomi Produk Kulit Ikan Pari Komer-
sial sebagai Komoditas Andalan Provinsi DIY. Hibah LPPM UGM.
iversifikasi Produk Kulit Ikan Kakap Komersial Dalam Meningkatkan Kapasitas Pro-
duksi dan Omset Usaha Mikro-Kecil Perkulitan Prov. DIY
. Hibah LPPM UGM. (2014).
aksi dan Karakterisasi Tepung Tulang Ikan Lele, Tuna dan Lemadang sebagai
Sumber Kalsium dalam Memperkaya Gizi Produk Perikanan Turunan
Fak. Pertanian UGM. (2014).
iversifikasi dan Pengembangan Usaha Udang Crispy Kelompok Usaha Bersama
Mina Insani Desa Keburuan, Kab. Purworejo, Jawa Tengah
eknologi Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan
ayasa Teknologi Pemanfaatan Limbah Kulit Ikan Kakap Putih Jenis Green Job Fish
sebagai Bahan Baku Produk Kulit Ikan Komersial
emanfaatan Hasil Sampingan Pengolahan Loin Tuna (daging leresan) dalam Pen-
golahan Eggs Drops Biscuits
otensi dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Tangkap di Sentra Pela-
buhan Perikanan Sepanjang Pantai Selatan Jawa (Cilacap – Trenggalek)
Kerjasama Pustek Kelautan UGM dan LPPM UGM. (2008)
eknik Budidaya Udang Vaname yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Bersaing Dikti Jakarta. (2007)
eknik Budidaya Udang Vaname yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Bersaing Dikti Jakarta. (2006)
0251-8375547 / 08159684030, 082112656610
[email protected]; [email protected]
i FMIPA Universitas Pakuan. Jl. Pakuan No.1. Ciheuleut,
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
osen PNS Kopertis Wil. IV Jabar dan Banten dpk. FMIPA
ekretaris Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pakuan.
embantu Dekan II FMIPA Universitas Pakuan.
embantu Dekan I FMIPA Universitas Pakuan.
Indonesia Commitee for Nagao Natural Environment
oundation, Scholarship Programme
enanggungjawab Kerjasama Praktikum FMIPA Universitas
Terbuka & FMIPA Universitas Pakuan.
apuslitbang Sumberdaya & Iptek, Lembaga Penelitian
embaga Pengembangan dan Peningkatan Aktivitas
nstruksional Universitas Pakuan.
antor Penjaminan Mutu Universitas Pakuan.
Quarry Life Awards Heidellberg
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
ayor Biosains Hewan, Sekolah Pascasarjana IPB (2008-2013).
rogram Studi Biologi, Program Pascasarjana IPB (1995-1999).
i, FMIPA Universitas Padjadjaran (1982-1987).
ang Pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
u Teks Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas VII, VIII, dan IX.
u Teks Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X, XI, dan XII.
u Teks Pelajaran untuk SMALB Kelas X, dan XI.
u Nonteks Pelajaran Budidaya.
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
onservasi Genetik untuk Pengendalian Penurunan Populasi dan Keragaman Am-
. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol. 10. No. 2. ISSN 1412-6850.
akteristik Anadara Antiquata di Perairan Tercemar Logam Berat
Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Pakuan. 2011.
ptimalisasi Pemanfaatan Kerang Bulu (Anadara Antiquata) melalui Uji Depurasi
Logam Berat untuk Keamanan Bahan Pangan (Tahun Ke 1)
Hibah Bersaing DP2M Dikti. 2012.
ptimalisasi Pemanfaatan Kerang Bulu (Anadara Antiquata) melalui Uji Depurasi
Logam Berat untuk Keamanan Bahan Pangan (Tahun Ke 2)
Hibah Bersaing DP2M Dikti. 2013.
ekologi, Biokinetika, Respon Histologis, dan Molekuler Anadara Antiquata Terhadap
. Disertasi Doktor pada Mayor Biosains Hewan Sekolah Pascasar-
ffect of Concentration and Body Size on the Bioaccumulation of Mercury in the Ark
Cockles Anadara antiquata
. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, BATAN (Ter-
akreditasi Nasional) Vol.16. No.2. 2013.
obiologi Kerang Bulu Anadara Antiquata di Perairan Tercemar Logam Berat
Teknologi Pengelolaan Limbah, BATAN (Terakreditasi Nasional). Vol 16. Edisi Sup-
emampuan Bioakumulasi dan Adaptasi Molekuler Kerang Bulu Anadara Antiquata
. Jurnal BioWallacea Vol. 1. No. 2. 2015.
cumulation and Distribution of 137 Cesium in the Humpback Grouper Fish
. Jurnal Nusantara Bioscience Vol. 7. No. 2.Indexed by Web of
Science/ISI Thompson Reuters. 2015.
. Rozmita Dewi Yuniarti R.S.Pd.M.Si
[email protected]/[email protected]
. Dr. Setiabudi 229 Bandung
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
osen tetap prodi Akuntansi UPI
osen tidak tetap Magister Akuntansi Trisakti
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
akultas Ekonomi, program studi Akuntansi UNPAD 2007-2011
akultas Ekonomi, program studi Akuntansi U
, program studi pendidikan Akuntansi U
ang Pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):
u teks pengayaan ekonomi akuntansi SMA SMK (2012 - sekarang)
u teks Prakarya dan Kewirausahaan SMA (2013 - sekarang)
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
otensi E-learning Melalui Sistem Kuliah On-Line dalam Meningkatkan Kualitas Pem-
belajaran di Prodi tata Niaga Jurusan Pendidikan Ekonomi FPEB-UPI
atkan Kualitas Pembelajaran Manajemen Keuangan Dengan Metode Parti
entered Learning ( Penelitian pada Mahasiswa Program Studi Tata Niaga UPI)
engembangan Ensiklopedi Digital Bidang Bisnis
nalisis Kompetensi Individu Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Komitmen Organisa-
sional dan Implikasinya pada Pencapaian Kinerja Perguruan Tinggi
egrasi Aspek Pedagogi dan Teknologi dalam Hybrid Learning, Pengembangan
Hybrid-Learning pada Prodi Pendidikan Manajemen Bisnis
eningkatan Kualitas Pemahaman Materi Ajar Dasar Akuntansi Keuangan Melalui
Pendekatan Contextual Teaching and Learning Dengan Media Kartu Alir (Flow Chart)
(Penelitian pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis FPEB).
nalisis Faktor-Faktor yang Dapat Mencegah Fraud di Lingkungan Perguruan Tinggi
dalam Upaya Menciptakan Good University Governance
ode Participant Centered Learning dengan Strategi Pailkem pada Mata Kuliah
del Audit Internal Sekolah untuk Mengevaluasi dan Meningkatkan Efektifitas
Risk Management, Pengendalian dan Proses School Governance
Bersertifikasi ISO 9001: 2008 di Bandung dan Cimahi). (2013)
dukasi Early warning Fraud untuk BPR
enomenologis Fraud, Prevention, dan Detection
dukasi Early Warning Fraud dalam Upaya mewujudkan Akuntabilitas dan Transparansi
enomenologis Fraud, Prevention, dan Detection
enomenologi Fraud dalam Kajian Holistik
enomenologi Fraud dalam Kajian Holistik tahun kedua
ntan Pariwara, Jalan Ki Hajar Dewantoro,
iwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
ektor di PT Intan Pariwara
enyusun dan Penyunting (Editor) di PT Intan Pariwara
iwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
akultas Peternakan, Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak,
Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang
Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
eputar Perumusan Pancasila
lopedia Geografi-Sumber Daya Alam
Peduli terhadap Makhluk Hidup
Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
etik-Detik Ujian Nasional
SD (IPA), SMP (IPA), dan SMA (Biologi), Intan Pariwara,
etik-Detik Ujian Nasional
SD (IPA), SMP (IPA), dan SMA (Biologi), Intan Pariwara,
etik-Detik Ujian Nasional
SD (IPA), SMP (IPA), dan SMA (Biologi), Intan Pariwara,
etik-Detik Ujian Nasional
SD (IPA), SMP (IPA), dan SMA (Biologi), Intan Pariwara,
, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016
rakarya Kelas VIII Kurikulum 2013
, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
etik-Detik Ujian Nasional SD
(IPA), SMP (IPA), dan SMA (Biologi), Intan Pariwara,
ematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 1 Tema 7
, Kementerian Pendidikan dan
978-602-427-031-5 (jilid lengkap)
978-602-427-035-3 (jilid 2b)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Mata pelajaran prakarya terdiri dari aspek Kerajinan, Rekayasa,
Budidaya dan Pengolahan. Dasar pembelajaran prakarya yang berbasis
budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai kearifan lokal dan nilai jati
diri sehingga tumbuh semangat atau nilai-nilai kewirausahaan dan sekaligus
kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan lokal.
Pokok bahasan dalam buku kelas VIII SMP/MTs ini meliputi kerajinan
bahan lunak dan kerajinan limbah keras, teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dan Teknologi alat penjernih air, budidaya ternak kesayangan dan
satwa harapan, pengolahan bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
umbi menjadi produk pangan (makanan dan minuman) dan produk pangan
Pembelajaran prakarya dikembangkan bedasarkan kekhasan daerah
setempat disertai pemahaman terhadap latar belakang penciptaan budaya
dan teknologi tepat guna. Melalui pembelajaran Prakarya akan memberi
apresiasi kepada peserta didik tentang makna multi kultural. Oleh
karenanya, mata pelajaran Prakarya masuk dalam konstelasi Kurikulum
Pendidikan Indonesia sebagai mata pelajaran wajib yang secara umum
diharapkan memberi sumbangan dalam mengembangkan kreativitas
sumber daya manusia pada industri ekonomi kreatif yang sedang diangkat
dalam wacana pendidikan karakter bangsa.
Kelas VIII Prakarya BS Sem 2 Cover.pdf 1 4/4/2017 7:09:48 PM