10 lagu curtis mayfield teratas 2022

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Curtis Mayfield

Informasi latar belakangNama lahirLahirMeninggalGenrePekerjaanInstrumenTahun aktifLabelArtis terkait

Curtis Mayfield tampil di televisi Belanda (tahun 1972)

Curtis Lee Mayfield
3 Juni 1942
Chicago, Illinois, Amerika Serikat
26 Desember 1999 (umur 57)
Roswell, Georgia, Amerika Serikat
Soul, Funk, R&B, Chicago Soul, Psychedelic Soul
penyanyi/pencipta lagu, produser rekaman, multi-instrumentalis
Vokal, gitar, gitar bass, piano, saksofon, drum
1956–1999
Curtom, Warner Bros., Rhino
The Impressions, Jerry Butler

Curtis Lee Mayfield (3 Juni 1942 – 26 Desember 1999) adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu dan produser rekaman Amerika Serikat. Ia adalah penyanyi beraliran soul, R&B, dan funk yang dikenal berkat karya-karya musiknya bersama The Impressions semasa Gerakan Hak-Hak Sipil tahun 1960-an. Ia juga dikenal berkat album jalur suara yang direkamnya untuk sebuah film blaxploitation berjudul Super Fly. Mayfield dipandang sebagai perintis musik funk dan musik Afrika-Amerika yang berbau politik.[1][2] Ia juga adalah seorang musisi serba bisa, dapat memainkan gitar, gitar bass, piano, saksofon, dan drum.

Mayfield pernah memenangi Grammy Legend Award pada tahun 1994 dan Grammy Lifetime Achievement Award pada tahun 1995. Namanya dua kali diabadikan di The Rock and Roll Hall of Fame, pertama sebagai anggota The Impressions pada tahun 1991, dan sekali lagi pada tahun 1999 sebagai artis solo. Namanya juga pernah dua kali diabadikan di Grammy Hall of Fame.

Filmografi[sunting | sunting sumber]

  • Movin' On Up- "The Music and Message of Curtis Mayfield and The Impressions" (DVD-2008)]
  • Super Fly (1972) sebagai diri sendiri
  • Short Eyes (1977) (sebagai Pappy)
  • Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (film) (1978) (sebagai tamu)
  • Curtis Mayfield Live at Ronnie Scotts dalam VHS dan DVD (2002)

Diskografi[sunting | sunting sumber]

  • Curtis (1970)
  • Roots (1971)
  • Back to the World (1973)
  • Got to Find a Way (1974)
  • Sweet Exorcist (1974)
  • There's No Place Like America Today (1975)
  • Give, Get, Take and Have (1976)
  • Never Say You Can't Survive (1977)
  • Do It All Night (1978)
  • Heartbeat (1979)
  • Something to Believe In (1980)
  • The Right Combination (with Linda Clifford) (1980)
  • Love is the Place (1982)
  • Honesty (1983)
  • We Come in Peace with a Message of Love (1985)
  • Take It to the Streets (1990)
  • New World Order (1997)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Curtis Mayfield, Rock and Roll Hall of Fame and Museum. "…significant for the forthright way in which he addressed issues of black identity and self-awareness. …left his imprint on the Seventies by couching social commentary and keenly observed black-culture archetypes in funky, danceable rhythms. …sounded urgent pleas for peace and brotherhood over extended, cinematic soul-funk tracks that laid out a fresh musical agenda for the new decade." Diakses 28 November 2006.
  2. ^ Soul icon Curtis Mayfield dies, BBC News, December 27, 1999. "Credited with introducing social comment to soul music". Diakses 28 November 2006.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  • Curtis Mayfield di IMDb
  • Curtis Mayfield di AllMusic

Ditulis oleh Aditya Putra

Nama Bob Marley tentunya bukan nama yang asing buat kita. Terlepas dari tahu lagunya atau nggak, Bob Marley sudah menjadi nama besar yang umumnya diketahui semua orang. Begitu juga dengan wajahnya, seperti John Lennon dari The Beatles, wajah Bob Marley seringkali diabadikan oleh para penggemarnya.

Kalau kamu pergi ke pantai, hampir pasti kamu akan menemukan potret wajahnya tercetak. Entah itu di kaus, sarung pantai, bahkan poster. Lagu-lagunya selalu penuh makna tetapi sangat mudah dicerna oleh telinga. Kalau kamu ingin mencoba mendengarkan, ini 10 lagu Bob Marley yang enak, cocok buat yang mau santai!

1. Redemption Song

* sumber: www.bobmarley.com

Redemption Song merupakan lagu yang diciptakan Bob Marley dan ada di album Bob Marley and The Wailers yang ke-12 yang berjudul Uprising. Banyak yang menganggap lagu ini sebagai salah satu karya terbaik Marley. Padahal ketika menciptakan lagu di tahun 1979, Marley baru saja didiagnosis menderita kanker.

Keunikan Redemption Song dibanding lagu Marley lainnya adalah lagu ini hanya berisi gitar akustik dan suara Marley. Liriknya sendiri bercerita tentang ajakan untuk berubah dan menghentikan perbudakan. Lirik itu terinspirasi dari pidato seorang aktivis, penulis dan jurnalis Jamaika, Marcus Garvey.

2. Buffalo Soldier

* sumber: www.bobmarley.com

Buffalo Soldier merupakan lagu yang ditulis Bob Marley dan Noel “King Sporty” Williams. Walau begitu, lagu ini dirilis di bawah nama Bob Marley and The Wailers. Lagu ini baru dirilis dua tahun setelah meninggalnya Marley, dan dimasukkan ke dalam album dengan judul Confrontation.

Dari segi lirik, Buffalo Soldiers merupakan sebuah istilah untuk para tentara Amerika yang berkulit hitam ketika berjuang di medan perang. Pengambilan tema itu nggak terlepas dari fakta bahwa Marley pernah direkrut menjadi milisi militer ketika merantau ke Delaware, Amerika.

3. One Love/People Get Ready

* sumber: www.bobmarley.com

One Love/People Get Ready merupakan lagu yang dirilis Bob Marley and The Wailers dari album berjudul Exodus yang dirilis pada tahun 1977. Sebelum dirilis bersama Marley, The Wailers pernah merilis lagu ini sebagai single hanya saja versi tersebut menggunakan genre ska daripada reggae.

Lagu ini baru dijadikan single oleh Marley and The Wailers untuk mempromosikan album Legend, sebuah album kompilasi yang dirilis setelah Marley meninggal. Pada awal perilisan, lagu One Love/People Get Ready hanya berjudul One Love.

Ada bagian dari lagu yang menggunakan interpretasi lagu The Impresion yang berjudul People Get Ready ciptaan Curtis Mayfield. Tujuh tahun setelah dirilis akhirnya judul lagunya menjadi One Love/People Get Ready dengan memberikan kredit pada Mayfield sebagai salah satu pencipta lagu.

4. No Woman No Cry

* sumber: www.udiscovermusic.com

No Woman, No Cry merupakan lagu Bob Marley and The Wailers yang dirilis pada album berjudul Natty Dread. Sayangnya, versi album itu nggak dijadikan single. Versi live-nya dibuat single dan menjadi versi lagu ini yang paling dikenal. Bahkan versi live tersebut menjadi salah satu single di album kompilasi Marley yang berjudul Legend.

Dari segi lirik banyak yang salah mengartikan lagu No Woman, No Cry. Banyak yang menganggap artinya adalah nggak ada wanita, nggak menangis. Marley sebenarnya menciptakan lagu ini untuk para wanita yang sedang bersedih dengan maksud yang sebenarnya “No, woman, don’t cry”.

5. Three Little Birds

* sumber: img.apmcdn.org

Three Little Birds adalah lagu Marley and The Wailers yang masuk ke dalam album Exodus. Walau begitu, lagu ini baru dijadikan single pada tahun 1980. Banyak yang mengcover lagu ini dan menjadikannya sebagai salah satu lagu Marley yang paling populer walau banyak juga yang salah menyebut judulnya menjadi Every Little Thing Is Gonna Be Alright.

Marley mendapat inspirasi untuk menulis Three Little Birds dari burung-burung kesayangannya. Hal itu disampaikan oleh Tony Gilbert, salah satu sahabat Marley yang menyaksikan langsung pembuatan lagunya.

6. Get Up, Stand Up

* sumber: imagesvc.meredithcorp.io

Get Up, Stand Up merupakan lagu yang ditulis oleh Bob Marley bersama Peter Tosh. Lagu ini sempat masuk ke dalam album The Wailers yang berjudul Burnin’ yang dirilis pada tahun 1973. Walau begitu, Marley and The Wailers sering membawakan lagu ini secara live sampai akhirnya dimasukkan ke dalam album kompilasi.

Marley menulis lagu Get Up, Stand Up ketika sedang tur ke Haiti. Dia merasa tersentuh oleh kesusahan orang-orang Haiti dari segi ekonomi. Lagu ini menjadi salah satu lagu yang paling sering dibawakan Marley ketika konser. Bahkan lagu ini menjadi lagu terakhir yang Marley nyanyikan pada 23 September 1980 di Stanley Theater sebelum akhirnya meninggal.

7. I Shot the Sheriff

* sumber: www.udiscovermusic.com

I Shot the Sheriff merupakan lagu yang ditulis oleh Bob Marley dan dirilis pada album Bob Marley and The Wailers yang berjudul Burnin’. Marley mengatakan bahwa lagu ini bercerita tentang pembelaan dirinya. Alih-alih menggunakan kalimat lengkap, dia memotongnya hanya menjadi I Shot the Sheriff karena bagaimana pun dia akan kesulitan mendapat keadilan.

Ketika dirilis oleh Marley, I Shot the Sheriff nggak begitu dikenal secara luas. Eric Clapton merekam ulang lagu ini dan berhasil menduduki tangga lagu. Clapton mendapat publisitas yang besar karena lagu itu merupakan satu-satunya lagu yang membuat dia memuncaki tangga lagu, Marley pun mendapat keuntungan dengan namanya yang semakin dikenal.

8. War

* sumber: applauss.com

War merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Marley dan dibawakan dengan nama Bob Marley and The Wailers di album Rastaman Vibration yang dirilis pada tahun 1976. Album tersebut merupakan satu-satunya album Marley yang masuk 10 besar tangga lagu di Amerika.

Liriknya mengambil dari pidato Haile Selassie di PBB yang membahas perdamaian pada tahun 1963. Lagu War sempat menjadi polemik. Alen “Skill” Cole mengaku sebagai pemilik ide atas lagu sedangkan Carlton Barrett mengaku sebagai orang yang membuat musiknya. Marley sempat memegang hak cipta atas lagu ini walau harus dilengserkan oleh dua nama tersebut.

9. Stir It Up

* sumber: www.rockandpop.cl

Stir It Up merupakan lagu yang ditulis oleh Bob Marley pada tahun 1967 dan direkam untuk pertama kalinya untuk album dari The Wailers. Lima tahun kemudian, lagu ini dibawakan kembali Johnny Nash dan dirilis dalam abum berjudul I Can See Clearly Now.

Setahun kemudian, Marley merekam ulang lagu ini untuk dimasukkan ke dalam albumnya yang berjudul Catch A Fire. The Wailers mendapat kesempatan untuk membawakan lagu Stir It Up secara live di acara The Old Grey Whistle Test, sebuah acara musik di Britania Raya pada tahun 1973. Ini lagu pertama Marley yang berhasil masuk tangga lagu di luar Jamaika.

10. Is This Love

* sumber: culto.latercera.com

Is This Love merupakan lagu yang dirilis oleh Bob Marley and The Wailers pada album Kaya yang dirilis pada tahun 1978. Lagu ini menjadi salah satu lagu Marley yang paling populer bahkan menduduki peringkat 9 di tangga lagu Inggris. Selain itu, lagu ini juga dijadikan single untuk album kompilasi berjudul Legend.

Musik video untuk lagu ini diambil di Keskidee Arts Centre di London dengan menampilkan supermodel asal Inggris yang dulu masih berusia tujuh tahun, Naomi Campbell. Lagu ini sering dibawakan oleh musisi-musisi lain, salah satunya Rihanna. Bukan itu saja, banyak film dan gim yang menggunakan lagu ini, saking berpengaruhnya.

Kalau kamu menyukai lagu-lagu yang diulas di atas, niscaya kamu akan langsung memburu karya-karya Bob Marley yang lain. Lagu mana nih yang paling kena buat kamu? Mungkin ada lagu yang punya makna tersendiri buat kamu? Bagikan ceritanya di kolom komentar yuk! Kamu juga bisa menambahkan lagu Bob Marley lainnya yang belum tertulis!

Intip juga artikel lagu-lagu barat tahun 70-an terbaik jika kamu memang menyukai tembang-tembang lawas.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA