Ada berapa cara gerakan latihan berjalan di air

Manfaat berjalan kaki dalam air yang tidak kalah penting adalah membakar kalori lebih banyak dibandingkan jalan kaki biasanya. Berjalan di air membutuhkan usaha yang lebih besar daripada berjalan di darat. Kondisi ini tentunya membuat berjalan di dalam air akan lebih banyak bakar kalori.

Bagaimana cara melakukannya?

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu perlu berdiri tegak secara sempurna untuk berjalan di kolam renang. Pilihlah kolam yang memiliki tinggi  se-pinggang kamu, jangan terlalu dangkal. Biarkan semua gerakan kaki terendam penuh pada bawah air dan melawan tekanan air kolam. Semakin dalam kolam, semakin banyak perlawanan yang harus kamu hadapi saat berjalan.

Berjalan seperti biasa

Posisi tubuh saat jalan kaki di dalam air adalah punggung lurus dan bahu tegak. Dengan punggung yang lurus sehingga mengharuskan otot perut akan melawan tekanan air saat bergerak maju ke depan.

Posisi kaki, melangkahlah seperti biasa dengan tumit menginjak lantai kolam terlebih dahulu baru jari kaki menyentuh lantai kolam. Dalam setiap gerakan melangkah, angkat juga lutut  lebih tinggi untuk melibatkan otot perut lagi.

Ayunkan juga tangan selama berjalan di bawah air. Untuk mengatur intensitas latihan Anda berjalan di dalam air, Anda bisa menambahkan beban pada pergelangan kaki dan berjalan dengan kecepatan lebih tinggi. Berjalanlah secepat yang Anda bisa selama 30-60 detik. Setelah berjalan cepat, turunkan kecepatan dengan berjalan lebih lambat selama satu menit.

tolong bantu dong kak ☺️​

Jelaskan gerak pelaksanaan pada saat melakukan passing atas!​

5. Teman yang bertugas memegang tali harus .... (PJOK - KD 3.2) berbalik arah a. b. berjalan maju c. kompak d. cepat​

4. Saat bermain lompat tali maka geraka kaki harus .... (PJOK - KD 3.2) a. menginjak tali mendekati tali b. c. menendang tali d. menghindar dari ayuna … n tali​

Jelaskan gerakan kaki anak pada gambar saat menghentikan bola.​

Jelaskan variasi gerak dalam permainan sepak bola yang dilakukan anak pada gambar​

jelaskan apa otot bagian eper body​

akhir gerakan kaki yg benar setelah mengumpan atau menendang bola dengan kaki bagian luar adalah...b.menyilang depan badan​

sebutkan nama-nama dan jenis gerakan dalam permainan bola basket!​

passing yang memiliki keunggulan bisa digunakan untuk melewati pemain lawan yang berpostur tinggi adalah​

Anak-anak perlu memiliki keterampilan berjalan sambil mengapung di air. Pada umumnya, anak-anak mampu melakukan hal ini sejak masih balita. Jika Anda ingin mengajari anak melakukan gerakan untuk mengapung di air, mulailah dengan menjelaskan hal-hal mendasar yang perlu ia ketahui lalu ajarkan cara menggerakkan tangan dan kaki sebelum berlatih di kolam renang. Ajaklah ia berlatih di dalam air jika ia sudah siap.

  1. 1

    Ajari anak sedini mungkin. Anak-anak perlu diajari cara mengapung di air sebelum mereka belajar berenang. Ajarkan hal ini sedini mungkin begitu anak mampu memahami petunjuk dan meniru gerakan Anda. Pada umumnya, anak-anak berusia 2-5 tahun memiliki kemampuan ini.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Keterampilan mengapung di air berguna melindungi anak agar tidak tenggelam saat berada di kolam renang.

  2. 2

    Latihlah anak di luar kolam renang. Alih-alih langsung berlatih di dalam kolam renang, sempatkan mengajari anak di lahan yang kering agar tidak licin, misalnya di taman bermain. Jelaskan cara menggerakkan anggota tubuh mulai dari tangan lalu kaki.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Jelaskan cara bernapas panjang dengan tenang dan teratur. Ajaklah anak bernapas seperti biasa beberapa kali. Kemudian, jelaskan dan beri contoh cara bernapas panjang dengan menarik napas 4 hitungan dan membuang napas 4 hitungan. Jika ia sudah bisa bernapas sesuai petunjuk, tingkatkan durasinya menjadi 5 atau 6 hitungan. Ia akan merasa tenang dan bisa berlatih dengan baik di dalam air jika sudah terbiasa bernapas panjang dengan irama yang teratur.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Beri tahu anak bahwa posisi tubuhnya harus tetap vertikal. Jelaskan kepadanya bahwa sewaktu ia berjalan sambil mengapung di air, tubuhnya harus tetap vertikal dan kepalanya berada di atas air. Saat ia berlatih bernapas panjang dan menggerakkan tangan, pastikan tubuhnya tetap tegak.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jika tubuhnya tidak vertikal dan kepalanya masuk ke dalam air, ini berarti ia sedang berenang.
    • Meskipun anak-anak perlu belajar berenang, pastikan ia bisa mengapung di air terlebih dahulu.

  1. 1

    Ajari anak menggerakkan tangan dari depan ke belakang. Pertama-tama, Anda yang melakukan gerakan ini untuk memberi contoh lalu ajaklah ia melakukannya bersama-sama. Mintalah ia meluruskan kedua lengannya ke depan lalu tarik telapak tangannya ke belakang perlahan-lahan. Jika ia sudah memahami caranya, mintalah ia melakukan gerakan ini (dari depan ke belakang, dari belakang ke depan) berulang-ulang.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Anak-anak cenderung lebih suka menggerakkan tangan naik turun, tetapi cara ini kurang efektif untuk belajar mengapung di air dan membuat anak cepat lelah.
    • Ajaklah ia membayangkan Anda berdua sedang berjalan di hutan sambil menyibak semak belukar.

  2. 2

    Perhatikan posisi telapak tangannya. Saat ia menggerakkan tangan, pastikan telapak tangannya menghadap ke arah yang dituju. Setelah tangannya bergerak ke belakang sejauh mungkin sesuai kemampuan, ia harus memutar telapak tangan agar menghadap ke depan begitu ingin menggerakkan tangan ke depan.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Mintalah ia berpura-pura sedang menyibak rumput yang sangat tinggi atau ranting pohon ke samping agar Anda berdua bisa lewat.
    • Ingatkan ia agar bergerak perlahan-lahan dengan teratur untuk menghemat energi.

  3. 3

    Posisikan anak sedemikian rupa agar kakinya tidak menyentuh lantai. Jika ia sudah bisa melakukan gerakan tangan dengan baik, ajarkan cara menggerakkan kaki. Latihan bernapas dan menggerakkan tangan bisa dilakukan sambil berdiri, tetapi gerakan kaki perlu dilatih sambil duduk, berbaring, atau bergelantung.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Taman bermain sangat cocok untuk melatih gerakan kaki sebab anak bisa bergelantung sehingga kakinya tidak menyentuh lantai.
    • Bantulah ia bergelantung pada tiang horizontal atau ring yang digantung pada palang besi.
    • Untuk menunjukkan gerakan ini, Anda juga perlu bergelantung.
    • Peganglah kakinya sambil mengarahkan gerakannya sampai ia mampu melakukannya sendiri.

  4. 4

    Latihlah anak menggerakkan kaki seperti gunting. Salah satu gerakan kaki yang mudah dilakukan oleh anak-anak adalah "gerakan menggunting". Mintalah ia merenggangkan kedua telapak kaki (satu ke depan dan satu lagi ke belakang) secara bergantian sambil membayangkan kedua kakinya bergerak seperti sedang menggunting kertas. Lakukan gerakan ini untuk memberi contoh lalu mintalah ia melakukannya.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  5. 5

    Latihlah anak melakukan lompat katak. Gerakan ini dilakukan dengan menekuk kedua lutut sambil mengarahkan lutut ke samping lalu luruskan kedua kaki secara bersamaan. Lakukan gerakan ini untuk memberi contoh lalu mintalah ia melakukannya seperti katak yang sedang melompat.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  6. 6

    Latihlah anak melakukan "gerakan mengocok telur". Gerakan kaki paling efisien untuk mengapung di air adalah "rotasi kaki" atau "gerakan mengocok telur". Namun, gerakan ini cukup sulit bagi anak-anak sebab ia harus menggerakkan kaki perlahan-lahan membentuk lingkaran yang berlawanan arah. Lakukan gerakan ini untuk memberi contoh lalu mintalah ia melakukannya sambil membayangkan ia sedang mengocok telur dengan kaki. Bantulah ia menggerakkan kaki satu per satu sampai ia mampu melakukannya sendiri lalu gerakkan kedua kaki secara bersamaan.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Ajaklah anak berlatih di kolam renang. Setelah ia menguasai gerakan tangan dan kaki, ajaklah ia berlatih di dalam air. Berlatih di kolam renang jauh lebih aman daripada berlatih di laut atau danau.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pastikan air di tempat berlatih cukup dalam agar kakinya tidak menyentuh dasar kolam.

  2. 2

    Dampingi anak saat ia masuk ke dalam kolam renang. Pastikan Anda selalu menemani anak selama ia berlatih. Jika ia belum pernah diajak berenang, biarkan ia bermain-main di air yang dangkal beberapa saat untuk menyesuaikan diri.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Ajari anak cara menyelam. Ia tidak perlu menyelam saat berlatih mengapung di air, tetapi ia akan merasa lebih nyaman dan bisa berlatih dengan tenang jika sudah terbiasa menyelam. Mintalah ia menahan napas lalu jepit lubang hidungnya dengan jari tangan. Tariklah ia ke dalam air perlahan-lahan lalu angkat secepatnya. Lakukan latihan ini beberapa kali sampai ia bisa melakukannya sendiri.[13] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Biarkan ia mulai berlatih di tepi kolam. Berlatih sambil memegang pinggiran kolam membuat anak merasa lebih tenang saat ia belajar kali pertama. Mintalah ia melakukan gerakan kaki sambil berpegangan dengan kedua tangan. Kemudian, mintalah ia memegang pinggiran kolam hanya dengan satu tangan sambil menggerakkan kaki dan tangan yang bebas. Jika ia mampu melakukan gerakan kaki dan tangan dengan benar sambil berpegangan, minta ia melepaskan pegangannya.[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Latihan lebih efektif jika Anda juga masuk ke dalam air dan melakukan gerakan tangan dan kaki untuk memberi contoh.

  5. 5

    Berikan bantuan agar ia merasa tenang. Jika ia tidak mau menjauhi pinggiran kolam, peganglah pinggangnya agar ia merasa aman, asalkan tangan Anda tidak menghambat gerakan tangan dan kakinya. Latihan ini bertujuan melindungi anak agar ia merasa nyaman saat berenang, alih-alih membuatnya ketakutan. Jangan memaksa anak melakukan sesuatu yang membuatnya merasa tidak nyaman.[15] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Ia boleh mengenakan pelampung, misalnya ban renang yang dikenakan pada lengan atas/pinggang atau pelampung berbentuk rompi agar kepalanya tetap di atas air. Selain itu, ia bisa menggerakkan tangan dan kaki dengan leluasa.
    • Jika ia sudah menguasai gerakan tangan dan kaki dengan baik, ia bisa mengapung di air tanpa bantuan Anda atau pelampung.

  6. 6

    Tingkatkan durasi latihan. Anda boleh menambah durasi latihan secara bertahap saat melatih di kolam renang. Langkah ini membuat ia lebih mahir dan lebih kuat.

    • Tergantung kemampuannya, biarkan ia berlatih 2-5 menit begitu ia mampu mengapung tanpa dibantu atau pelampung.
    • Perpanjang durasi latihan 10 menit setiap kali ia berlatih.

  • Ingatkan anak untuk bergerak perlahan-lahan dengan tenang sebab ia akan lebih cepat lelah jika bergerak terburu-buru dan tidak teratur.
  • Berdirilah di sampingnya di dalam air lalu mintalah ia berpura-pura sedang menggali lubang dengan kedua tangan sambil mengayuh sepeda dengan kedua kaki.[16] X Teliti sumber Kunjungi sumber

Artikel ini disusun bersama Alan Fang. Alan Fang aktif mengikuti pertandingan renang selama lebih dari 7 tahun, sejak sekolah menengah atas hingga masuk kuliah. Dia mengambil spesialisasi pertandingan renang gaya dada dan berpartisipasi dalam ajang seperti Seri Kejuaraan Speedo, kejuaraan negara bagian IHSA (Illinois High School Association), dan kejuaraan negara bagian Kelompok Usia dan Dewasa Illinois. Artikel ini telah dilihat 23.261 kali.

Daftar kategori: Anak–Anak

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.261 kali.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA