Agar dapat bersaing dengan produk luar pengusaha lokal sebaiknya meningkatkan

sabaritaginting335 sabaritaginting335

Jawaban:

meningkatkan kualitas produk

Penjelasan:

semoga membantu

Nejmahilalfillah Nejmahilalfillah

Jawaban:

kualitas barang/produk

penjelasan:

semoga bermanfaat/membantu

Merdeka.com - CEO Grup Alibaba, Jack Ma menyebut bahwa perusahaan-perusahaan kecil akan berperan besar dalam kemajuan ekonomi Indonesia ke depannya. Sehingga, dia menyarankan pemerintah segera mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi internet dalam mengembangkan bisnis.

General Manager Business Concept Specialized PT Tetap Terus Terang, Aldi R Pramanda sepakat dengan pendapat miliuner China tersebut. Menurutnya, memang sudah saatnya produk UMKM Tanah Air bersaing dengan produk-produk luar negeri, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana pemasaran.

Untuk itulah pihaknya sedari awal terus mengembangkan aplikasi Myukm agar bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk memasarkan produk lokal Indonesia.

"Lewat Myukm, kami punya tekat 'Saatnya kita bangga dengan produk negeri, 100 persen produk lokal'," tegasnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (3/9).

Myukm sendiri tak hanya sebagai marketplace, tapi juga menyediakan fitur financial technology (fintech). Fitur fintech diharapkan menjadi solusi untuk pelaku UMKM yang kesulitan modal dalam mengembangkan bisnisnya.

"Dengan konsep bisnis fintech, diharapkan Myukm menjadi salah satu solusi terbaik untuk pelaku bisnis yang perlu mendapatkan solusi finansial," tambahnya.

Aldi menambahkan, tantangan dalam mengembangkan bisnis UMKM ke era digital yakni infrastruktur jaringan. Akses internet harus merata di semua wilayah Indonesia, agar pelaku usaha kecil dan menengah mudah menjalankan bisnisnya.

PT Tetap Terus Terang dalam waktu dekat akan melakukan soft-launching aplikasi Myukm sebagai 'Alibabanya' Indonesia. Aldi menambahkan, pihaknya juga sudah pernah memaparkan alur kerja aplikasi Myukm ke perwakilan sejumlah kementerian dan Pemda di kantor Pusat LAN, pada pertengahan Juli 2018.

"Kami juga sangat yakin bahwa LAN memiliki kemampuan berfikir yang nyaris sama dengan apa-apa yang disampaikan Jack Ma di hadapan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Kerja. Maka Myukm kami harapkan dapat memberi dukungan dari sektor swasta terhadap program Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission/OSS) yang sudah diresmikan pemerintah beberapa waktu lalu," terangnya.

"Secara keseluruhan, harapan kami Myukm mampu menjembatani para pelaku bisnis UMKM dengan pemerintah dan konsumen terkait dengan tantangan dalam dunia teknologi. Indonesia ke depannya harus bisa menjadi negara maju," pungkasnya. (mdk/idr)

Baca juga:
Ada Asian Games, omzet pengusaha kecil meroket 600 persen
Jack Ma sebut UKM dan internet motor penggerak kemajuan masa depan Indonesia
Yayasan Gilgal gandeng bos Crown Group beri pelatihan UKM
Pemerintah tetapkan subsidi KUR Rp 12,2 triliun di RAPBN 2019
Misbakhun beberkan bukti keberpihakan pemerintah Jokowi pada pengusaha UKM
Wali Kota Solo minta UKM tak di bebani pajak penghasilan

Kamis, 7 Desember 2017

Lead: Selain pendidikan, miliki 6 hal ini demi meningkatkan karier Anda.

Persaingan dunia industri di negara ini tidak akan maju apabila Sumber Daya Manusia (SDM) sulit berkembang. Kemajuan teknologi yang kian pesat harus berimbang dengan tingkat kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Hal ini memicu adanya persaingan ketat dalam proses penyaringan di lapangan kerja yang menuntut masyarakat memiliki nilai jual saing yang tinggi untuk dapat bertahan dan terus berkembang dalam kariernya. Bermodalkan pendidikan saja, nyatanya tidak cukup menjadi bekal Anda bersaing dengan rekan sekantor lainnya. Oleh karena itu, seseorang harus memiliki beberapa keahlian berikut ini untuk meningkatkan sektor industri di Indonesia serta nilai jual mereka saat terjun di dunia kerja.

1. KEMAMPUAN BERBISNIS

Tidak dapat dipungkiri, bisnis menjadi target utama kaum milenial saat ini. Mereka berbondong-bondong bersaing membuka usaha sesuai minatnya. Bagi Anda yang baru berniat untuk membuka bisnis sendiri, sebaiknya tentukan dulu apa jenis usahanya, kemudian berapa jumlah modal yang sekiranya akan keluar, serta siapa target pasarnya. Tidak ketinggalan, pikirkan lokasi penjualannya. Poin ini menjadi landasan awal yang sangat penting dan harus Anda pikirkan sebelum membuka bisnis. 

2. KREATIVITAS & UNIK

Bermodalkan uang dan kepintaran saja tidaklah cukup. Anda harus memiliki pemikiran yang “out of the box” serta kreatif. Jangan pernah malas untuk mencari tahu trend saat ini serta pesaing yang tengah melejit. Berpikir terbuka dan mau menerima saran serta kritis menjadi hal terpenting yang menentukan maju tidaknya bisnis seseorang. Jangan terpaku pada satu ide, carilah inovasi berbeda dan tidak perlu takut untuk menjalankannya.

3. MEMAHAMI DUNIA DIGITAL

Tuntutan dunia kerja yang dulunya berupa benda fisik kini beralih ke dalam dunia maya atau digital. Pelajari secara bertahap bagaimana pola persaingan kerja di industri digital, mulai dari munculnya e-commerce hingga e-mall yang kini semakin gencar diperbincangkan. Teknologi yang semakin maju menuntut Anda untuk terus update dalam pengetahuan dan tidak boleh berhenti mencari informasi lainnya. Terlebih kini, Facebook, Twitter serta Instagram bisa menjadi ladang baru untuk mempromosikan diri, beriklan, hingga persaingan bisnis.

4. JANGAN TAKUT BERBICARA

Saat Anda terjun dalam dunia kerja ini saat yang tepat untuk berpikir secara “liar”. Ketika ada suatu ide, gagasan, atau pendapat yang sekiranya berbeda dan unik sebaiknya lontarkalah. Jangan sampai ide tersebut terambil oleh rekan kerja karena Anda enggan atau malu mengungkapkannya. Soal orang lain menerima atau tidak, itu adalah urusan kedua, yang terpenting Anda telah memberikan kontribusi untuk perusahaan. 

5. AKTIF DI JEJARING SOSIAL

Selain aktif dalam dunia nyata, Anda dapat memanfaatkan sosial media sebagai ruang interaksi dan memperluas jaringan. Manfaatkan lahan ini sebagai ajang temu pendapat dan kreativitas yang positif, seperti membuat video pendek hingga beropini melalui sosial media. Sampaikan dengan cara yang tepat tanpa mengandung unsur SARA. Cara ini dapat memikat banyak orang untuk lebih mengenal dan mempertimbangkan kemampuan Anda.

6. MEMILIH JENIS USAHA YANG TEPAT

Sebelum membuka bisnis, ada baiknya Anda mengetahui jenis usaha apa yang ingin dibangun. Tentukan minat dan passion terlebih dahulu. Jika sudah mengerti apa tujuaannya, Anda dapat mengikuti program pelatihan, seminar, workshop, atau kelas khusus yang mempelajari bisnis tentang usaha tersebut. Semua strategi penjualan dan segala hal yang Anda pelajari dapat menjadi bekal saat membuka usaha, khususnya produk lokal. Bagaimana juga, Anda harus bersaing dengan industri global untuk menjajakan segala jenis produk lokal dengan kualitas yang tidak kalah dengan negara tetangga.

FAKTA KEMENPERIN!

Tahukah Anda? Kementerian Perindustrian memiliki program pendidikan vokasi industri? Program ini bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil, guna mendorong masyarakat untuk dapat memiliki daya saing tinggi demi membantu meningkatkan sektor industri dan ekonomi di Indonesia. Ini adalah solusi bagi mereka yang membutuhkan pendidikan sebagai bekal saat terjun di dunia kerja nanti. Di sini calon-calon pekerja dibekali pendidikan, disertifikasi, dan ditempatkan di dunia industri yang sesuai dengan passion-nya masing-masing.

Untuk informasi lengkapnya kunjungi www.kemenperin.go.id/pendidikan

(WEBTORIAL/2017, foto: Pexels.com)

Share:


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA