Alin akan membuat mozaik dari bahan alam bahan utama yang harus dipersiapkan oleh alin adalah

\Mozaik adalah karya seni yang dibuat menggunakan kaca atau ubin keramik dan nat (semen instan) untuk menciptakan gambar tertentu. Karya seni ini mulai dikenal jauh sejak 1500 SM di seluruh dunia. Kita bisa menemukan mozaik menghiasi langit-langit katedral dengan detail yang rumit atau bisa juga ditemukan dalam pola sederhana pada meja kopi di rumah Anda. Dengan latihan, Anda bisa membuat mozaik sendiri yang sesuai kebutuhan.

  1. 1

    Pilihlah bahan yang hendak digunakan. Pecahan bahan yang digunakan dalam seni mozaik disebut tessera. Tessera bisa berupa kaca, batu, porselen, kerang, atau apa pun yang bisa Anda temukan. Anda juga harus mengumpulkan benda-benda lain yang ingin disertakan sebagai hiasan tambahan.

  2. 2

    Pilih alas untuk menempelkan ubin mozaik. Meja, pot bunga, tempat mandi burung, atau batu pijakan adalah beberapa benda yang bisa digunakan sebagai alas.

  3. 3

    Tentukan pola yang ingin Anda buat mozaik.

  4. 4

    Transfer desain ke alas. Letakkan alas di atas permukaan yang rata dan mulailah mengatur tata letak tessera. Gunakan alat pemotong kaca atau ubin untuk memotongnya ke ukuran yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan palu untuk memecahkannya. Pastikan potongannya bersih dari kotoran atau serpihan sebelum dipasang.

  5. 5

    Campurlah adukan semen sesuai dengan saran yang tertera pada kemasan. Aplikasikan semen pada alas menggunakan sendok semen atau sekop. Selagi masih basah, tekanlah ubin mozaik dengan hati-hati ke adukan semen. Aplikasikan ubin mulai dari salah satu sudut desain dan kerjakan sesuai urutan per baris. Pastikan Anda menyisakan cukup ruang di antara setiap ubin untuk adukan nat. Anda juga bisa memilih untuk mengaplikasikan adukan langsung pada ubin mozaik, seperti mengoleskan mentega pada roti panggang. Aplikasikan potongan yang sudah diberi adukan langsung ke alas dan tekanlah untuk menguatkan ubin pada tempatnya.

  6. 6

    Diamkan adukan hingga kering. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkannya bervariasi, tergantung jumlah yang digunakan. Jadi, ikutilah anjuran yang tertera pada kemasan. Untuk karya berukuran sedang, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 24 jam. Sedangkan mozaik luar ruangan harus didiamkan selama sekitar 72 jam. Bersihkan ubin mozaik sekali lagi untuk membuang sisa adukan yang mungkin meleleh ke permukaan ubin.

  7. 7

    Siapkan adukan nat. Nat tersedia dalam berbagai warna dan ada pewarna yang bisa Anda tambahkan ke nat untuk mengubah ronanya. Pilihlah warna yang bisa menciptakan aksen bagi mozaik Anda. Aduk nat dengan mengikuti instruksi yang tertera pada kemasannya.

  8. 8

    Aplikasikan nat menggunakan sendok semen. Isilah celah di antara ubin. Nat harus agak menutupi mozaik agar celah di antara ubin tertutup rapat.

  9. 9

    Diamkan nat selama 20 menit atau sesuai waktu yang disarankan pada kemasannya. Seka mozaik dengan spons bersih dan air hangat. Bilaslah spons secara teratur saat Anda menyeka nat dari permukaan ubin.

  10. 10

    Lapisi mozaik dengan vernis. Vernis akan melapisi ubin dan melindunginya dari kerusakan, terutama untuk mozaik luar ruangan yang terpapar oleh fluktuasi suhu dan kondisi cuaca yang merugikan. Vernis juga akan memberikan lapisan berkilau yang akan membuat warnanya menonjol.

  • Saat memilih semen atau nat, pilihlah produk yang bisa bertahan lama di lingkungan tempat mozaik Anda akan diletakkan. Terutama jika mozaik tersebut akan ditaruh di luar ruangan.

  • Kenakan kacamata pengaman dan sarung tangan saat mengerjakan proyek ini. Pinggiran potongan ubin kemungkinan sangat tajam. Kalau Anda akan memecahkan atau memotongnya, penggunaan kacamata dan sarung tangan akan mengurangi risiko mata Anda terkena pecahan atau tangan Anda terluka.

  • Potongan ubin
  • Alas untuk mozaik
  • Contoh desain
  • Alat pemotong kaca atau ubin
  • Adukan
  • Sendok semen
  • Sekop
  • Nat
  • Spons
  • Seember air hangat
  • Vernis

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 15 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 274.915 kali.

Daftar kategori: Dekorasi

Halaman ini telah diakses sebanyak 274.915 kali.

Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini membahas mengenai mozaik. Pembahasan akan fokus kepada pengertian mozaik, cara membuat mozaik dan contoh mozaik. Semoga pembahasan ini bermanfaat.

Melakukan kegiatan seni memang menyenangkan. Kegiatan berkesenian membantu kita untuk mengekspresikan perasaan terhadap peristiwa di sekitar kita. Selain seni sastra, seni rupa merupakan salah satu seni yang membantu kita untuk menuangkan gagasan ke dalam bentuk dan bahan yang berbeda.

Sebelumnya kamu telah mempelajari seni rupa berupa montase dan kolase. Kini, kamu akan lebih banyak mengetahui tentang mozaik. Apa itu mozaik? Bagaimana membuatnya? Ayo cari tahu dengan membacanya pada tautan berikut!

Pengertian Mozaik

Mozaik adalah pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah dibentuk potongan. Potongan-potongan tersebut kemudian disusun dengan cara ditempelkan pada bidang datar menggunakan lem.

Kepingan benda-benda itu, antara lain kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, dan potongan kayu. Untuk membuat garis yang membatasi ruangan atau bidang digunakan tempelan-tempelan yang berbeda warna. Mozaik dibuat dari bahan-bahan yang sifatnya lembaran atau kepingan yang kemudian ditempel pada bidang datar sehingga membentuk sebuah gambar.

Langkah-Langkah Membuat Mozaik

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat mozaik.a. Kertas origami, kertas koran/majalah bekas, dan biji-bijianb. Lemc. Pensild. Penghapuse. Kertas gambar A4

f. Gunting/pelubang kertas

2. Buatlah sketsa atau gambar pola pada buku gambar sesuai dengan keinginan kita, misalnya seperti gambar di bawah ini.

3. Potonglah kertas tersebut menjadi potongan kecil-kecil.

4. Kemudian tempelkan satu persatu potongan kertas yang sudah disiapkan pada sketsa atau gambar pola yang telah dibuat. Untuk menempelkan potongan kertas tersebut, kamu dapat menggunakan alat bantu, seperti jarum atau benda runcing lainnya.

5. Tutupi pola secara menyeluruh dengan kertas warna-warni sesuai dengan keinginanmu.

Ayo kita buat mozaik dari barang-barang bekas yang ada di rumahmu. Kamu bebas berkreasi membuat mozaik sebagus mungkin ya Anak-anak!

Demikian pembahasan mengenai Cara Membuat Mozaik dan Contoh Mozaik. Semoga bermanfaat.

Pembahasan soal-soal yang terdapat dalam Buku Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Pembahasan soal yang terdapat dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA