5 prospek nba teratas 2022 2022

5 prospek nba teratas 2022 2022

Table of Contents Show

  • 1. Giannis Antetokunmpo
  • 2. Stephen Curry
  • 3. Kevin Durant
  • 4. James Harden
  • 5. Chris Paul
  • Siapakah 3 pemimpin bantuan teratas dalam sejarah NBA?
  • Siapa yang memimpin NBA di Assist saat ini?
  • Siapa yang memiliki pemimpin paling banyak?
  • Di mana peringkat LeBron James sepanjang masa?

Setiap harinya adalah hari yang bersejarah, tidak terkecuali tanggal 30 Januari. Hari ini diperingati sebagai hari terbunuhnya salah satu pemimpin terhebat dalam sejarah dunia, Mahatma Gandhi. Sebagai seorang pemimpin, namanya merupakan orang yang sangat berpengaruh, utamanya dalam sejarah India.


Hal yang sama juga berlaku untuk NBA. Setiap tim memiliki pemimpinnya, baik secara bisnis, secara tim, hingga pemimpin dalam hal penetapan kebijakan-kebijakan. Umumnya, peran tersebut diemban oleh seseorang yang berposisi sebagai general manager.


Jabatan sebagai general manager merupakan sebuah tugas yang berat. Sebab, arah pembentukan sebuah tim, ditentukan oleh sang GM. Sehingga, seorang di jabatan ini haruslah orang yang cukup cakap dalam melihat basket. Baik dari segi melihat talenta pemain, melakukan negosiasi, hingga menetapkan strategi jangka panjang untuk timnya.


Karena peran sentralnya tersebut, seorang general manager pun akhirnya punya andil yang besar dalam membantu timnya untuk menjadi juara. Tidak hanya itu, kejelian mereka dalam melakukan transaksi pun akan dipertarhkan ketika timnya memutuskan untuk melakukan tanking.


Pada akhirnya, meski terdengar sebagai jabatan yang sangat berkuasa terhadap prestasi timnya, seorang GM tetaplah manusia biasa yang bisa saja salah dalam mengambil keputusannya. Namun, segala keputusan tersebut tidak diputuskan dengan pemikiran singkat nan dangkal, namun lewat pertimbangan panjang kali lebar.

KOMPAS.com - NBA mengumumkan 75 pemain terbaik sebagai bentuk perayaan momen ulang tahun ke-75. Tim ini terdiri dari pemain-pemain legendaris yang merupakan perwakilan dari beberapa generasi. 

Hal ini sangat mengesankan, mengingat seperlima dari yang terpilih merupakan pemain yang masih aktif bermain. Mereka sudah memiliki prestasi yang luar biasa.

Di antara para pemain yang terpilih itu, ada yang menembus NBA Playoffs 2022.

Baca juga: Cerita Legenda NBA Hakeem Olajuwon: Tampil Lebih Berenergi Saat Jalani Puasa Ramadhan

Berikut ini fakta tentang 5 pemain dari tim NBA 75th Anniversary yang maju ke babak Playoffs 2022, dikutip dari NBA Indonesia:

1. Giannis Antetokunmpo

NBA Pemain Milwaukee Bucks, Giannis Antetokunmpo, memimpin timnya memenangkan kejuaraan pada 2021 yang merupakan gelar pertama klub itu sejak 1971.

Giannis Antetokunmpo mengawali kariernya pada 2013. Dia merupakan pemain termuda ke-17 dalam sejarah NBA. 

Sejak debutnya, ia berhasil menjadi Most Improved Player, Most Valuable Player (MVP) tahun 2019 dan 2020, Defensive Player of The Year (DPOY) dan NBA Finals MVP. Ia pun memimpin Milwaukee Bucks memenangkan kejuaraan pada 2021 yang merupakan gelar pertama klub itu sejak 1971.

Baca juga: Milwaukee Bucks Akhiri NBA Musim 2021 dengan Manis, Jersey Pebasket Giannis Antetakounmpo Pun Laris Manis

Giannis mendapatkan penghargaan NBA MVP pertamanya pada usia 24 dan menjadi MVP termuda. Dia setara LeBron James dan Derrick Rose. 

Pada musim 2019-2020, ia memenangkan gelar kedua NBA MVP, serta menjadi DPOY sama seperti Michael Jordan dan Hakeem Olajuwon. Hanya tiga pemain ini yang berhasil menerima gelar MVP dan DPOY pada musim yang sama sepanjang sejarah NBA.

2. Stephen Curry

AFP/STREETER LECKA Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry, saat bermain di NBA All-Star Weekend di Charlotte, Carolina Utara, pada 17 Februari 2019. Curry adalah salah satu pemain yang tadinya diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sebelum jadwal event besar tersebut ditunda satu tahun.

Dipilih oleh Golden State Warriors melalui NBA Draft tahun 2009, Stephen Curry menjadi satu dari 12 pemain NBA yang mendapatkan gelar Most Valuable Player Award secara berturut-turut. Ia meraihnya pada 2015 dan 2016. 

Sementara itu, Golden State Warrior berhasil mengumpulkan rekor gabungan kemenangan sebanyak 140 pertandingan selama dua musim. Klub ini juga berjaya dengan memenangkan kejuaraan sebanyak tiga kali pada 2015, 2017 dan 2018.

Baca juga: Pebasket NBA Ini Jadi Duta WA

Steph merupakan pemain pertama yang berhasil memperoleh 300 three-pointers. Pada 15 Desember 2021, ia melewati rekor Reggie Miller dan Ray Allen sebagai pemimpin skor 3-pointers dengan skor 2.977. 

Steph juga terpilih menjadi pemain NBA All-Star sebanyak delapan kali berturut-turut (2014-2022), pemenang NBA 3-Point Contest (2015, 2021), pemenang

NBA Skills Challenge (2011), NBA All-Star Game MVP (2022). Semua gelar itu ia raih pada usia 34 tahun.

3. Kevin Durant

AFP/STREETER LECKA Pebasket Golden State Warriors, Kevin Durant, bereaksi saat pertandingan NBA melawan Charlotte Hornets, di Spectrum Center, Charlotte, Carolina, pada 25 Februari 2019 lalu.

Kevin Durant terpilih di urutan kedua secara keseluruhan pada NBA Draft tahun 2007 oleh Seattle SuperSonics atau yang saat ini dikenal sebagai Oklahoma City Thunder.

Ia memulai tahun pertamanya di NBA sebagai Rookie of the Year, dilanjutkan dengan menjadi juara NBA sebanyak dua kali bersama Golden State Warriors (2017, 2018), pemenang skor terbanyak empat kali (2010-2012, 2014), NBA MVP (2014) dan dua kali NBA Final MVP (2017, 2018). 

Kevin Durant merupakan satu dari tiga pemain yang berhasil memenangkan empat gelar peraih skor tertinggi dalam sejarah NBA.

Baca juga: 6 Sorotan Menarik dari NBA All-Star 2022 di Cleveland

Sosok ini, yang merupakan mahasiswa University of Texas di Austin, juga menorehkan prestasi ciamik. Dia menjadi mahasiswa baru pertama yang memenangkan Piala Adolph Rupp, Naismith Award dan Wooden Award dalam sejarah NCAA. 

Dalam NBA All-Star Game pertamanya tahun 2010, Kevin Durant menjadi pemain termuda yang juara pencetak skor terbanyak di NBA. 

Pemain Brooklyn Nets dengan nomor jersey #7 ini terpilih sebagai pemain All-Star selama 12 kali (2010-2019, 2021, 2022). Pada 2016, ia masuk peringkat 10 besar dalam beberapa kategori statistik sepanjang masa. 

Pada babak final bersama Golden State Warriors, ia mencatat 43 poin tertinggi dalam kariernya dan menjadi pemain ke-11 yang memenangkan NBA Final MVP sebanyak dua kali (2017, 2018).

4. James Harden

AFP/STREETER LECKA Point guard Houston Rockets, James Harden.

James Harden dinobatkan sebagai Pac-10 Player of the Year (2009) di Arizona State, membuatnya terpilih sebagai urutan ketiga secara keseluruhan dalam NBA Draft 2009. 

Pada musim keempatnya di NBA, James Harden memperoleh rata-rata 25 poin atau lebih dalam setiap pertandingan dan telah mengumpulkan tiga gelar pemain dengan akumulasi skor terbanyak (2018-2020), NBA MVP (2018) dan telah menjadi bagian dari beberapa babak playoffs di berbagai musim.

Setelah berpindah ke Houston Rockets pada 2012, ia menunjukkan peningkatan dalam permainannya dengan rata-rata 25,9 poin, 4,9 rebound dan 5,8 assist per-pertandingan. 

Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Basket Standar NBA

James Harden berhasil memenangkan medali emas pada Olimpiade 2012 dan Piala Dunia FIBA 2014 bersama tim basket pria nasional Amerika Serikat. 

Pada 2018, ia menjadi pemain pertama yang mencetak 60 poin sekaligus mencatatkan triple-double dalam sejarah NBA. 

James Harden memimpin dalam total poin dan steals pada 2018, 2019, 2022, serta menjadi pemain ke-4 NBA sejak merger NBA & ABA yang berhasil memperoleh pencapaian ini setelah George Gervin, Michael Jordan dan Kevin Durant.

5. Chris Paul

AFP/CHRISTIAN PETERSEN Pemain Phoenix Suns, Chris Paul, melancarkan tembakan saat mendapat hadangan dari pemain Milwaukee Bucks, Pat Connaughton, pada Gim 1 Final NBA di Phoenix Suns Arena, Arizona, Amerika Serikat, Rabu (7/7/2021) pagi WIB.

Setelah debutnya pada 2005, Chris Paul tetap memperkuat kariernya menjadi floor general di NBA. Dia juga mengantongi gelar sebagai pemain dengan assist terbanyak sebanyak lima kali (2008, 2009, 2014, 2015, 2022) dan memperoleh rata-rata delapan atau lebih assist per-pertandingan. 

Chris Paul memenangkan penghargaan Rookie of the Year setelah membantu New Orleans Hornets melipatgandakan kemenangan mereka dibandingkan dengan musim sebelumnya (dari 18 menjadi 38 kemenangan). 

New Orleans Hornets mencapai puncak kejayaannya bersama Chris Paul yang memenangkan 56 pertandingan dan memecahkan rekor baru di NBA pada musim 2007-2008. 

Baca juga: NBA All-Star 2022: Hujani Tim Durant dengan Tripoin, Stephen Curry Cetak Rekor

Chris Paul menempati posisi kedua pemungutan suara dalam pemilihan NBA MVP tahun tersebut.

Chris yang dijuluki sebagai Point God ini, mengumpulkan total 10.275 assist dalam kariernya dan membawanya menjadi satu dari lima pemain dengan assist terbaik sepanjang sejarah NBA. 

Chris Paul sudah bermain di babak playoffs setiap tahunnya sejak 2011 dan menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak 40 poin tanpa melakukan turnover tunggal di babak playoffs. 

Memasuki musim 2021-2022, Chris Paul menempati peringkat pertama di antara semua pemain aktif dan peringkat kelima sepanjang masa dalam assist (10.275) dan steal (2.332).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Situs ini menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberi Anda pengalaman terbaik.Kami juga menggunakan cookie untuk memastikan kami menunjukkan kepada Anda iklan yang relevan bagi Anda.Jika Anda melanjutkan, kami akan berasumsi bahwa Anda menerima kebijakan privasi kami.Terima dan Lanjutkan ke Cookie SitereviewAccept and continue to siteReview cookies

Siapakah 3 pemimpin bantuan teratas dalam sejarah NBA?

NBA History - Membantu Pemimpin.

Siapa yang memimpin NBA di Assist saat ini?

Siapa yang memiliki pemimpin paling banyak?

#

PEMAIN

Ast

1

John Stockton

15806

2

Jason Kidd

12091

3

Chris Paul

11065

4

Steve Nash

10335

Pemimpin Semua Waktu |Statistik - nba.comwww.nba.com ›Statistik› Alltime -leadersnull

Di mana peringkat LeBron James sepanjang masa?

It’s time to find out where the top prospects are going in the 2022 NBA Draft.

The annual event is set to be an exciting one because there’s no real consensus this year with the No. 1 overall pick. Three players have the best case to go first, but no matter how much research you do, there’s no telling how the actual draft order will play out.

So which players do you need to watch for? Here are 10 prospects projected to go early in the first round:

10. Tari Eason, F, LSU

Eason has a similar archetype to Jeremy Sochan of Baylor, though he possesses more explosive athleticism. After spending his freshman season at Cincinnati, Eason came to LSU for his sophomore year and flourished in a reserve role, another similarity to Sochan. Eason’s numbers were better, though: 16.9 points, 6.6 rebounds, 1.9 steals, 1.1 blocks, 1.0 assists. He improved his 3-point percentage to 35.9% on 2.4 attempts and was a lethal transition scorer. He played most of his minutes at center, but measuring 6-foot-8 with a 7-foot-2 wingspan at the NBA Draft Combine, he has the body of a forward who can hang with guards on the perimeter. Eason’s off-ball defense should also translate to the big leagues. He’ll be 21 for his entire rookie season.

9. AJ Griffin, G/F, Duke

Griffin’s numbers don’t pop out – 10.4 points, 3.9 rebounds, 1.0 assists – but he was on a stacked Blue Devils squad, so he didn’t shoulder heavy scoring or playmaking responsibilities. His best trait, though, was how he made his shots. He can get buckets from mid-range or 3-point range in various ways, along with being a pure knockdown shooter. His 3-point percentage was 44.7% on 4.1 attempts in his lone season at Duke. At 6-foot-6 and 222 pounds with a 7-foot wingspan, Griffin projects to be a high-level 3-and-D player, though ironing out his defensive abilities and awareness is on the list of skills to develop. There’s a chance Griffin could go in the top five since he’ll be turning 19 in August, giving him more time to reach his potential, but he comes in at No. 9 on this list. 

8. Bennedict Mathurin, G/F, Arizona

Mathurin continues a trend of sophomores – which we’ll get into later – who took on larger roles and flashed budding potential. Mathurin, measuring 6-foot-6 with a 6-foot-9 wingspan, could become a big-time shotmaking 2 guard at the NBA level who can defend the 3 if he adds more muscle. He averaged 17.7 points, 5.6 rebounds, 2.5 assists and 1.0 steals in 37 games this season, all up from his freshman campaign. He shot 45% overall and 36.9% from deep (6.1 attempts), but a good portion of his attempts were contested or difficult looks. He’s an explosive athlete who can play on and off the ball, and if he’s playing alongside a lead guard (think Devin Booker with Chris Paul), there’s plenty to admire about his potential.

7. Dyson Daniels, G, G League Ignite

Daniels is arguably the most intriguing prospect that has shot up draft boards in recent weeks. The 19-year-old Australian guard measured just under 6-foot-8 in shoes with a 6-foot-11 wingspan at the combine. He spent his year getting experience with the G League Ignite and posted 11.3 points, 5.9 rebounds, 4.4 assists and 1.9 steals in 14 games. Having a facilitator with that size is a huge mismatch for opposing defenses, and Daniels is already a strong, versatile defender with a good IQ and work ethic.

His biggest flaw is long-range shooting, hitting just 25.5% of his 3s on 3.6 attempts. The release has promise, but fellow Australian Josh Giddey went No. 6 overall last year despite being seen as a latter-half lottery pick. If his shot comes around, that potential is really, really scary. The team that drafts him, though, will need patience with his development. 

6. Keegan Murray, F, Iowa

After the top three, the three common names who emerge in the following tier are Jaden Ivey, Shaedon Sharpe and Murray, who comes in at No. 6. After taking a bench role at Iowa as a freshman, Murray soared as a Hawkeye in his sophomore season. The 6-foot-8 forward averaged 23.5 points, 8.7 rebounds, 1.5 assists, 1.9 blocks and 1.3 steals in 35 games. He shot 55.4% overall and 39.8% from deep on 4.7 attempts. He can defend multiple positions and is a safe bet to become an immediate impact player regardless of his role since he’s adept in several categories. His age – he’ll be 22 in August – is a con for a potential top-five pick, but his two-way ability at his size and position is a major plus.

5. Shaedon Sharpe, Kentucky

Sharpe, a 19-year-old guard out of Kentucky, is this year’s biggest mystery. He didn’t play his freshman year, which he confirmed was his own decision in a pre-draft news conference. Team scouts have only high school tape to study along with individual workouts he has done in recent weeks. He measured 6-foot-5 with a 6-foot-11 wingspan at the combine, and with what he’s shown on tape, he can evolve into a team’s go-to option. He can jump out of the gym and has sharp shotmaking skills from mid-range and beyond. He’s going to be a major gamble for whichever franchise selects him, but he has all the tools of a top prospect. 

4. Jaden Ivey, G, Purdue

Pada 6-kaki-4 dengan lebar sayap 6-kaki-9, nama Ivey muncul paling tepat setelah konsensus top-tiga prospek. Seperti rekan-rekan yang mungkin memilih lima besar Keegan Murray, ia juga meningkatkan jumlahnya di seluruh papan sebagai mahasiswa tahun kedua: 17,3 poin, 4,9 rebound, 3,1 assist, 0,9 mencuri. Ledakan Ivey adalah apa yang membuatnya berbahaya, apakah itu di pengadilan terbuka atau di setengah pengadilan. Potensi pembuatan tembakan pasti ada di sana, tetapi ia harus menjadi penjaga utama untuk mengungkap kekuatan penuhnya. Itu tidak selalu terjadi di Purdue, di mana dia menjadi tidak terlihat di saat -saat penting atau ketika dia tidak memberikan upaya pertahanan yang mengarah ke ember mudah. Ivey adalah nama umum di No. 4, tetapi Sharpe dan Murray juga merupakan kemungkinan kuat di sini jika tidak ada tiga besar yang jatuh. & Nbsp;

3. Chet Holmgren, C, Gonzaga

Holmgren telah berada di radar NBA sejak masa SMA -nya. Pusat 7 kaki bukan prospek tradisional Anda di 5. Dalam 32 pertandingan sebagai mahasiswa baru di Gonzaga, Holmgren rata-rata 14,1 poin, 9,9 rebound, 1,9 assist dan 3,7 blok. Stat kunci lainnya? Dia membuat 39% dari 3s -nya dengan upaya 3,3. Kapan saja Anda dapat menambahkan pusat yang dapat menutup cat di pertahanan sambil menjadi pencetak gol yang serbaguna dan pelintas dalam pelanggaran, Anda melakukannya. Peningkatan utama yang diperlukan untuk Holmgren adalah bulking up. Dia terdaftar di 195 pound, yang bukan ukuran optimal untuk pusat NBA, terutama memperhitungkan bagaimana diperlukan lebih lama bagi Bigs seperti Holmgren untuk berkembang dan menyesuaikan diri dengan NBA Playstyle. Dia melengkapi tiga pemain teratas yang bisa menjadi prospek pertama dari papan.

2. Jabari Smith Jr., F, Auburn

Ini adalah saat yang tepat untuk menjadi penggemar pemain depan yang panjang yang bisa menembak, membela dan bermain di level tinggi. Musim mahasiswa baru Smith di Auburn juga sukses. Dia rata -rata 16,9 poin, 7,4 rebound, 2,0 assist, 1,1 mencuri dan 1,0 blok dalam 34 pertandingan. Smith berada di bawah Banchero karena dia sudah bisa membela dan menembak (42% dari 3 dengan upaya 5,5) di level tinggi. Dia masih taruhan yang aman untuk menjadi bintang masa depan di liga di 6-kaki-10 yang masih berusia 19 tahun, dan jangan kaget jika dia pergi No. 1.

1. Paolo Banchero, F, Duke

Banchero membuat gelombang di satu -satunya musim di Duke untuk menjamin posisi teratas di sini. Dalam 39 pertandingan, ia rata-rata 17,2 poin, 7,8 rebound, 3,2 assist, 1,1 mencuri dan 0,9 blok sebagai penyerang power 6-kaki-10 yang dapat menempatkan bola di lantai dan skor, atau menemukan rekan tim terbuka dari pertahanan bantuan. Keuntungan di sini adalah persentase 3 poin di bawah rata-rata (33,8% pada 3,3 upaya) dan menjadi bek yang lebih konsisten dan terlibat. Dia menembak 52,6% dari Deep (10/19) selama turnamen NCAA yang melukis gambaran yang lebih baik tentang potensinya. Dia akan berusia 20 tahun pada bulan November dan merupakan salah satu dari tiga pemain yang secara luas dianggap sebagai No. 1 secara keseluruhan.

Menyebutkan Yang Terhormat:

Ousmane Dieng, Selandia Baru: Penyerang 6-kaki-10 dengan lebar sayap 7-kaki-1 yang dapat memainkan 3 atau 4 dan memiliki kemampuan penanganan bola seperti penjaga dengan proyeksi untuk menjadi bek dampak di beberapa posisi; berusia 19 tahun pada bulan Mei sehingga ada satu ton potensi dengan ukuran dan bakatnyaa 6-foot-10 forward with a 7-foot-1 wingspan who can play the 3 or 4 and possesses guard-like ball-handling abilities with projections to be an impact defender across several positions; turned 19 in May so there’s a ton of potential with his size and talent

Jeremy Sochan, Baylor: Pria besar dua arah yang serba bisa yang mengingatkan pada Draymond Green dan akan menjadi 19 sebagai pemula; Dia bisa menjaga rendah dan keluar di perimeter dan telah memancarkan potensi sebagai pusat bola kecilversatile two-way big man who is reminiscent of Draymond Green and will be 19 as a rookie; he can guard down low and out on the perimeter and has flashed potential as a small-ball center

Jalen Duren, Memphis: Pusat Ledakan 6-kaki-11 dengan lebar sayap 7-kaki-5; Salah satu pemain termuda dalam draft yang perlu menambah lebih banyak gerakan ke gudang senjatanya: explosive 6-foot-11 center with a 7-foot-5 wingspan; one of the youngest players in the draft who needs to add more moves to his arsenal

Malaki Branham, Negara Bagian Ohio: Mengejar Dunia Draf dengan permainan pertamanya; bisa mendapatkan tembakannya sendiri tetapi perlu mempertahankan kesuksesan penembakan dan secara bertahap meningkatkan kemampuan yang lewat: took the draft world by surprise with his freshman play; can get his own shot but needs to sustain shooting success and gradually improve passing abilities

Johnny Davis, Wisconsin: Penjaga Sophomore yang makmur sebagai pencetak gol terbanyak; perlu menambahkan tembakan 3 poin yang andal untuk menjadi penjaga utama: sophomore guard who prospered as a mid-range scorer; needs to add a reliable 3-point shot to become a lead guard

Siapa prospek 10 NBA teratas?

NBA Draft Big Board: Victor Wembanyama dan peringkat Scoot Henderson Top 2023..
Victor Wembanyama, C, Metropolitan 92 (Prancis) ....
Nick Smith, G, Arkansas |Mahasiswa baru.....
Dillon Mitchell, F, Texas |Mahasiswa baru.....
Cam Whitmore, F, Villanova |Mahasiswa baru.....
Tyrese Proctor, PG, Duke |Mahasiswa baru.....
Rayan Rupert, G/F, Pemecah Selandia Baru (Prancis).

Siapakah Prospek NBA Top 2022?

2022 Draf Prospek.

Siapa 10 pick draft teratas untuk 2022 NBA?

Babak pertama:..
Magic Draft Paolo Banchero (Duke).
Thunder Draft Chet Holmgren (Gonzaga).
Rockets Draft Jabari Smith (Auburn).
Kings Draft Keegan Murray (Iowa).
Pistons Draft Jaden Ivey (Purdue) ....
Blazers Draft Shaedon Sharpe (Kentucky).
Pelikan Dyson Daniels (G League Ignite).
Spurs Draft Jeremy Sochan (Baylor).

Siapakah Prospek NBA Number 1 2023?

1 dalam draft NBA 2023.HENDERSON, Nevada - Jika Anda tidak tahu nama Victor Wembanyama sebelum minggu ini, kemungkinan Anda sekarang tahu prospek draft NBA NBA No. 1 2023 yang diproyeksikan.Victor Wembanyama before this week, chances are you now know the projected No. 1 2023 NBA draft prospect.