Alat yang paling akurat menentukan pH suatu larutan adalah

Merdeka.com – PH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat asam-basa suatu larutan. Alat ini digunakan di laboratorium untuk mengukur derajat keasaman (pH) suatu larutan, apakah larutan tersebut tergolong asam, basa atau netral.

Mengapa Penentuan pH sangat penting dalam pekerjaan laboratorium?

pH adalah ukuran atau derajat asam atau basanya suatu zat. Dalam kegiatan analisis baik kualitatif maupun kuantitatif, pengukuran ph sangat penting karena mempengaruhi reaksi yang terjadi selama proses analisis. Terdapat beberapa reaksi yang sangat dipengaruhi oleh pH diantaranya yaitu reaksi pelarutan logam.

Apakah suhu mempengaruhi pengukuran pH?

Suhu tidak berhubungan dengan tingkat keasaman dan perubahan suhu tidak berpengaruh terhadap nilai pH. Hal ini karena keasaman (tingkat pH) hanya ditentukan oleh jenis senyawa dan kemampuan terlarut dan menghasilkan ion hidrogen (H⁺) atau hidroksida (OH⁻).

Mengapa pH harus diukur?

Kenapa sih derajat keasaman (pH) perlu diukur. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kita perlu melakukan pengukuran pH khususnya pada suatu industri : Sebagai pengontrol dari bahan baku, bahan antara dalam suatu industri khususnya industri makanan.

Apa fungsi pengukuran pH?

Manfaat pengukuran pH tanah diantaranya (1) menentukan tinggi rendahnya unsur hara yang diserap oleh tanaman, (2) dapat diketahui bila ada unsur yang beracun dalam tanah, (3) mengetahui potensi perkembangan mikroorganisme, dan (4) dapat memonitor pengolahan pertanian terhadap penggunaan bahan kimia dan diketaui …

Apa itu lakmus merah dan biru?

Ada dua jenis kertas lakmus: Lakmus merah dan lakmus biru. Indikator pada lakmus akan berubah sesuai dengan larutan yang diuji. Lakmus merah akan berubah biru jika dimasukkan di larutan asam. Lakmus biru akan berubah merah jika diberikan larutan asam.

Secara kimia, nilai pH digunakan untuk menunjukkan tingkat keasaman suatu larutan. Untuk mengetahuinya, dibutuhkan alat pengukur pH air yang biasa disebut dengan pH meter. pH meter bekerja dengan cara dicelupkan ke dalam larutan. Hasil tingkat keasaman akan muncul dalam bentuk angka antara 0-14. Untuk mengetahui bagaimana alat pengukur pH ini bekerja, mari simak ulasannya di bawah ini!

Apa Itu pH Air?

pH adalah ukuran keasaman atau basa dari suatu larutan. Hasil pengukuran pH menyatakan banyaknya jumlah ion hydronium. Ukurannya divisualisasikan pada skala logaritma dari angka 0-14, di mana angka 7 menunjukkan pH netral. Sementara itu, hasil pengukuran yang menunjukkan angka di bawah 7 mengisyaratkan bahwa air tersebut bersifat asam. Sebaliknya, hasil pengukuran yang menunjukkan angka lebih besar dari 7 berarti air tersebut bersifat basa.

Dalam industri, mengukur dan mengetahui tingkat keasaman air sangatlah penting dilakukan. Sebab, di Indonesia sendiri sudah diterapkan undang-undang yang mengatur range kadar pH air yang aman untuk dikonsumsi maupun yang dibuang ke lingkungan agar tidak mencemari ekosistem di sekelilingnya. pH air yang dikategorikan aman di Indonesia adalah yang berada di range 6-9. Selain yang berada di range tersebut, air tidak boleh dibuang ke lingkungan karena berisiko mencemari yang lainnya.

Macam-Macam Alat Pengukur pH Air

Mengingat pentingnya menghitung kadar keasaman suatu larutan, maka saat ini sudah banyak tersedia alat pengukur pH air untuk dipakai di industri. Alat pengukur pH air ini bisa dipakai untuk melihat tingkat keasaman larutan limbah maupun cairan lainnya yang dilibatkan dalam proses produksi. Berikut beberapa alat pengukur tingkat keasaman air mulai dari yang paling sederhana hingga paling canggih.

1. Kertas lakmus

Kertas lakmus adalah alat pengukur pH air paling sederhana yang bisa Anda gunakan. Kertas ini dibagi menjadi dua warna; merah dan biru untuk menunjukkan kondisi keasaman suatu larutan. Lakmus biru menunjukkan kondisi basa, sedangkan lakmus merah menunjukkan kondisi asam. Anda bisa mencelupkan lakmus ke air untuk mengukur pH-nya. Kekurangan kertas lakmus adalah tidak adanya angka spesifik yang menunjukkan tingkat keasaman.

2. pH Meter Digital

Alat pengukur yang lebih modern dinamakan pH meter digital, dengan ukuran kecil yang ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Dinamakan digital karena alat ukur ini menunjukkan hasil penghitungan pH dalam bentuk digital. Anda langsung bisa melihat angka tingkat keasaman ketika pH meter digital dicelupkan ke cairan. Namun, kekurangannya adalah alat ini terkadang menunjukkan pembacaan pH yang kurang stabil.

3. pH Meter On Site

Bila pH meter digital bisa mudah dibawa ke mana-mana, maka pH meter on site adalah jenis alat ukur tingkat keasaman yang diletakkan pada suatu alat tertentu atau pada satu tangki secara permanen. Gunanya untuk mengukur tingkat keasaman larutan dalam tangki secara berkala dan terus-menerus. Kekurangannya adalah Anda harus memiliki banyak alat ukur ini jika ada banyak wadah larutan yang ingin dihitung pH-nya.

4. pH Meter Portabel

pH meter portabel sebenarnya mirip dengan yang digital karena menunjukkan hasil pengukuran yang akurat serta alat yang mudah dibawa ke manapun. Bedanya, pH meter portabel ini lebih canggih karena bisa disambungkan dengan micro-USB yang ada untuk transfer data ke komputer. Alat ini juga memiliki kemampuan pengukuran pH akurat dengan adanya Intelligent Sensor Management analog dan digital.

Jika Anda berminat memiliki alat pengukur pH air portabel, maka Anda bisa pakai Mettler Toledo. Produk ini bisa Anda dapatkan di Hyprowira. Mettler Toledo sangat andal dan akurat dalam pengukuran dengan diagnosis real-time yang memastikan sensor bekerja selama pengukuran. Sangat mudah dipakai di lingkungan industri karena dapat dioperasikan dengan satu tangan dan sudah memiliki pelindung dari benturan.

SOIL PH METER ETP 110

pH merupakan potensi hidrogen atau bisa dikatakan sebagai tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat. Semakin banyak kandungan hidrogen suatu senyawa, maka akan semakin asam senyawa tersebut. Instruments pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur derajat tingkat keasaman atau juga kebasaan (alkali) yang terkandung dalam suatu zat. Skala pH yang diukur oleh alat ukur pH meter dimulai dari nol hingga 14.

SOIL PH METER ETP 110

Prinsip pengukuran pH pada suatu zat berdasarkan pada persamaan yang lazim digunakan di bidang kimia, yakni: pH = – log [H+]. Suatu senyawa dikatakan asam apabila jumlah ion H+ lebih besar dari ion OH- demikian juga sebaliknya, dikatakan basa jika jumlah OH- lebih besar dari jumlah H+. pH meter merupakan salah satu jenis alat ukur pH yang paling akurat. Terdapat jenis alat penentu pH lainnya seperti kertas lakmus dan indikator universal. pH meter diakui sebagai alat paling akurat karena mampu memberikan data pembacaan angka di belakang koma. Berbeda dengan kertas lakmus atau indikator universal yang hanya bisa menentukan keasaman dan kebasaan serta nilai pH yang bulat saja. Sistem pengukuran menggunakan pH meter memiliki tiga jenis bagian utama yakni elektroda pengukuran pH, alat pengukur impedansi tinggi serta elektroda referensi.

SOIL PH METER ETP 110

Bagaimana instrument ini  tersebut mampu bekerja? Prinsip pengukuran menggunakan pH meter didasarkan pada potensial sel elektro kimia yang terjadi antara sejumlah larutan yang berada di dalam elektroda gelas dengan larutan yang ada di bagian luarnya yang tidak diketahui.

Soil Ph Meter
Hal ini disebabkan oleh lapisan tipis dari gelembung kaca tersebut akan mengalami interaksi dengan ion hidrogen yang ukurannya kecil dan juga aktif.

alat ini banyak digunakan di laboratorium-laboratorium. Penggunaan di lapangan terkadang cukup merepotkan, karena itu lebih dipilih alat ukur pH untuk jenis lakmus atau indikator universal. Bila Anda ingin mendapatkan jumlah pH suatu zat secara lebih akurat dan tepat, sebaiknya menggunakan alat ukur pH meter. The pH meters for measuring the Soils pH value, it is good tool for plants, gardens, vegetables, trees ect. No battery needed. Range: 3-10pH

Resolution: 0.2pH

Informasi dan Pemesanan Product hubungi contact support kami.

Alat ukur pH air ini merupakan tester untuk menghitung kadar pH air menjadi salah satu faktor penting dalam usaha sektor pertanian dan dalam penjagaan lingkungan, terlebih berkaitan dengan limbah dan pembuangannya. Karena keberadaan air menjadi salah satu sumber kehidupan dan pH air yang tepat juga akan menentukan ketepatan dan keberhasilan dalam menjalankan sektor pertanian ini.

Apa Itu pH?

Ph merupakan ukuran keasaman atau basa dari suatu larutan. Hasil pengukuran pH ini menyatakan banyaknya jumlah ion hydronium. Ukuran ini divisualisasikan pada skala logaritma dari angka 0 sampai 14. Contohnya, untuk air murni, PH yang dimiliki adalah 7.0. 

Nilai pH ini akan menentukan kadar asam dan basa dari larutan itu sendiri. Misalnya, larutan asam memiliki pH yang lebih kecil dari angka 7.0. Sedangkan, untuk larutan basa, memiliki pH yang lebih besar dari angka 7.0. pH menjadi satu faktor yang sangat penting dalam proses pertumbuhan tanaman. Karena pH ini memiliki dampak langsung kepada daya serap terhadap berbagai macam elemen nutrisi atau gizi. 

Jadi nilai angka 7 ini merupakan batas untuk menentukan baik tidaknya satu larutan saat digunakan dalam pertanian. Air dengan kadar pH yang semakin jauh dari angka 7 ini menunjukan jenis larutan yang semakin buruk untuk digunakan. Bahkan, bisa dikatakan bahwa air ini akan berbahaya bagi lingkungan dan juga kesehatan.

Dalam hal industri, pengetahuan mengetahui pH pada satu larutan tertentu akan sangat mempengaruhi boleh tidaknya limbah hasil buangan industri ke lingkungan sekitarnya. Hal ini juga diatur dalam undang-undang negara kita. Indonesia membolehkan pembuangan limbah dengan kadar pH antara 6 sampai 9. Sedangkan, ketentuan ini memiliki sedikit perbedaan dengan undang-undang yang ada di Amerika, yaitu pH yang diperbolehkan adalah antara 6,5 sampai 8,5.

Sejatinya, lidah manusia telah diberikan kemampuan untuk dapat membedakan keadaan asam dan basa dari satu larutan. Salah satu fungsinya juga untuk mengetahui kadar pH dalam satu larutan. Namun, tentu saja, larutan yang bisa dirasakan kadar pH merupakan jenis larutan yang aman saat dikonsumsi atau tertelan secara sengaja oleh manusia. Jenis limbah buangan hasil produksi industri tentu saja tak masuk pada jenis larutan yang bisa diketahui kadar pH-nya dengan menggunakan lidah.

Pada saat inilah maka dibutuhkan jenis alat ukur pH yang dapat dengan mudah digunakan serta mampu memberikan hasil pembacaan yang tepat dan akurat serta mudah dalam penggunaannya. 

Alat Ukur pH Air

Untuk mengetahui kadar pH yang ada pada satu air, maka haruslah digunakan beberapa alat khusus yang memang bertujuan sebagai alat ukur pH air. Berikut ini adalah beberapa alat ukur yang digunakan untuk mengukur pH air.

#1 Kertas Lakmus

Kertas lakmus ini merupakan satu jenis kertas yang dibuat dari bahan khusus yaitu suatu jenis tanaman yang memiliki sensitivitas terhadap reaksi perubahan warna saat bereaksi dengan kondisi pH tertentu.

Kertas lakmus dibagi menjadi dua jenis yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Kertas lakmus biru ini menandakan adanya kondisi basa sedangkan lakmus merah menandakan kondisi asam pada satu jenis larutan tertentu. Untuk menggunakan alat ukur ini dalam mengukur kadar pH suatu larutan, cukup dengan mencelupkan kertas lakmus ini ke dalam larutan yang akan diuji.

Kertas lakmus ini memiliki beberapa warna tertentu yang divisualisasikan dalam sepotong kertas. Berbagai warna ini akan mempresentasikan kadar pH yang ada dengan angka 0 sampai 7. Saat kertas ini dicelupkan pada satu larutan, maka akan dominasi warna tertentu akan muncul di mana warna ini akan menunjukan angka sebagai hasil dari pengukuran pH.

Kelebihan pengukuran pH dengan penggunakan kertas lakmus ini adalah proses yang cepat. Sedangkan untuk kekurangannya, nilai yang didapatkan tidak mampu menunjukan nilai pH yang spesifik. 

Serta, kertas lakmus ini tidak dapat digunakan untuk mengukur cairan yang berwarna pekat. Selain itu, untuk jenis penggunaan lainnya, misalnya penggunaan secara jangka panjang dalam mengetahui perubahan kadar pH dari satu larutan, tentu saja  tidak bisa jika menggunakan jenis alat ukur ini. Maka, dibutuhkan alat ukur pH lainnya yang mampu membantu kerja manusia dalam mengetahui kadar pH dari satu larutan tertentu.

#2 pH Meter Digital 

Alat ukur pH yang paling banyak digunakan dinamakan dengan pH meter. Inilah alat ukur untuk mengukur kadar pH dalam satu larutan. Satu jenis pH meter yang saat ini banyak digunakan karena bentuknya yang kecil dan praktis adalah jenis pH meter handy digital. 

Dinamakan sebagai pH meter handy digital karena hasil pembacaan pH berada dalam bentuk digital serta alat ini merupakan satu alat kecil yang dapat dengan praktis digunakan dan dibawa ke mana saja sesuai dengan kebutuhan si pemakainya. Selain praktis, hasil yang dikeluarkan oleh pH meter ini juga lebih akurat karena penilaian pH bisa dalam bentuk koma. Harga beli alat ini pun tergolong terjangkau karena hanya sekitar 200 ribu sampai 900 ribu saja.

Namun, tentu saja, alat ukur satu ini memiliki satu kekurangan yaitu terkadang menghasilkan pembacaan pH yang kurang stabil.

Terlepas dari kekurangan ini, penggunaan pH meter ini masih sangat rekomended dibandingkan alat ukur kertas yang sebelumnya dibahas.

Lihat Produk: Alat ukur pH Air

#3 pH Meter On Site

Dinamakan sebagai pH meter on site karena jenis alat ukur ini merupakan aat ukur pH yang biasanya diletakan pada satu alat tertentu atau pada satu tangki secara permanent. Sehingga alat ini akan menempel pada tempat air yang dikehendaki untuk dibaca kadar pH-nya.

Penggunaan alat ukur bersifat permanent pada satu tempat memiliki fungsi untuk dapat mengamati perubahan dari pH pada larutan tersebut.

pH meter jenis ini biasanya dihubungkan pada suatu valve atau dosing pump. Kegunaannya agar terjadi injeksi kimia secara otomatis saat mencapai atau melampaui kondisi tertentu. 

Jenis alat ukur pH meter on site ini sangat bermanfaat di saat ada kepentingan untuk mengetahui kadar pH di setiap harinya. Sehingga, kia hanya peru melihat pada pH meter ini untuk mengetahui kadar pH larutan yang kita butuhkan. 

Saat kita membutuhkan untuk menjaga keseimbangan pH maka satu hal yang dapat kita lakukan adalah menambahkan larutan buffer. Larutan ini akan membuat pH larutan menjadi lebih stabil dan kestabilan ini akan mampu bertahan selama beberapa hari. Saat, pH mula berubah lagi, maka hal yang pasti harus kita lakukan adalah menguras air tersebut dan menggantinya dengan air baru dengan kadar pH yang masih normal.

Inilah beberapa alat ukur pH yang dapat kita gunakan, mulai dari alat ukur yang sederhana berupa kertas, alat ukur yang mudah dan praktis untuk digunakan dan dibawa, sampai pada alat ukur yang penggunaannya ditempelkan secara permanent pada tempat air yang dibutuhkan. 

Apakah Anda sudah memahami semua penjelasan mengenai alat ukur pH air ini?

Tertarik dengan alat ukur ph meter? Klik disini

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA